Mantan KSAD TNI Dudung Abdurachman Bela Prabowo Subianto Soal Data Pertahanan Rahasia Negara
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman membela Capres Prabowo Subianto yang ogah buka-bukaan data di debat
WARTAKOTALIVE.COM - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman membela Capres Prabowo Subianto yang ogah buka-bukaan data di debat Pilpres 2024.
Kata Dudung, data pertahanan di negara manapun memang sifatnya rahasia. Hal itu diungkapkan Dudung dalam tayangan Ngopi Kompas Tv pada Sabtu (13/1/2024).
Maka dari itu kata Dudung, selama dia menjadi KSAD, setiap kali rapat dengar pendapat dengan DPR RI pasti TNI meminta rapat digelar tertutup.
Pun hal itu dilakukan di negara manapun di mana Parlemen dan Menteri Pertahanan tidak membuka terang-terangan data pertahanan negara.
“Menurut saya Pak Prabowo benar, maka selama ini setiap RDP kita minta tertutup karena di situ banyak kerahasiaan yang tidak boleh orang tahu,” bebernya.
Baca juga: Anies Bakal Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, Tak Ada Lagi Regulasi Batas Usia Pelamar Kerja
Kerahasiaan itu kata Dudung bukan hanya dari segi anggaran tetapi juga dari Alutsista yang mau dibeli ataupun yang dimiliki.
“Sekalipun ada orang asing yang datang ke kantor saya di Mabesad tidak semudah itu dapat data. Dia harus lolos screening dulu oleh kami,” jelas Dudung.
Diketahui Usai debat ketiga Pilpres 2024 ketiga, Prabowo menyentil pernyataan paslon lain yang menyebutkan bahwa “pertahanan tidak bersifat rahasia”.
“Pertahanan adalah sakral, dan tadi kalau tidak salah, ada paslon yang mengatakan untuk pertahanan tidak ada rahasia,” kata Prabowo selepas debat di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
“Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin. Justru masalah pertahanan, keamanan, itu sarat dengan hal-hal rahasia,” tutur Menteri Pertahanan RI itu.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.