Pembunuhan

Pria Ini Bunuh Kekasihnya dengan Racun Tikus, Motifnya Karena Utang dan Asmara

AMW (34) menghabisi nyawa wanita kekasihnya berinisial JS (25) yang jasadnya ditemukan di kontrakan dengan diracun tikus

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
dok. google
Ilustrasi racun. AMW (34) menghabisi nyawa wanita kekasihnya berinisial JS (25) yang jasadnya ditemukan di kontrakan kawasan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, dengan cara diracun. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan bahwa racun yang digunakan adalah racun tikus. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- AMW (34) menghabisi nyawa wanita kekasihnya berinisial JS (25) yang jasadnya ditemukan di kontrakan kawasan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, dengan cara diracun.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan bahwa racun yang digunakan adalah racun tikus.

"Memasukkan racun tikus ke dalam minuman dan makanan korban yang dibeli oleh AMW," ujar Samian, dalam keterangannya, Senin (11/12/2023).

Pelaku, sambung dia, membeli racun tikus itu di toko pangan burung di Pasir Gembong, Cikarang Utara, Bekasi.

"Racun tersebut dibeli di toko pangan burung," tuturnya.

Sementara motifnya kata Samian adalah persoalan utang dan asmara.

Baca juga: Sadisnya Panca, Bunuh 4 Anaknya dalam 60 Menit dan Direkam, Seorang Psikopat?

Hal itu memicu AMW membunuh JS (25).

Jenazahnya JS ditemukan dalam kondisi terlakban di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

 Samian mengatakan, AMW memiliki utang sebesar Rp 2 juta kepada keluarga JS. "AMW punya utang kepada pelaku," kata Samian saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2023).

Menurut Samian, AMW tak bisa mengembalikan uang pinjaman ke keluarga JS karena berbunga hingga menjadi Rp 6 juta.

"Pelaku tidak bisa mengembalikan utang korban sebesar Rp 2 juta dengan bunga Rp 4 juta," tutur Samian.

Selain itu, JS juga tak rela AMW hidup bersama dengan istrinya.

JS meminta AMW untuk memulangkan istrinya ke kampung.

"JS memaksa AMW untuk mengembalikan istri sah-nya ke kampung agar bisa bersama," kata Samian.

Untuk diketahui, JS ditemukan tewas terlakban pada Jumat (8/12/2023). Selain itu, jenazah JS yang sudah membengkak juga ditutupi selimut.

Polisi menepis narasi di media sosial yang menyebut korban dimutilasi.

Atas pembunuhan JS, polisi berhasil menangkap kekasihnya AMW, di kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, korban diduga meninggal dunia karena diracun.

"Menurut penyidik, kalau pacarnya (JS) itu diracun," kata Hariyanto.

Baca juga: Ini Kondisi Panca Darmansyah, Ayah yang Diduga Tega Bunuh 4 Anak Kandungnya di Jagakarsa Jaksel

Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan AMW (34) sebagai tersangka kasus pembunuhan wanita berinisial JS (25) yang jasadnya ditemukan di kontrakan kawasan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Pria berinisial AMW ini sebelumnya diringkus di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023) dini hari.

"Sudah, sudah tersangka. Sudah ditangkap," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

Ia mengatakan, tersangka dan korban sendiri memiliki hubungan dekat.

"Ada hubungan dekat memang, tapi bukan suami istri," kata Samian.

"(Hubungan kekasih) Iya, kurang lebih seperti itu," lanjutnya.

Belum diketahui kapan tersangka dan korban saling mengenal.

"Itu masih didalami (berapa lama mereka kenal). Kami tidak bisa dengar satu keterangan," ucap dia. 

Kepolisian sebelumnya menyelidiki kasus penemuan jasad wanita di kontrakan Kampung Citarik RT 01 RW 01 Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat (8/12/2023).

Jasad korban tergeletak di dalam kamar kontrakan sepetak dengan tercium aroma busuk.

"Kami tengah selidiki karena kondisinya sudah membusuk dan tanpa identitas," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, Sabtu (9/12/2023).

Anggota kepolisian sudah ke lokasi buat evakuasi jasad korban untuk di visum.

Lalu memasang police line dan melakukan olah TKP, serta meminta keterangan saksi dan mengamkan sejumlah barang bukti.

"Kasus ini dalam penanganan jajaran Polres dan Polsek Cikarang Timur," katanya.

Baca juga: Mudahkan Penyelidikan, Ayah yang Gagal Bunuh Diri Usai Diduga Bunuh 4 Anaknya Dipindah ke RS Polri

Ketua RT setempat, Syamsudin menjelaskan, ketika itu pemilik kontrakan mencurigai karena mencium bau busuk dalam kamar kontrakan.

Kemudian membuka paksa pintu kontrakannya.

"Saya sama aparat kelurahan dan pemilik buka kontrakannya, dan benar ada jenazah," imbuhnya.

Dia menyebut jorban merupakan pendatang dan baru mengontrak sekitar seminggu.

Ketika ditemukan, kondisi jasad perempuan tanpa identitas itu sudah membusuk dengan ditutupi kain hingga kertas kardus.

“Jasad masih utuh tapi udah dibungkus apa aja, ada kardus, selimut,” ungkapnya. (m31)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved