Kondisi Terkini Remaja Malang yang Ditinggal Tewas Satu Keluarga, Tinggal dengan Nenek

Polisi ungkap kondisi terkini remaja inisial K yang ditinggal tewas oleh satu keluarga di Malang, Jawa Timur.

Editor: Desy Selviany
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Polisi melakukan olah TKP ksus dugaan bunuh diri sekeluarga di rumah di RT 03 Rw 10 Dusun Borobugis Desa Sapto Renggo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Selasa (12/12/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Polisi ungkap kondisi terkini remaja inisial K yang ditinggal tewas oleh satu keluarga  di Malang, Jawa Timur.

Siswi SMP berusia 12 tahun itu kini diasuh oleh neneknya setelah menjadi sebatang kara karena ayah, ibu, serta saudara kembarnya nekat mengakhiri hidup pada Senin (11/12/2023).

Dikutip dari Surya Malang, K saat ini tengah menjalani trauma healing.

Diketahui, kondisi K syok berat usai orang tua dan saudara kembarnya R (12) meninggal dengan cara bersamaan.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengatakan, K saat ini tinggal bersama nenek yang tak lain ibu dari S.

"Kemarin Rabu (13/12/2023) kami melakukan pendampingan trauma healing kepada K yang dilakukan oleh tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang," ujar Gandha.

Dikatakan Gandha, pendampingan trauma healing diberikan untuk membantu pemulihan psikologis K.

"Kami memberikan motivasi moral kepada K agar dapat melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya. Tadi juga ada bantuan dari Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, berupa perlengkapan sekolah, seperti seragam, sepatu, dan tas sekolah, serta membawa makanan kesukaannya," sambungnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Malang Tewas dengan Cara Berbeda, Polisi Temukan Pisau dan Obat Nyamuk

Gandha melanjutkan, penyembuhan trauma psikologis pada anak memerlukan waktu dan perhatian yang khusus. Sehingga pendampingan dilakukan secara berkala.

Kemudian, menurut informasi, untuk selanjutnya K akan tinggal bersama dengan neneknya.

"Sementara dari informasi dari kemarin kami mengobrol akan ikut neneknya orang tua dari ibu S," tukasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, satu keluarga tewas di dalam kamarnya, Selasa (12/12/2023).

Ibu dan anak meninggal dengan cara meminum cairan obat nyamuk. Sedangkan ayahnya, menyayat pergelangan tangan kiri hingga urat nadinya putus.

Diduga, tindakan mengakhiri hidup itu dilakukan karena terlilit utang.

Namun, belum diketahui berapa banyaknya utang yang ditanggung oleh keluarga tersebut hingga memutuskan untuk mengakhiri hidup.

(Wartakotalive.com/DES/Surya Malang)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved