Pembunuhan
Sosok Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak Kandung, Pengangguran dan Terlibat KDRT
Empat anak di Jagakarta, Jakarta Selatan tewas diduga dibunuh ayah kandungnya sendiri.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Desy Selviany
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi
WARTAKOTALIVE.COM - Empat anak di Jagakarta, Jakarta Selatan tewas diduga dibunuh ayah kandungnya sendiri.
Keempat anak tersebut ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk di atas tempat tidur mereka.
Selain menemukan keempat korban, Polisi juga menemukan ayah keempat anak tersebut dalam kondisi sudah berlumuran darah.
Diduga ayah inisial P itu mencoba mengakhiri hidupnya usai membunuh keempat anaknya sendiri.
Tetangga pelaku sekaligus Ketua RT 04 Kelurahan Jagakarsa Yacob mengungkapkan sosok P yang diduga membunuh empat anak kandungnya.
Yacob mengatakan P seorang pengangguran. Adapun selama ini P menggantungkan hidupnya kepada istrinya inisial I yang menjadi karyawan swasta.
Bahkan sudah enam bulan P tidak kunjung membayar kontrakan. Yacob mengatakan bahwa P sudah menjadi pengangguran dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelum menganggur, P bekerja sebagai seorang sopir.
Selain itu P juga ternyata pernah digiring ke kantor polisi karena terlibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Aksi KDRT tersebut terjadi hanya empat hari sebelum ditemukannya keempat anak P tewas di atas tempat tidurnya.
Tetangga pelaku Titin Rohmah (49) mengatakan KDRT itu terjadi pada Sabtu (2/12/2023). Saat itu aksi KDRT dipergoki oleh adik I yang datang ke kontrakan untuk mengantar sang kakak bekerja.
Adik I kemudian mengetuk pintu kontrakan kakaknya, namun tak ada jawaban. Saat menendang pintu kontrakan, adik I pun kaget melihat kakaknya tengah dianiaya P.
"Jadi waktu KDRT, Pertama datang adiknya mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor, dipanggil nggak keluar, pas ditendang pintu, istrinya lagi digebukin pak Panca (terduga pelaku)," ujar Titin saat ditemui di TKP penemuan mayat, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati Berjibaku Ungkap Penyebab Kematian 4 Anak di Jagakarsa
Titin menambahkan, saat itu kakaknya teriak meminta tolong kepada adiknya. Saat dihampiri, I sudah tergeletak di kursi dengan kondisi terluka seusai dianiaya suaminya.
Dijelaskan Titin, terdapat benjolan pada dahi I. Bahkan, I sempat muntah darah setelah dianiaya.
"Adiknya manggil, tolong tolong katanya. Saya dateng lah, ke sana. Isinya udah pada benjol jidatnya ada tiga atau empat. Muntah darah pas ada Babinsa, Polisi sama pak RT datang," kata dia.
Setelah dianiaya, pihak kepolisian langsung membawa I ke rumah sakit. Bahkan kata Titin, suaminya juga ikut membopong sang istri, usai menganiayanya.
"Dibawa ke RS sama polisi, sama pelaku juga dibopong. Sebel juga saya, udah digebukin sama dia, terus dibopong juga. Kondisi waktu ditemukan itu di kursi megang perut udah nggak berdaya," ujar dia.
Kadus KDRT itu juga sempat dilaporkan ke Polsek Jagakarsa. Namun, empat hari setelahnya, anak I sudah ditemukan dalam kondisi membusuk.
Kini, P masih menjadi terduga pelaku dalam kasus kematian empat anaknya tersebut. (m41)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.