Timnas Indonesia Kalah Telak dari Libya, Akun Medsos Erick Thohir di Serbu Warganet

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak dari Libya dalam laga uji coba yang dihelat di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024).

Dalam laga uji coba pertama tersebut Marc Klok dkk. takluk dengan skor 4-0.

Di sisi lain, Ketua Umum PSSI malam ini juga mengunggah kebersamaannya dengan Thom Haye dalam Instagram resminya.

“Makan malam dengan @thomhaye yang baru menikmati tahun baru di Indonesia, Senang mendengar langsung komitmen dan semangat tinggi Thom untuk bersama memajukan sepakbola Indonesia,” tulis Erick dalam keterangannya.

“Bismillah Thom bisa segera membela Merah Putih,” lanjutnya.

Postingan Erick Thohir bersama Thom Haye pun langsung disambut warganet.

Jebolam AZ Alkmaar 

Sebagian mereka meminta agar Thom Haye dipercepat.

Bahkan mereka juga turut mengungkapkan kekecewaannya lantaran Skuad Garuda takluk besar pada pertandingan malam ini.

“Pak bisa dipercepat ga prosesnya? Seret tuh lini tengah kalau pemain Liga 1 yang main,” tulis akun arif.rif27.

“Mantab Pak, Timnas kita kurang serangan striker yang sekarang bukan buat gol tapi buat emosi yang nonton,” tulis dika.arieff.

“Om Haye cepat main lini tengah butuh anda,” tulis akun Trianto90s.

Seperti diketahui, Thom Haye merupakan pemain keturunan asal Belanda yang kini membela klub SC Heerenveen.

Thom Haye diketahui sempat bermain di beberapa klub asal Belanda dan Italia. Pada 2012, pesepak bola berusia 28 tahun itu berada di klub AZ Alkmaar.

Kurang lebih 4 tahun di AZ Alkmaar, Thom Haye pindah ke klub Willem II Tilburg. Di sini, harga pasarannya naik hingga Rp13,91 miliar.

Lebih lanjut, pada 2019 Thom Haye memilih berlabuh ke klub sepak bola asal Italia bernama US Lecce. Namun, tak lama ia kembali bermigrasi ke klub Belanda, ADO Den Haag.

Pada 2020, Thom Haye menjadi skuad di NAC Breda. Ia bertahan selama kurang lebih 2 tahun dan pindah ke SC Heerenveen. Saat itu, value market-nya berada di angka Rp 22,60 miliar.

Thom Haye kemungkinan akan bisa membela Skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 periode Maret mendatang.

Sementara itu, skuad Garuda yang kini menjalani pemusatan latihan di Turki masih menjalankan dua laga uji coba lagi, yakni uji coba kedua kontra Libya pada 5 Januari dan 9 Januari melawan Iran.

Persiapan yang dilakukan Marc Klok dkk. dilakukan guna tampil pada Piala Asia yang berlangsung pada 12 Januari - 10 Februari 2024.

Timnas Indonesia kalah telak

Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Timnas Libya pada laga uji coba pertama di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1/2023) pukul 20.00 WIB.

Gol Libya dicetak oleh Ahmed Ekrawa pada menit ke-25, Omar Al Khoja di menit ke-58, serta Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib pada menit ke-89 dan 90+2'. 

Laga kedua Indonesia kontra Libya akan kembali digelar pada Jumat (5/1/2024).

Pertandingan persahabatan tersebut sebagai bagian dari persiapan skuad Merah Putih menghadapi Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024.

Timnas Indonesia mengawali babak pertama dengan permain cepat yang sempat membuat pasukan The Mediterranean Knights, julukan Timnas Libya berhati-hati dalam menjaga pertahanan.

Namun, sayangnya skuad Merah Putih hanya mampu bermain menekan di sekitar lima menit babak pertama.

Setelah itu, giliran pemain Libya yang berbalik menekan dengan mengandalkan permainan cepat dan umpan crossing ke pemain depan mereka.

Untungnya, pemain belakang Indonesia masih bisa mengalau bola-bola umpan jauh yang diarahkan ke striker Libya, Ahmed Ekrawa.

Meski demikian, pemain bernomor punggung sembilan itu berhasil empat kali melakukan ancaman dalam membobol gawang Indonesia yang dijaga oleh Syahrul Fadil.

Ahmed Ekrawa yang saat ini membela Al-Ahly SC (Benghazi) itu berhasil membobol gawang Indonesia lewat bola sepakan dengan berbalik badan di menit ke-25.

Gol itu membuat Indonesia berusaha bangkit, namun Saddil Ramdani dan kawan-kawan masih belum mampu menyamakan kedudukan.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu gagal memanfaatkan peluang, karena tidak maksimalnya penyelesaian akhir.

Sementara, Libya juga belum bisa menggandakan skor, meski mendapatkan sejumlah kesempatan merobek gawang Syahrul Fadil.

Walhasil, babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Libya.

Babak kedua

Di babak kedua, permainan Indonesia berinisiatif lakukan tekanan yang berbuah peluang menyamakan kedudukan.

Adam Alis nyaris berhasil menyamakan kedudukan, namun bola sepakan kencangnya masih membentur tiang gawang Libya yang dijaga oleh Murad Al Woheshi pada menit ke-50.

Empat menit kemudian, Ahmed Ekrawa berhasil membobol gawang Indonesia untuk kedua kalinya lewat sundulan.

Namun, gol itu dianulir wasit yang melihat posisi pemain berusia 34 tahun itu sudah dalam posisi offside.

Sehingga, Indonesia masih selamat dari kebobola untuk kali kedua dan kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Libya.

Kondisi 'aman' Indonesia tidak bertahan lama, setelah Omar Al Khoja membobol gawang Indonesia lewat bola sepakan ringan di menit ke-58.

Kedudukan pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Libya.

Tertinggal dua gol membuat pemain Indonesia berusaha menyetak gol lewat presing-presing yang membuat lini belakang Libya kerepotan.

Hampr 30 menit akhir babak kedua, pemain Garuda menguasai jalannya pertandingan, namun masih kesulitan menyetak gol.

Alih-alih cetak gol, Indonesia justru kebobolan untuk kali ketiga lewat Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib pada menit ke-89.

Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib berhasil menyetak gol ketiga setelah memanfaatkan kesalahan passing yang dilakukan Justin Hubner.

Libya kembali menyetak gol keempat lewat tendangan jarak jauh oleh Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib pada menit ke-90+2'. 

Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Libya dengan skor 4-0.