Rumahnya Menggantung Akibat Longsor, Arifin Warga Tangsel Bberharap Dibangunkan Turap

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Hujan deras menyebabkan tanah longsor di Perumahan Pinang Mas, RT 7 RW 2, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), longsor, Rabu (3/1/2024).

Akibatnya, salah satu rumah warga bernama Arifin (54) terdampak.

Dari pantaun Tribun Tangerang di lapangan, bagian belakang rumah terlihat menggantung akibat tanah di bawahnya longsor.

Terlihat bebatuan dan tanah dari turap awal berceceran di bawah tebing.

Arifin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi seusai hujan deras mengguyur wilayahnya.

Baca juga: Pasutri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Bogor, Iwan Setiawan Minta Rumah Korban Direhabilitasi

Baca juga: PTPN VIII Lepas Tanah 52 Hektar untuk Korban Bencana Tanah Longsor di Cigudeg dan Sukajaya Bogor

Baca juga: Korban Tanah Longsor Terima Bantuan Uang Tunai dari Polres Ngawi

"Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB hingga 01.30 WIB setelah hujan deras. Saya mendengar suara gemuruh batu runtuh dan langsung longsor," kata Arifin saat ditemui di lokasi, Rabu (3/1/2024).

Menurut Arifin, saat itu dirinya tengah tersadar dari tidurnya.

Saat mendengar suara gemuruh, Arifin pun sempat melakukan pengecekan ke ruang belakang rumah.

Lalu, pagi harinya ia mengecek ke luar rumah.

Dari luar, ia melihat sebagian rumahnya telah menggantung karena tanah dan bebatuan di bawah rumah telah longsor.

Bangunan yang menggantung tersebut terdiri dari sebagian dapur dan kamar mandi.

BERITA VIDEO: Menunggu Kedatangan Putrinya, Jenazah Rizal Ramli Dimakamkan Kamis Siang

"Yang terdampak itu hampir dua per tiga rumah bagian belakang. Di bawah kamar mandi longsornya kedalaman 1.5 meter. Kalau panjang hampir tiga meter," tutur Arifin.

Akibat longsor tersebut, aktivitas di kamar mandi pun tak bisa dilakukan.

Ia dan sanak keluarga was-was bangunan roboh.

Saat ini, ia dan keluarga hanya bisa berharap perhatian pemerintah Kota Tangerang Selatan.

"Kami berharap dibangunkan turap. Karena sebagian perumahan di sini, bagian belakangnya itu tebing. Mohon pemerintah mempertimbangkan ini. Syukur-syukur dibangunkan turap agar masyarakat aman," jelas Arifin.

Adapun dari pantuan di lapangan, lokasi longsor sementara ditutup oleh terpal untuk menghindari pengikisan tanah oleh hujan. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News