Pembunuhan

Komnas PA Sebut Ibu dari 4 Anak yang Tewas Dibunuh Ayahnya Alami Trauma Luar Biasa

Kondisi psikis ibu empat anak yang dibunuh Panca Darmansyah (41), alami trauma luar biasa dan belum stabil meski sudah pulang dari RSUD Pasar Minggu.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
WartaKota/Nurmahadi
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam, mengungkap motif Panca Darmansyah bunuh empat anaknya. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Kondisi psikis ibu dari empat anak yang dibunuh Panca Darmansyah (41), disebut alami trauma luar biasa.

Diketahui, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (3/12/2023) siang, sehari setelah Panca melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, berinsial D.

Menurut Penanggung jawab Sementara (Pjs) Ketua Umum Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Lia Latifah, kondisi mental ibu korban berinisial D, belum stabil meski telah pulang dari RSUD Pasar Minggu.

"Ya kondisinya memang masih belum stabil ya, karena memang pasti mengalami trauma yang sangat luar biasa," ujar Lia kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).

Selain itu, D juga masih sangat berduka setelah kepergian empat anak kandungya.

Hal itu kata Lia, terlihat saat D menghadiri pemakaman anaknya, pada Minggu (10/12/2023) lalu, di TPU Parigi, Sawangan, Depok.

Untuk menyembuhkan trauma mendalam yang dialami D, Lia mengatakan pihaknya telah menawarkan memberikan pendampingan psikologis.

"Jadi memang kami tawarkan untuk pendampingan secara psikologis yang nanti mungkin ibu akan membutuhkan untuk ke depannya nanti," katanya.

Panca Darmansyah membunuh keempat anaknya sendiri di Jagakarsa, Jakarta Selatan
Panca Darmansyah membunuh keempat anaknya sendiri di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Istimewa)

Sementara itu, polisi mengungkap motif Panca Darmansyah (41), membunuh empat anaknya hingga melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya, Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Peristiwa pembunuhan itu, terjadi pada Minggu (3/12/2023) siang, sehari setelah Panca melakukan kekerasan dalam rumah tangga, terhadap istrinya, berinsial D.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam, mengatakan, Panca melakukan pembunuhan terhadap empat anaknya, lantaran cemburu dengan sang istri.

Dari rasa cemburu itulah, Panca melakukan KDRT terhadap istrinya, hingga membunuh empat anak kandungnya.

"Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, dan disesuaikan dengan barang bukti yang sudah kami amankan, motif tersangka P melakukan perbuatan keji tersebut, karena cemburu kepada istrinya saudari D," kata dia kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

Meski begitu, Ade Ary belum membeberkan lebih lanjut, terkait apa yang mendasari Panca Darmansyah cemburu terhadap istrinya.

Namun, Ade mengatakan aksi pembunuhan hingga percobaan bunuh diri yang dilakukan Panca, dilakukan agar sang istri hidup leluasa, tanpa suami dan anak-anaknya.

"Inilah yang mendasari dia dari rasa cemburu ini terhadap saudara D, yang membuat dia memilih jalan pintas dengan alasan, agar istrinya bisa hidup lebih leluasa, dan dia pergi bersama anak-anaknya," ujar dia.

Baca juga: Terbongkar! Ternyata Akibat Terbakar Api Cemburu Bikin Panca Tega Membunuh 4 Anak Kandungnya Sendiri

Diketahui sebelumnya, Polisi mengungkap akitivas Panca Darmansyah (41), setelah membunuh empat anaknya, dengan cara dibekap menggunakan tangan.

Menurut Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, Panca hanya berdiam diri di rumah, usai membunuh buah hatinya.

Hal tersebut dilakukan Panca selama tiga hari berturut-turut, sejak Minggu hingga Rabu.

"Aktivitas daripada saudara PD dari hari Minggu, kemudian Senin, Selasa, dan ditemukan di hari Rabu, yakni yang bersangkutan hanya berdiam di rumah tersebut," jelas Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Selama empat hari mengurung diri di rumah, Panca tak makan dan minum.

Atas hal itu lah, Panca meminta tolong kepada tetangganya, untuk membelikan minuman.

"Yang bersangkutan juga tidak makan dan tidak minum karena pada tanggal 6 Desember pagi harinya meminta tolong kepada salah satu tetangganya untuk dibelikan minuman," jelas Yossi.

"Hal itu karena yang bersangkutan merasa lapar karena dari hari Minggu sampai Rabu yang bersangkutan tidak makan dan tidak minum dan melakukan upaya untuk bunuh diri," sambungnya.

Baca juga: Ide Membunuh 4 Anaknya Ternyata Sudah Terpikirkan Panca usai Lakukan KDRT Terhadap Sang Istri

Diketahui sebelumnya, Panca membunuh empat anaknya berinisal , VA (6), S (4), A (3), dan AS (1).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan, Panca Darmansyah dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan Pasal 340 UU Perlindungan Anak.

"(Dijerat) Pasal 338 jo 340 dan UU perlindungan anak," kata dia kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).

Atas aksinya tersebut lanjut Bintoro, Panca terancam hukuman seumur hidup, ataj hukuman mati.

"Ancaman maksimal hukuman seumur hidup atau hukuman mati," ujarnya.

Sementara itu, polisi mengungkap cara Panca Darmansyah (41) membunuh empat anaknya, yang ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakannya, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Panca ternyata melakukan pembunuhan dengan membekap mulut keempat anaknya secara bergantian.

Dimulai dari anaknya yang paling kecil berinisial AS (1), lalu anak ketiga A (3), anak kedua S (4), dan terakhir anak sulung VA (6).

"Bahwa memang benar yang bersangkutan melakukan pembunuhan secara bergantian dimulai yang pertama paling kecil insial A, dilanjutkan A umur 3 tahun, selanjutnya anak korban yang ketiga 4 tahun dan terakhir anak korban tertua 6 tahun," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023) malam.

"Cara pelaku melakukan pembunuan dengan membekap mulut satu per satu, setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban," sambungnya.

Bintoro mengatakan bahwa peristiwa pembunuhan dilakukan oleh Panca pada Minggu (3/12/2023) siang hari.

"Dibekap hari Minggu pada tanggal 3 Desember sekitar 13.00-14.00," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menuturkan pihaknya masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Panca.

"Masih didalami. Untuk saat ini kami masih bekerja," kata Bintoro.

Sebelumnya, Polisi tetapkan Panca Darmansyah, ayah dari empat anak yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebagai tersangka pembunuhan, pada Jumat (8/12/2023).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menuturkan, Panca ditetapkan tersangka usai pihaknya melakukan gelar perkara.

Adapun empat anak yang dibunuh Panca Darmansyah yakni, VA (6), S (4), A (3), dan AS (1).

"Pada malam hari ini Polres Metro Jakarta Selatan, telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P, dalam kasus pembunuhan empat orang anak yang terjadi di Kebagusan Jakarta Selatan," ujar Bintoro kepada wartawan.

Diketahui sebelumnya, kasus pria bernama Panca Darmansyah, seorang ayah yang diduga membunuh empat anak kandung di rumahnya, Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, naik penyidikan.

Keempat anaknya sudah ditemukan tak bernyawa, pada Rabu (7/12/2023), sekira pukul 14.50 WIB.

"Perlu kami laporkan perkembangan penanganannya kami sudah meningkatkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Dijelaskan Ade, kasus tersebut dinaikkan ke penyidikan, usai pihaknya menemukan adanya unsur tindak pidana.

"Karena kami menemukan adanya dugaan tindak pidana dari peristiwa yang terjadi," ungkapnya. (m41)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved