Gaya Hidup

7 Cara Tubuh Detoks Alami Singkirkan Racun tanpa Makanan atau Minuman Suplemen

Sebenarnya, Anda tidak perlu mengambil tindakan atau membeli sesuatu yang spesifik untuk membuang racun dari tubuh atau detoks.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Pixabay
Organ dan sistem dalam tubuh cukup menetralkan dan menghilangkan zat berbahaya, sehingga diet detoks atau suplemen tidak diperlukan. Ilustrasi minum air mineral untuk kesehatan tubuh. 

Meski begitu, diet detoks dapat membantu menghilangkan peradangan, makanan olahan, dan alkohol dari diet Anda.

Tetapi, ada yang terburuk, diet detoks justru dapat menghilangkan kelompok nutrisi penting.

"Satu makanan atau minuman tidak akan secara ajaib mendetoksifikasi tubuh," ujar Tamburello.

Baca juga: Audy Item Dirawat di Rumah Sakit Akibat Jalani Diet Ekstrim Tanpa Panduan Dokter, Apa yang Terjadi?

Anda harus sangat berhati-hati dalam hal detoksifikasi menggunakan suplemen makanan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tidak memantau, menstandarkan, atau mengatur suplemen makanan dengan cara yang sama seperti makanan dan minuman.

Perusahaan suplemen tidak diharuskan membuktikan keamanan atau keabsahan produknya sebelum menjualnya di pasar.

Baca juga: Melaney Ricardo Tampak Langsing, Jalani Diet Sehat hingga Turunkan Berat Badan dan Rajin Olahraga

Artinya, produk yang tidak berfungsi, tidak sesuai dengan klaimnya, atau benar-benar dapat menimbulkan kerugian dapat dengan mudah dijual ke konsumen.

Satu-satunya saat tubuh tidak melakukan detoksifikasi diri dengan benar adalah saat sakit parah.

Penyakit pada organ detoks yang penting seperti hati dan ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dalam jumlah tidak sehat.

Cara proses detoks alami tubuh

Ada beberapa praktik sehat yang dapat Anda ikuti untuk mendukung upaya detoksifikasi biologis otomatis tubuh Anda.

"Pola makan seimbang yang sebagian besar terdiri atas makanan utuh dan tumbuhan mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk sistem detoks alami tubuh" kata Tamburello.

1. Minumlah air putih cukup setiap hari

"Tetap terhidrasi penting untuk menghilangkan zat seperti karbon dioksida dan urea," kata Tamburello.

Selain itu, dehidrasi berdampak negatif pada kemampuan tubuh untuk menghilangkan zat berbahaya melalui keringat, urine, dan pernapasan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved