Tahun Baru
Polri Larang Petasan saat Perayaan Malam Tahun Baru, Kalau Kembang Api dengan Syarat
Polri melarang penggunaan petasan saat perayaan Tahun Baru 2024 sementara untuk kembang api harus ada izin dengan melihat lokasi terlebih dahulu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polri melarang penggunaan petasan saat perayaan Tahun Baru 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, kepada wartawan.
"Terkait dengan petasan, kami sampaikan bahwa petasan itu dilarang dalam melaksanakan malam perayaan malam tahun baru," ujar dia, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).
Sementara itu, penggunaan kembang api diperbolehkan dalam perayaan tahun baru.
Namun, jenderal bintang satu tersebut menuturkan mesti ada perizinan.
Seperti melihat lokasi atau tempatnya terlebih dahulu dalam penggunaan pesta kembang api.
"Jadi misalnya ada kegiatan, panitianya harus minta izin. Harus ada izin keramaian dan izin penggunaan kembang api itu sendiri," katanya. (m31)
Pengawasan Penjualan Petasan
Wakapolri Komjen Agus Andrianto meminta jajarannya untuk meningkatkan pengawasan peredaran penjualan petasan dan kembang api jelang maupun saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Agus menyampaikan hal itu mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Jadwal Buka Dufan Libur Tahun Baru Mulai Pukul 10.00, Dapatkan Gratis Masuk Jakarta Bird Land
"Tingkatkan pengawasan distribusi handak (bahan peledak) komersial, maupun petasan agar kegiatan berjalan dengan aman," katanya.
Selain itu, jenderal bintang tiga tersebut juga meminta jajarannya untuk memantau ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga bahan pokok.
"Imbau pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan stok apabila diperlukan lakukan penegakan hukum secara prosedural. Namun, jangan sampai mengganggu distribusi dan ketersediaan pangan di lapangan," ucap Agus.
Baca juga: Pengamanan Tahun Baru, 964 Personel Polres Jakarta Barat Siaga di Gereja dan Pusat Keramaian
"Begitu juga dengan BBM, lakukan monitoring ketersediaan BBM dan berikan dukungan kepada Pertamina agar dapat melayani masyarakat dengan baik," lanjut dia.
Khusus lokasi serta jalur menuju objek wisata, diharapkannya agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Pengelola objek wisata untuk menyediakan kantong parkir yang memadai dan pengaturan jalur keluar masuk.
"Dan pengaturan lokasi pedagang agar masyarakat dapat berwisata dengan nyaman," tuturnya. (m31)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Kepala Dinas LH Apresiasi Masyarakat Bawa Tempat Makan Sendiri di Perayaan Tahun Baru |
![]() |
---|
Libur Tahun Baru, Jumlah Wisatawan yang Datang ke Kawasan Ancol Menurun Dibandingkan Tahun Lalu |
![]() |
---|
Pengunjung Ancol Bingung dengan Sistem Satu Arah, Ariyadi Eko Nugroho: Kami Terapkan Sentral Parkir |
![]() |
---|
Jumlah Pengunjung Ancol di Hari Pertama Tahun 2025 Mencapai 42.500 Orang, Turun Dibanding Tahun 2024 |
![]() |
---|
Libur Tahun Baru 2025, Ribuan Pengunjung Padati Kawasan Monas Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.