Kesal dengan Lalat yang Mengganggu di Rumah? Simak Caranya, Modalnya Cuma Pakai Madu

Rumah kerap diganggu lalat-lalat yang berterbangan. Sementara untuk menangkap sekaligus membasmi dapat dilakukan dengan cara menggunakan madu.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Junianto Hamonangan
House Digest
Madu juga bisa jadi perangkap lalat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rumah kerap diganggu lalat-lalat yang berterbangan.

Faktanya, lalat menjadi masalah abadi di seluruh dunia yang memiliki 120.000 spesies.

Entah tertarik pada makanan, sampah, atau kehangatan, para penyerbu bersayap ini tampaknya memiliki kemampuan luar biasa untuk menyusup ke tempat tinggal kita.

Pola terbang yang tak henti-hentinya dan tampaknya tidak menentu dapat mengubah hari tenang menjadi pertempuran melawan musuh yang bergerak cepat.

Serangan lalat bisa bertahan sepanjang tahun.

Pemberantasannya menjadi perhatian terus-menerus bagi pemilik rumah.

Upaya membasmi hama ini di rumah, masyarakat telah mengeksplorasi berbagai metode pembasmian lalat.

Mulai dari pemukul lalat tradisional hingga perangkap elektronik yang canggih.

Bagi kita yang tidak terlalu ingin mengejar lalat pengganggu setiap kali lalat tersebut muncul, metode pengendalian lalat do it yourself (DIY).

Untuk menangkap lalat yang umum menggunakan madu, sekaligus membasmi lalat tersebut.

Namun apakah madu benar-benar efektif dalam memikat dan menangkap serangga pengganggu ini?

Ya. Namun, lebih baik dianggap sebagai solusi sementara.

Solusi yang harus dikombinasikan dengan metode pencegahan atau pembasmian lalat lainnya untuk mendapatkan hasil lebih menyeluruh.

Baca juga: Ibra Azhari Jalani Tes Urine di Biddokes Polres Jakbar, Tenteng Obat Asma Usai Diperiksa

Baca juga: Polisi Berusaha Evakuasi Dua Korban Tewas yang Terjepit dalam Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Perangkap lalat

Madu pupuler dengan rasa manis alami dan konsistensinya yang lengket.

Kualitas madu menjadikannya bahan umum dalam perangkap lalat DIY.

Salah satu metode perangkap lalat sederhana yakni menempatkan stoples berisi sedikit madu dicampur dengan sedikit air di lokasi strategis.

Perangkap lalat DIY lainnya yang umum menggunakan botol plastik kosong besar yang dipotong menjadi dua.

Setengah bagian atas botol — dibalik membentuk corong — memandu terbang ke dalam perangkap.

Bagian dalamnya dilapisi dengan madu atau sirup.

Idenya sederhana, lalat tertarik oleh aroma madu, namun ternyata mereka terjerat dalam zat lengket tersebut.

Lalat yang berhasil lolos dari nasib ini pada awalnya cenderung dibuat bingung oleh bukaan kecil di leher botol, sehingga menjebak mereka di dalam wadah plastik.

Ada juga perangkap lalat yang tersedia secara komersial memerlukan penambahan seperti madu.

Perangkap ini menggabungkan manisnya madu dengan bahan-bahan lainnya, sehingga menghasilkan campuran ampuh yang terbukti sangat menarik bagi lalat.

Mirip dengan lebah, lalat tertarik pada zat manis dan bahkan akan kembali ke area saat mereka pernah menemukan makanan manis sebelumnya.

Artinya perangkap madu yang tidak bergerak dapat memberi Anda kesempatan lain untuk menyerang lalat yang pernah melarikan diri sebelumnya.

Kekurangan dan alternatif pengganti perangkap

Perangkap lalat buatan sendiri menggunakan madu bisa berhasil.

Namun, sifat lengket dari bahan tersebut dapat menimbulkan tantangan.

Membersihkan perangkap yang mengandung madu bisa menjadi tugas yang berantakan.

Residu yang tertinggal dapat menarik lebih banyak hama atau menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Meskipun madu itu sendiri dapat menggagalkan atau membasmi sebagian besar kuman, menurut National Institutes of Health.

Jadi, madu bisa menjadi daya tarik yang ampuh, Anda perlu memutuskan apakah pembersihan yang dilakukan bermanfaat untuk mendapatkan tempat tinggal bebas lalat atau tidak.

Yang terbaik, Anda dapat memperlakukan perangkap lalat yang mengandung madu sebagai solusi sementara — seperti halnya hama lainnya.

Pendekatan komprehensif dalam bentuk pengelolaan hama terpadu sering kali merupakan solusi terbaik.

Untuk mencegah lalat memasuki rumah Anda, pasanglah tirai pada jendela dan pintu atau selalu tutup pintu masuk agar lalat tidak dapat mengakses sumber makanan.

Selain menggunakan perangkap manisan, pembersihan rutin dan menyeluruh, terutama di dapur dan tempat pembuangan sampah, juga secara signifikan mengurangi daya tarik hama ini.

Menyegel wadah makanan dan segera membuang sampah merupakan langkah mendasar dalam pencegahan lalat.

Serta penghapusan potensi tempat berkembang biak, seperti genangan air atau sampah organik, juga sama pentingnya.

Bagi lalat yang berhasil menemukan jalan masuk perangkap, pertimbangkan untuk memelihara beberapa predator alaminya, seperti laba-laba atau tanaman karnivora.

Alternatif bebas bahan kimia lainnya termasuk perangkap lalat yakni menggunakan cuka sari apel atau penolak yang mengandung minyak esensial.

Bahan alami itu terbukti efektif tanpa efek lengket yang diakibatkan oleh perangkap berbahan dasar madu. (House Digest)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved