Timnas Indonesia
Kontrak Berakhir Juni, Masa Depan Shin Tae-yong di Timnas Tergantung Hasil Piala Asia dan AFC U-23
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dukung penuh kinerja Shin Tae-yong untuk bisa merealisasikan target di Piala Asia 2023 dan Piala U-23 2024.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kontrak Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan berakhir pada Juni 2024.
Masa depan juru taktik asal Korea Selatan itu pun bergantung pada hasil yang diraih oleh skuad Garuda di dua ajang level Asia, yaitu Piala Asia 2023 Qatar dan Piala Asia U-23 2024.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku pihaknya terus mendukung penuh kinerja Shin Tae-yong untuk bisa merealisasikan target tersebut.
Namun, dalan praktiknya, PSSI juga telah memberikan sejumlah target yang harus dilampaui oleh Shin Tae-yong, jika masih ingin lebih lama lagi menjadi pelatih di tim nasional.
Target yang diberikan untuk Shin Tae-yong saat membawa pasukan Merah Putih di level Asia adalah mencapai babak 16 besar.
Erick Thohir mengatakan bahwa Shin Tae-yong bisa melampaui target tersebut, maka tidak menutup kemungkinan kontraknya akan kembali diperpanjang.
Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Benahi Lini Pertahanan Timnas Indonesia
"Saya dukung penuh dan sesuai dengan kesepakatan, Shin Tae-yong dikontrak sampai bulan Juni dengan target-target lolos 16 besar," kata Erick Thohir.
"Kami review, kalau salah satunya, misal kalau tim U-23 kita lolos (dari fase grup), bahkan ke 8 besar bukan tidak mungkin mandatory mendapat perpanjangan sampai 2027," jelas Erick Thohir.
Pada ajang yang tengah berlangsung saat ini, Piala Asia 2023, Shin Tae-yong gagal meraih kemenangan dalam pertandingan perdana di Grup D.
Marselino Ferdinan dan rekannya harus tunduk 1-3 oleh Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024).
"Targetnya seperti itu (16 besar), nanti kita lihat apakah coach Shin Tae-yong dan pemain bisa mencoba memperbaiki, kita jangan kasih bendera putih sebelum berakhir," ujar Erick Thohir.
"Ini kan juga pertandingannya dua kali. Habis ini ada kejuaraan U-23 di Asia, yang pertama kali kita dalam sejarah belum pernah masuk, tim senior kita juga ini pertama kali setelah 17 tahun kita belum pernah masuk," tegas Erick Thohir.
Setelah berlaga di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong akan kembali memimpin skuad Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar pada 15 April-3 Mei 2024.
Dalam ajang tersebut, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Qatar, Yordania, dan Australia.
BERITA VIDEO: TAKLUK 1-3 DARI IRAK, Skuad Garuda Gagal Beri Kejutan di Laga Perdana Piala Asia 2023
Evaluasi Pertahanan Timnas Indonesia
Di sisi lain, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui ketangguhan Timnas Irak saat anak asuhnya kalah 1-3 pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024).
Meski demikian, Shin Tae-yong tetap memuji permainan skuad Garuda.
"Pertama-tama, selamat untuk tim Irak yang menang dalam laga ini. Meski begitu, Timnas Indonesia menunjukkan perjuangan terbaik dan performa yang bagus di laga ini," kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mempertanyakan dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol kedua Irak yang dicetak oleh Osamah Rashid.
Menurut Shin Tae-yong, pemain Irak lainnya yakni Mohanad Ali sudah ada dalam posisi off-side sebelum terjadinya gol.
"Saya tidak tahu mengapa gol kedua tidak dianggap off-side. Itu 100 persen off-side," ujar Shin Tae-yong.
"Jika ini adalah benar keputusan yang salah dari wasit, kami menyayangkan itu, apalagi terjadi di momen penting," ucap Shin Tae-yong.
Baca juga: Indonesia Ajukan Protes ke AFC Terkait Gol Kontroversi Pemain Irak ke Gawang Garuda
Timnas Indonesia Perlu Bebenah
Apresiasi serupa juga diutarakan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, karena menganggap Timnas Indonesia telah bermain optimal.
Permainan anak asuh Coach Shin Tae-yong pun berbuah satu gol di babak pertama.
Erick menyatakan target skor pada pertandingan tersebut sebenarnya imbang, namun pasukan Merah Putih harus mengakui keunggulan Irak 1-3.
"Ini menunjukkan kita perlu bebenah, terutama pada lini pertahanan," kata Erick Thohir dikutip dari pssi.org.
Erick Thohir menegaskan bahwa Shin Tae-yong perlu mengevaluasi dan melakukan berbagai perbaikan agar dalam dua pertandingan ke depan mendapatkan hasil yang optimal.
"Patut kita apresiasi. Timnas kita main dengan baik pada babak pertama, namun ada banyak yang perlu kita benahi sebelum dua pertandingan ke depan," ujar Erick Thohir.
BERITA VIDEO: Maruar Sirait Kembalikan KTA PDIP, Puan: Terima Kasih
Indonesia Ajukan Protes ke AFC
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Timnas Indonesia gagal mengawali fase Grup D Piala Asia 2023 Qatar dengan hasil memuaskan.
Skuad Garuda harus mengakui kekuatan Timnas Irak setelah kalah dengan skor 1-3 di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Gol Timnas Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-37.
Itu menjadi gol pertama Marselino untuk Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar.
Sedangkan, gol Timnas Irak dicetak oleh Mohanad Ali pada menit ke-17, Osama Rashid di menit ke-45+7', dan Aymen Hussein di menit ke-75.
Namun kekalahan itu menuai protes, karena gol kedua Irak yang dicetak Orama Rashid dianggap kontroversi.
Akibatnya, Manajer Timnas Indonesia Endri Erawan resmi melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Meski berbau kontroversi, namun wasit Tantashev Ilgiz mengesahkan gol dari Osama Rashid.
Baca juga: Kalah 1-3 dari Irak, Ini Dua Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Rekaman menunjukkan Mohanad Ali berada dalam posisi offside sebelum gol tersebut, namun setelah pemeriksaan VAR, gol tersebut tetap disahkan.
"Tentu kami kecewa. Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak," kata Endri dikutip dari pssi.org.
"Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," ujar Endri.
Endri menerangkan bahwa protes itu memang tidak akan mengubah skor akhir, namun setidaknya penyelenggara Piala Asia 2023 bisa lakukan evaluasi terhadap kinerja wasit.
Baca juga: Timnas Indonesia 1-3 Timnas Irak: Skuad Garuda Gagal Beri Kejutan di Laga Perdana Piala Asia 2023
"Kami tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun setidaknya untuk pertandingan-pertandingan di ajang Piala Asia 2023 ini para wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," tutur Endri yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Sementara itu, Marselino Ferdinan juga kecewa dengan hasil ini, apalagi terkait disahkannya gol kedua tim Irak.
"Kami tidak beruntung di laga perdana ini. Seluruh pemain telah berjuang keras dan maksimal. Namun ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," kata Marselino.
BERITA VIDEO: Kunjungi Kampung Rufei di Sorong, Anies Janji Bangun Tempat Tinggal Layak Huni
Erick Thohir Sesalkan Gol Kedua Irak
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi permainan Timnas Indonesia yang dinilai telah tampil dengan skuad terbaiknya.
"Melihat persiapan Timnas Indonesia sudah coba maksimal, kami berlatih di Turki, kami mencoba bawa pemain terbaik dari liga indonesia maupun pemain di liga luar negeri," kata Erick Thohir usai menyaksikan pertandingan bersama di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Meski demikian, Erick Thohir menyesalkan gol kedua Irak yang terjadi di penghujung babak pertama.
Menurut Erick Thohir, gol tersebut tentu menambah tekanan bagi Marselino Ferdinan dan kolega ketika melakoni pertandingan babak kedua.
"Tadi sempat 1-1 dan golnya di babak pertama karena bagian pertahanan Timnas Indonesia, tadi momentumnya hilang. Kalau babak pertama bisa seri, mungkin berbeda tekanannya. Pada babak kedua saya rasa sama (tekanan)," jelas Erick Thohir.
Erick Thohir berharap seluruh elemen Timnas Indonesia bisa mengevaluasi hasil pertandingan kontra Irak.
Pria yang jadi Meneteri BUMN itu masih optimistis dengan langkah Timnas Indonesia di ajang empat tahunan kali itu.
"Tentu saya harap pelatih, pemain, bisa mereview pertandingan hari ini. Tadi generasi muda ini masih optimistis, kalau Timnas Indonesia bisa merebut poin melawan Vietnam atau Jepang, ya harus coba, namanya juga bola bundar," tegas Erick Thohir.
Gagal Beri Kejutan
Kekalahan Indonesia dari Irak membuat skuad Garuda gagal berikan kejutan seperti yang ditargetkan sebelumnya.
Raihan satu poin itu juga membikin Indonesia ada di dasar klasemen sementara tanpa raihan poin, sementara Irak jadi runner-up usai mengoleksi tiga poin.
Untuk sementara, Jepang menjadi pemuncak klasemen sementara usai mengumpulkan tiga poin, sedangkan Vietnam ada di peringkat ketiga tanpa raihan poin.
Setelah lawan Irak, skuad Garuda bakal menantang Timnas Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Jumat (19/1/2024).
Babak pertama dimulai dengan permainan Timnas Irak yang cepat dalam menekan lini belakang Timnas Indonesia.
Tekanan yang tinggi di menit awal babak pertama membuat bek Timnas Indonesia Elkan Baggott diganjar kartu kuning di menit kedua setelah melanggar Zidane Iqbal yang berusaha mendekati lini belang pasukan Merah Putih.
Itu menjadi kartu kuning pertama bagi Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar.
Setelah terus menyerang, akhir skuad Singa Mesopotamia, julukan Timnas Irak, berhasil membobol gawang Indonesia lewat tendangan dari Mohanad Ali pada menit ke-17.
Baca juga: Susunan Pemain Indonesia vs Timnas Irak: Shin Tae-yong Pasang Tiga Pemain Depan Sebagai Juru Gedor
Mohanan Ali berhasil bobol gawang Indonesia setelah memanfaatkan bola rebound dari kesalahan Marselino Ferdinan.
Dengan demikian, Irak unggul sementara dengan skor 1-0.
Tertinggal satu gol membuat pemain Indonesia berusaha bangkit lakukan serangan, namun selalu gagal karena kokohnya pertahanan pemain Irak.
Tim asuhan Shin Tae-yong kesulitan mengembangkan permainan, karena pemain Irak menguasai laga dengan permainan cepat serta umpan-umpan terukur.
Percobaan serangan dari Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan berbuah manis setelah Marselino Ferdinan merobek gawang Irak pada menit ke-37.
Marselino Ferdinan berhasil menaklukkan kiper Timnas Irak Jalal Hassan setelah memanfaatkan umpan silang dari Yakob Sayuri.
Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.
BERITA VIDEO: Sikap Prabowo Subianto Saat Jadi Komandan TNI Dibeberkan Mantan Prajurit, Rutin Kasih Beasiswa
Gol dari Marselino membuat pemain Indonesia bangkit dan punya kepercayaan diri untuk terus menyerang.
Hal serupa juga dilakukan Irak yang berusaha membalas gol Marselino.
Usaha Irak unggul berhasil lewat gol yang dicetak oleh Osama Rashid di menit ke-45+7'.
Gol dari Osama membuat Irak mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-1 atas Indonesia.
Di babak kedua, Timnas Irak kembali menekan ke kubu Indonesia sejak menit awal.
Bahkan, tim asuhan Jesus Casas itu nyaris menyetak gol ketiga, jika bola sepakan Amir Al-Ammari di menit ke-50 dianulir wasit, karena sudah dalam posisi off-side.
Setelah berjuang, akhirnya Irak berhasil menambah pundi gol ketiga lewat bola sepakan Aymen Hussein di menit ke-75 dan skor pun berubah menjadi unggul 3-1.
