Berita Internasional

Menlu Retno Marsudi Ceritakan Kondisi Pedih di Gaza, 1 Toilet untuk 700 Pengungsi

Kondisi di Gaza masih memprihatinkan dan Indonesia terus mengirimkan bantuan kemanusian berupa obat-obatan untuk warga di sana.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Desy Selviany
Dok. Kompas.com
Warga Gaza Ramai-ramai Terpaksa Mengungsi Lagi ke Arah Selatan Usai Serangan Israel Diperluas: Lihat Bagaimana Kami Sekarat 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Kondisi di Gaza masih memprihatinkan dan Indonesia terus mengirimkan bantuan kemanusian berupa obat-obatan untuk warga di sana.

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan, bantuan kemanusiaan itu diberikan sesuai arahan dari Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Namun, Retno mengaku bantuan yang diberikan bakal menyesuaikan kebutuhan warga Palestina yang menjadi korban kekejaman tentara Israel.

"Makanya, barang yang kita (Indonesia) kirim berupa obat-obatan. Jadi sekali lagi bantuan yang dikirim akan disesuaikan dengan kebutuhan," kata Retno di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

Retno mengaku, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan lembaga United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) untuk mengirim bantuan.

Sebab, lembaga tersebut berfokus untuk menangani para pengungsi Palestina pasca dibombardir oleh Israel di tahun 2023 lalu.

Bahkan, di tahun 2024 Indonesia bakal memberikan bantuan tiga kali lipat kepada para pengungsi atau warga Palestina di Gaza.

"Artinya kalau kita menyumbang ke UNRWA maka akan disalurkan kepada pengungsi Palestina," ujarnya.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Jakarta Cabut Puluhan KJP Siswa Pelaku Perundungan

Retno menegaskan, dirinya mendapat gambaran dari anak buahnya bahwa kondisi Palestina saat ini semakin memprihatinkan.

Sebab, di lokasi pengungsi warga Palestina berjumlah 700 orang hanya memiliki satu tolet saja.

Sehingga, ratusan orang harus saling menunggu dan bergantian untuk menggunakan toilet di tempat pengungsian.

"Jadi bisa dibayangkan kondisi kemanusiaan yang harus dijalankan oleh masyarakat Palestina di Gaza," tuturnya.

Selain itu, kata Retno, Indonesia juga akan mengirim rumah sakit apung yakni berupa kapal milik TNI.

Namun, rumah sakit apung itu masih dalam pembahasan oleh beberapa negara karena perjalanan kapal TNI ini akan melintas di perairan Asia.

"Selain memberikan bantuan kesehatan, kami juga akan membawa bantuan sesuai dengan kebutuhan warga Palestina," imbuhnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved