Serial 'Gadis Kretek' Dibintangi Dian Sastrowardoyo Raih Sukses, Lokasi Syuting Jadi Tujuan Wisata

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Serial Gadis Kretek masih menghipnotis pemirsanya hingga kini sejak pertama tayang di Netflix pada 2 November 2023.

Film yang diadaptasi dari Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala itu merupakan cerita fiksi atau cerita berasal dari imajinasi.

Walau Ratih Kumala mengatakan cerita itu adalah fiksi, namun penulisan kota M di awal serial Gadis Kretek tetap membuat masyarakat bertanya-tanya.

Baca juga: Kisah Gadis Kretek, dari Novel Hingga Jadi Film Serial, Ternyata Berkaitan dengan Muntilan Magelang

Sama halnya ketika film KKN di Desa Penari, masyarakat juga heboh letak desa yang ada di cerita tersebut. 

Namun hingga kini desa yang dimaksud di film KKN di Desa Penari belum ada kecocokan.

Sementara di serial Gadis Kretek, pencarian warganet Indonesia mencari kota M yang dimaksud seperti penggambaran di serial tersebut menemui titik terang.

Baca juga: Serial Gadis Kretek Sudah Tayang, Pengalaman Pertama Kamila Andini dan Ifa Isfansyah Berbagi Peran

Warganet menyebut kota M yang dimaksud adalah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Muntilan dikenal dengan banyak jejak pabrik rokok kretek.

Tidak jauh dari Muntilan juga ada Temanggung dengan perkebunan tembakau yang luas.

Baca juga: Cerita Dian Sastrowardoyo Main Serial Gadis Kretek, Kurangi Sosialisasi hingga Hanya Dengar Gamelan

Dikutip dari Wartakotalive.com berjudul 'Kisah Gadis Kretek, dari Novel Hingga jadi Film Serial, Ternyata Berkaitan dengan Muntilan Magelang, Ratih Kumala membenarkan bahwa cerita Gadis Kretek adalah fiksi.

Namun ide ceritanya datang dari kecintaanya pada sejarah dan kehidupannya yang dekat dengan industri kretek.

Apalagi, keluarga Ratih adalah pemilik perusahaan kretek lokal di Muntilan yang beroperasi di masa lalu.

Masa kecil Ratih dihabiskan di rumah keluarga kakeknya di Muntilan.

Sementara soal cerita, karakter hasil imajinasi semata.

Gadis Kretek bercerita tentang Dasiyah atau Jeng Yah yang diperankan secara apik Dian Sastrowardoyo, putri pemilik perusahaan kretek yang ingin menjadi peracik saus kretek handal.

Baca juga: Gadis Kretek Serial Pertama Indonesia Tayang di Netflix, Ada Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino

Dibalut percintaannya dengan Soeraja dan disisipi soal sejarah kretek.

Walau hasil imajinasi, namun lokasi yang masih ada hingga kini, masyarakat pun ingin mengintip jejak cerita di Gadis Kretek.

Tidak sedikit masyarakat mulai ingin mengunjungi Muntilan serta lokasi syuting Gadis Kretek.

Baca juga: Dibintangi Dian Sastrowardoyo hingga Arya Saloka, Serial Gadis Kretek Siap Ditayangkan di Netflix

Keinginan inipun disambut pihak yang mengadakan perjalanan jejak Gadis Kretek.

Salah satunya Indonesia Hidden Heritage yang mengadakan perjalanan a culture & Heritage Trip Kudus - Tuntang - Magelang - Muntilan - Yogya - Karang Anyar.

Dikutip dari @indonesiahiddenheritage, perjalanan dilakukan 12-14 Januari 2024.

Baca juga: Diperankan Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino, Ini 5 Bocoran Film Gadis Kretek

Keinginan masyarakat mengunjungi lokasi syuting bukan ini saja terjadi. 

Ketika film Laskar Pelangi yang juga diadaptasi dari novel judul yang sama, membuat pariwisata Belitung booming.

Masyarakat mengunjungi Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Tanjung Tinggi, bekas sekolah, Museum Kata Andrea Hirata, bahkan mendatangi rumah guru Muslimah.

Baca juga: Dapat Banyak Ilmu, Vino Bastian Akui Tak Mudah Perankan Buya Hamka di Film Hamka & Siti Raham Vol 2

Film Petualangan Serina dengan Boscha Bandung serta kebun teh. 

Film Ada Apa dengan Cinta (AADC) 2 menonjolkan Gereja Ayam di Yogyakarta serta kopi klotok.

Film Pengabdi Setan 1 masyarakat berkunjung di sebuah rumah tua di Pengalengan serta rumah susun di Kalimalang, Bekasi pada film Pengabdi Setan 2.

Jadi siap-siap Muntilan akan jadi destinasi wisata baru, terlebih liburan sekolah sudah di depan mata.