Keunggulan Irak dengan skor 3-1 tidak berubah hingga babak kedua berakhir.
Pasang Tiga Striker
Pada pertandingan itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menggunakan formasi 3-4-3 saat lawan Timnas Irak pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Melalui formasi itu, juru taktik asal Korea Selatan itu memercayakan trio pemain depan yang diisi oleh Yakob Sayuri, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan.
Pergerakan ketiga pemain depan itu dibantu oleh Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner. Justin Hubner, dan Pratama Arhan.
Lini pertahanan masih diisi oleh Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott.
Sementara, Shin Tae-yong memercayakan Ernando Ari sebagai kiper skuad Merah Putih.
Sementara itu Pelatih Timnas Irak Jesus Casas menggunakna formasi 4-2-3-1.
Baca juga: Elkan Baggott Terharu Didukung Keluarga Besar Saat Membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar
Dengan formasi, itu Jesus Casas memasang Mohanad Ali sebagai striker tunggal.
Ali dibantu Ibrahim Bayesh, Zidane Iqbal, dan Ali Jasim.
Lalu, Osama Rashid dan Amir Al-Ammari bantu sisi tengah.
Sedangkan, empat pemain belakang diisi oleh Saad Natiq, Hussein Ali, Ali Adnan Kadhim, Merchas Doski; Osama Rashid, dan Amir Al-Ammari.
Jesus Casas memilih Jalal Hassan sebagai kiper Timnas Irak.
BERITA VIDEO: Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto Tanggapi Isu Pemakzulan Jokowi
Terharu Didukung Keluarga
Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott siap hadapi Timnas Irak pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Selain siap membantu Indonesia raih hasil yang optimal, Elkan Baggott juga punya ambisi pribadi di Piala Asia 2023 Qatar.
Dia ingin membuat keluarga besarnya bangga dengan meraih hasil terbaik bersama Timnas Indonesia.
Elkan mengaku bermain di turnamen selevel Piala Asia merupakan suatu kebanggaan dan pencapaian, apalagi Indonesia sudah 17 tahun absen.
Terakhir kali Indonesia ikut Piala Asia terjadi pada tahun 2007.
Saat itu, Indonesia berstatus sebagai tuan rumah bersama tiga negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, yakni Malaysia, Vietnam dan Thailand.
Elkan mengatakan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bermain untuk Timnas Indonesia merupakan hal yang istimewa untuknya.
Baca juga: Timnas Indonesia Analisa Kekuatan Irak, Justin Hubner Sebut Skuad Garuda Berpeluang Raih Kemenangan
Elkan memilih menjadi WNI ketimbang paspor Thailand dan Inggris.
Sebenarnya, Elkan lahir di Thailand dan besar di Inggris, namun dia memilih memperkuat negara asal ibunya, yakni Indonesia.
"Itu (menjadi Warga Negara Indonesia) adalah salah satu bagian terbesar dalam hidup saya. Saya menghabiskan sekira tiga tahun di sana (Indonesia), sebagian masa kecil saya," kata Elkan dikutip dari pssi.org.
"Saya sangat dekat dengan keluarga saya dari sisi Indonesia. Jadi saya saya mencoba untuk membuat mereka bangga dengan bermain untuk negara ini. Menjadi orang Indonesia bagi saya adalah sebuah kehormatan dan sesuatu yang saya cintai," tutur Elkan.
Elkan bercerita, keluarga besarnya di Indonesia selalu mengirimkan pesan dukungan yang membuatnya terharu dan semakin termotivasi membela skuad Garuda.
Sebagian besar keluarga pemain Ipswich Town itu tinggal di Jakarta.
Baca juga: Berharap Jadi Starter, Elkan Baggott Antusias Melawan Turkmenistan di Piala Asia U23
"Ya, hampir sebagian besar keluarga saya dari dari sisi Indonesia masih tinggal di sana (Jakarta). Semua sepupu saya selalu mengirimi saya pesan dan menyampaikan ucapan selamat untuk setiap kegiatan saya dengan Timnas," jelas Elkan.
"Rasanya memang sedikit aneh, karena terkadang bersama Timnas bertanding di belahan bumi yang lain dan kadang kami saling bertukar pesan seperti “sampai bertemu lagi, saya hanya ingin mengucapkan itu. Jadi, saya banyak menerima pesan seperti itu," papar Elkan.
Lalu, Elkan menceritakan respons dari rekan-rekan satu timnya di Ipswich Town terkait kiprahnya bersama Timnas Indonesia.
Dia menyebut bahwa mereka selalu bertanya tentang sepak bola Indonesia.
"Mereka tertarik dengan apa yang saya lakukan di sisi lain dunia. Mereka banyak bertanya seperti apa negara saya, seperti apa gaya sepak bola di negara saya, seperti apa level sepak bola kami, dan memang berbeda cukup jauh dari level Championship (kompetisi yang diikuti Ipswich Town-Red)," imbuh Elkan.
BERITA VIDEO: Maruarar Sirait Pamit dari PDI-P, Pilih Ikut Jokowi
Timnas Indonesia Berpeluang Raih Kemenangan
Di sisi lain, bek Timnas Indonesia Justin Hubner menegaskan bahwa dirinya dan semua pemain skuad Garuda siap hadapi Irak.
Bahkan, seluruh pemain Timnas Indonesia bersama tim pelatih sudah menganalisis kekuatan Singa Mesopotamia, julukan Timnas Irak, melalui rekaman video-video pertandingan.
Dari hasil pemantauan itu, Justin tidak menampik bahwa Irak merupakan tim yang kuat.
Hal itu sudah terbukti saat Irak mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 5-1 di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 16 November 2023.
Meski demikian, menurut Justin, peluang Indonesia untuk mengalahkan Irak tetap terbuka lebar.
Pemain berusia 20 tahun itu memastikan bahwa semua pemain akan berjuang untuk meraih hasil terbaik malam nanti.
"Ya, kami memiliki banyak sesi analisis, jadi kami menonton mereka. Melihat apa yang mereka akan lakukan. Mereka adalah tim yang kuat, tapi kami juga kuat," kata Justin dikutip dari pssi.org.
Baca juga: Piala Asia 2023: Lupakan Pertemuan Terakhir, Pelatih Irak Waspadai Kebangkitan Timnas Indonesia
"Jadi, kami memiliki kesempatan besar untuk mengalahkan mereka. Kami akan berjuang dan menunjukkan kepada orang apa yang kita bisa," ujar Justin.
Justin juga bicara soal kekuatan yang paling menonjol dari Irak.
Salah satunya, Irak diperkuat pemain-pemain senior berpengalaman.
"Kekuatan mereka adalah mereka memiliki komposisi pemain dengan banyak pengalaman. Sedangkan, tim kami agak muda. Tapi seharusnya itu tidak menjadi masalah," jelas pemain Wolverhampton Wanderers U-21 tersebut.
Soal hasil buruk di tiga laga uji coba jelang Piala Asia 2023, Justin menilai itu bukan menjadi tolok ukur sesungguhnya.
Timnas Indonesia sempat dikalahkan dua kali oleh Libya dengan skor 0-4 dan 1-2, serta dibungkam Iran 0-5.
"Itu adalah proses untuk Piala Asia. Kamu tidak bisa mengharapkan kita menang setiap permainan. Tapi, kita belajar setiap permainan. Jadi kami berlatih dan bekerja keras dan kami akan siap untuk tim Irak," papar Justin.
BERITA VIDEO: Sebuah Dokumen Tunjukkan Keterlibatkan AS dalam Serangan Israel Genosida Warga Palestina di Gaza
Timnas Indonesia Siap Beri Kejutan
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yakin anak asuhnya mampu memberikan kejutan.
Shin Tae-yong mengakui bahwa di atas kertas, skuad Singa Mesopotamia, julukan Timnas Irak, lebih diunggulkan meraih kemenangan, bahkan secara peringkat FIFA pun, kedua tim terpaut cukup jauh.
"Timnas Indonesia sudah siap menghadapi Irak. Saya setuju bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dan Indonesia," kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.
"Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda (dengan Irak). Semua orang tahu itu dan saya harus mengakuinya," ujar Shin Tae-yong.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Timnas Irak: Pasukan Merah Putih Jaga Kekompakan dan Hindari Kesalahan
“Kami akan menunjukan performa yang lebih baik. Saya tidak bisa berbicara hasil akhir nanti, tapi kalian bisa berharap lebih dibandingkan pertemuan pertama (lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia)," ucap Shin Tae-yong.
"Tim kita masih sangat muda. Kami adalah tim (dengan rata-rata usia) termuda di grup kami dan relatif lebih lemah. Namun, tetap saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensial dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri," tutur Shin Tae-yong.
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar memastikan kekuatan skuad Garuda berbeda dibanding saat dikalahkan Irak.
BERITA VIDEO: Pesan Anies Terkait dengan Penangkapan Pengancamnya di Medsos
“Pertama, saya ingin menyampaikan kami dalam kondisi baik. Dua bulan lalu bertemu Irak di kualifikasi Piala Dunia, tentunya kami datang dengan kekuatan berbeda dan persiapan lebih baik,” kata Asnawi.
“Kami akan memberikan yang terbaik di pertandingan besok. Semua pemain dalam kondisi baik dan siap memberi yang terbaik. Kami ingin membuktikan Indonesia bukan tim lemah di grup ini," ujar Asnawi.
Jaga Kekompakan dan Hindari Kesalahan
Sejauh ini, skuad Merah Putih belum pernah menang ketika berjumpa Irak.
Dari 8 duel sebelumnya, hasil terbaik yang diraih Timnas Indonesia adalah sekali imbang.
Sedangkan, 7 sisanya berakhir dengan kekalahan.
Satu-satunya hasil imbang itu terjadi di laga Kualifikasi Piala Dunia 1974.
Bermain di Sydney, Australia, Indonesia bisa menahan Irak dengan skor 1-1 melalui gol Iswadi Idris.
Baca juga: Radja Nainggolan Tampil Ngotot saat Uji Coba dengan Timnas Indonesia U-20
Kali ini jelang lawan Irak, Timnas Indonesia fokus membangun kekompakan tim.
Demikian dikatakan kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi.
"Persiapan kami lebih untuk membangun kekompakan tim dan cara mengasah taktikal tim untuk melawan Irak," kata Ernando dikutip dari pssi.org.
"Semua pemain Irak harus diwaspadai, karena kita harus fokus di setiap menitnya. Irak juga tim yang matang dan kekompakan mereka sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, jadi kita harus fokus,” ujar Ernando.
Irak sangat baik dalam permainan sepak bolanya di atas lapangan, umpan-umpan mereka juga berbahaya.
Baca juga: Timnas Indonesia Bakal Berjuang Keras Lawan Irak di Piala Asia, Asnawi Ditunjuk sebagai Kapten
Menurut Ernando, dengan kekompakan, timnya bisa menutup kesalahan sesama pemain, dan mengantisipasinya.
“Antisipasi pasti ya, jadi kita mengasahnya dalam kekompakan. Jadi, bisa saling menutup kesalahan sesama pemain yang satu dengan lainnya,” tutur Ernando.
Soal laga tim lain sebelumnya, Ernando tidak mau ambil pusing.
Dia hanya ingin fokus pada pertandingan pertamanya.
“Melihat laga Vietnam melawan Jepang, kita ada bekal untuk mempersiapkan tim. Kami punya tim analis. Saya hanya ingin fokus di laga perdana melawan Irak lebih dahulu, baru nanti bicara laga-laga berikutnya,” jelas Ernando.
“Saya dan tim ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia, kita juga memacu semangat diri kita sendiri,” tutupnya.
