Bek Timnas Indonesia Jordi Amat Ungkap Perbedaan Gaya Bermain di Eropa dan Asia Tenggara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, menungkapkan perbedaan gaya bermain di Eropa dan di Asia Tenggara.

Jordi Amat mengungkapkan bahwa permainan sepak bola di Eropa lebih mengandalkan taktik dibanding di Asia Tenggara.

"Saya sudah lama sekali bermain (di Eropa), saya bisa melihat perbedaan, sepak bola di Eropa lebih ke taktik, semua tim mengontrol bola dengan baik," kata Jordi Amat dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan melawan Vietnam, Kamis (18/1/2024).

Pemaian kelahiran Barcelona itu memang sarat pengalaman bermain di kompetisi sepak bola Benua Biru.

Baca juga: Malam Ini, Laga Hidup Mati Timnas Indonesia versus Vietnam di Piala Asia, Ini Lokasi Nobarnya

Pemain yang kini berseragam Johor Darul Takzim (Malaysia) itu sempat bermain di Liga Spanyol, Inggris dan Belgia.

Tercatat, Jordi pernah memperkuat Espanyol, Rayo Vallecano, Real Betis, Swansea City, dan KAS Eupen.

Bahkan pada usia mudanya, Jordi sempat membela Timnas Spanyol mulai dari U-17 sampai U-21.

Jordi Amat didatangkan ke Johor Darul Takzim dari klub Liga Belgia, KAS Eupen, pada tahun 2022 lalu.

Pemain kelahiran 21 Maret 1992 itu mengungkapkan bahwa JDT merupakan tim besar yang terus berusaha untuk berkembang

"Datang ke Asia Tenggara, tantangan besar, cukup berbeda, khususnya bermain di JDT, momentum yang sangat baik," ujar Jordi.

"JDT memiliki permainan yang baik dan menunjukkan bahwa mereka tidak di belakang tim Eropa," imbuhnya.