Ceritanya Mengerikan, Aghniny Haque Beradu Akting dengan Djenar Maesa Ayu di Film 'Pemandi Jenazah'

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bintang film Aghniny Haque membintangi film horor Pemandi Jenazah.

Film Pemandi Jenazah siap ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia.

Selain Aghniny Haque yang memainkan peran Lela, film Pemandi Jenazah juga dibintangi Djenar Maesa Ayu sebagai Bu Siti hingga Ibrahim Risyad sebagai Arif.

Baca juga: Film Pemandi Jenazah Siap Tayang di Bioskop, Aghniny Haque: Kisahnya Mengerikan Cerita Hal Sakral

Trailer film Pemandi Jenazah yang berdurasi 60 detik itu memperlihatkan adegan-adegan menegangkan yang dialami seorang pemandi jenazah.

Film Pemandi Jenazah menjanjikan karya film horor fenomenal yang menjadi pembuka tahun 2024.

"Kisahnya mengerikan karena menceritakan hal yang sakral," kata Aghniny Haque berbincang Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: Mengerikan dan Mencekam, Cuplikan Film Pemandi Jenazah yang Dibintangi Aghniny Haque Sudah Dirilis

"Banyak adegan yang lebih dari menakutkan, mencekam, siapkan nyali Anda!" lanjutnya.

Pemandi Jenazah adalah pekerjaan sakral yang kerap dilupakan namun memiliki peran penting dalam mengantarkan mayat ke tanah keabadian.

Film Pemandi Jenazah bercerita tentang Lela yang diperankan Aghniny Haque, anak dari Bu Siti (Djenar Maesa Ayu) yang berprofesi sebagai Pemandi Jenazah di kampungnya.

Pemandi Jenazah adalah orang terakhir yang akan mengetahui kondisi tubuh manusia sebelum dikuburkan.

Pemandi Jenazah harus mampu memendam dan tidak menceritakan tentang kondisi apapun yang terjadi di jenazah yang dia mandikan, sekaligus menjadi orang terakhir yang mempersiapkan tubuh manusia untuk dikuburkan.

Suatu hari, hidup Lela berubah saat secara mendadak Bu Siti meninggal dunia.

Baca juga: Iwa K Tidak akan Tinggalkan Panggung Musik Meski Semakin Laris Akting dan Main Film hingga Webseries

Kematian Bu Siti memaksa Lela untuk memandikan jenazah ibunya, mengubur sendiri perasaan sedihnya dan menjalankan proses pemandian jenazah untuk pertama kali dalam hidupnya, jenazah ibunya.

Dalam proses pemandian ini Lela menemukan kejanggalan dari jenazah ibunya.

Lela berfirasat bahwa kematian ibunya tidak lazim.

Baca juga: Nyanyikan Lagu Pulang, Calvin Jeremy Akui Keasyikan Akting dan Syuting Film hingga Lupa Bernyanyi

Sementara itu, terjadi beberapa kematian dalam waktu singkat di desa tempat Lela tinggal, satu-persatu Lela menemukan kejanggalan dalam tiap jenazah yang dia mandikan.

Lela kemudian bertekad untuk mengungkap misteri yang terjadi.

Dengan tagline 'sebuah film yang mengingatkan kita tentang kematian', cuplikan film ini menjanjikan ketegangan, ketakutan, dan misteri-misteri yang diungkapkan secara nyata oleh seorang pemandi jenazah.

Baca juga: Cerita Raihaanun Perankan Kinan di Film Layangan Putus The Movie, Happy hingga Tidak Punya Beban

Film Pemandi Jenazah yang diangkat dari kisah nyata ini merupakan film perdana hasil kolaborasi apik Hadrah Daeng Ratu dan Lele Laila.

Hadrah Daeng Ratu adalah sutradara fenomenal yang sukses menaklukkan layar lebar dengan karya-karyanya seperti Sijjin, Makmum dan 172 Days.

Sementara Lele Laila menjadi penulis yang berhasil menembus rekor sejarah film box oOffice Indonesia dengan total lebih dari 10 juta penonton lewat film KKN di Desa Penari.

Baca juga: Film Hamka & Siti Raham 2 Kisahkan Perjuangan Buya Hamka, Vino Bastian: Jadi Tontonan dan Tuntunan

"Pemandi Jenazah itu bukan profesi main-main," kata Hadrah Daeng Ratu.

"Mereka banyak pantangan hingga banyak kisah mengerikan yang tidak bisa mereka ungkapkan," lanjutnya.

Hadrah Daeng Ratu menyebutkan, membuat ataupun menonton film Pemandi Jenazah perlu keberanian.

"Sangat menegangkan," ucap Hadrah Daeng Ratu.