BERITA VIDEO: BMI Meriahkan Gama Youth Camp di Bogor, Ajang Tukar Pikiran Relawan Muda
Indonesia sebelumnya sudah pernah bertemu dengan Irak, pertemuan terakhir kedua tim di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar di Basra, 16 November 2023, Irak mengalahkan Indonesia dengan skor telak 5-1.
Berdasarkan update terakhir FIFA pada 21 Desember 2023, Irak menempati peringkat 63, atau nomor tujuh di Asia.
Sementara itu, Indonesia ada di posisi 146.
Tentu laga ini sangat penting untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa berbuat yang terbaik.
Setelah melawan Irak, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat (19/1/2024).
Setelah itu, akan melawan Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, pada Rabu (24/1/2024).
Susunan Pemain
Timnas Indonesia (3-4-3)
Ernando Ari (GK); Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott; Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner. Justin Hubner, Pratama Arhan; Yakob Sayuri, Rafael Struick, Marselino Ferdinan
Pelatih: Shin Tae-yong
Timnas Irak (4-2-3-1)
Jalal Hassan (GK); Saad Natiq, Hussein Ali, Ali Adnan Kadhim, Merchas Doski; Osama Rashid, Amir Al-Ammari; Ibrahim Bayesh, Zidane Iqbal, Ali Jasim; Mohanad Ali
Pelatih: Jesus Casas
Head To Head
Kualifikasi Piala Dunia 2026
16-11-2023: Irak vs Indonesia 5-1
Kualifikasi Piala Asia 2015
19-11-2013: Indonesia vs Irak 0-2
06-02-2013: Irak vs Indonesia 1-0
Friendly Match
24-11-1996: Indonesia vs Irak 0-4
26-07-1978: Irak vs Indonesia 4-0
Lima Laga Terakhir Timnas Indonesia
Friendly Match
09-01-2024: Indonesia vs Iran 0-5
05-01-2024: Indonesia vs Libya 1-2
02-01-2024: Indonesia vs Libya 0-4
Kualifikasi Piala Dunia 2026
21-11-2023: Filipina vs Indonesia 1-1
16-11-2023: Irak vs Indonesia 5-1
Lima Laga Terakhir Timnas Irak
Friendly Match
06-01-2024: Irak vs Korea Selatan 0-1
Kualifikasi Piala Dunia 2026
21-11-2023: Vietnam vs Irak 0-1
16-11-2023: Irak vs Indonesia 5-1
Jordan Tournament
17-10-2023: Jordania vs Irak 2-2, adu penalti 3-5
13-10-2023: Qatar vs Irak 0-0, adu penalti 6-5
Jadwal Laga Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
- Senin, 15 Januari 2024
Indonesia vs Irak
Stadion Ahmed bin Ali
Pukul 21.30 WIB
- Jumat, 19 Januari 2024
Vietnam vs Indonesia
Stadion Abdullah bin Khalifa
Pukul 21.30 WIB
- Rabu, 24 Januari 2024
Jepang vs Indonesia
Stadion Al Thumama
Pukul 18.30 WIB
Berikut link live streaming Timnas Indonesia vs Timnas Irak:
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Timnas Indonesia
Shin Tae-yong
Piala Asia 2023
Piala AFC U-23 2024
Endri Erawan
Timnas Irak
Timnas Jepang
Timnas Vietnam
| Misteri Pelatih Timnas Indonesia Belum Terungkap, Akmal Marhali: Pilih yang Bawa Hoki |
|
|---|
| Pelatih Baru Timnas yang Dipilih PSSI Harus Punya Target Prestasi bukan Pembinaan, Gak Usah Drama |
|
|---|
| Efek Gagal ke Piala Dunia 2026 Masih Dirasakan Skuad Garuda, Kluivert Takut Injak Indonesia |
|
|---|
| Ini Alasan Ketua Umum PSSI Erick Thohir Lama Memilih Pelatih Baru Timnas Indonesia |
|
|---|
| Erick Thohir Ungkap STY dan Indra Sjafri Tak Komunikasi Saat Jadi Ketum PSSI: Masing-masing Senior |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Erick-Thohir-dukung-Shin-Tae-yong-untuk-realisasikan-target.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.