Anya Geraldine Ubah Perspektif Lidya Sebagai Pelakor dalam Layangan Putus The Movie

Anya Geraldine langsung jatuh cinta dengan karakter Bilqis yang dimainkannya itu.

Baca juga: Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat, Anya Geraldine Malu Digoda Pengamen hingga Kagumi Penyanyi Cilik

"Karakter Bilqis ini tegas, galak dan berani," kata Anya Geraldine di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Di kehidupan sebenarnya, Anya Geraldine adalah anak pertama.

"Aku nggak pernah tahu rasanya jadi anak tengah, sementara Bilqis ini anak tengah," ucap Anya Geraldine.

Baca juga: Anya Geraldine, Enzy Storia hingga Raline Shah dan Raffi Ahmad Diajak Erigo X ke New York, Ada Apa?

Tidak hanya itu, Anya Geraldine juga bukan orang Sunda.

"Sementara Bilqis ini dikisahkan sebagai orang Sunda, sehingga butuh tenaga ekstra untuk latihan bicara dengan dialek Sunda," kata Anya Geraldine.

"Nah, tantangannya menjadi Bilqis itu salah satunya ngomong pakai bahasa Sunda sambil marah, itu sulitnya," kata Anya Geraldine yang kini berusia 27 tahun itu.

Baca juga: Meriam Bellina Banyak Menangis Saat Main Film Gampang Cuan, Jadi Ibu Lebay yang Suka Sedih dan Cemas

Perempuan bernama asli Nur Amalina Hayati ini juga diminta melakoni adegan laga meski filmnya bergenre komedi.

"Paling berkesan sampai dikeplak kenceng banget sama Kak Vino," ucap Anya Geraldine tertawa.

Vino Bastian sengaja melakukannya supaya aktingnya terlihat natural.

Baca juga: Laudya Cynthia Bella Mainkan Peran Siti Raham, Adu Akting dengan Vino Bastian di Film Buya Hamka

"Ada adegan keplak-keplakan sama Anya, kenceng karena kebablasan, sampai Anya terguling ke kasur," kata Vino Bastian.

Anya Geraldine sampai merasa kesakitan.

Film Gampang Cuan tayang di bioskop mulai 16 November 2023.

Baca juga: Arya Saloka Akui Masih Sulit Lepas Karakter Aldebaran Saat Diajak Baim Wong Syuting Film Lembayung

Film Gampang Cuan bercerita tentang keluarga ibu (Meriam Belina) dan tiga anaknya, Sultan, Bilqis dan Aji (Alzi Markers) menjalani kehidupan ditengah himpitan ekonomi.

Sultan pun hijrah ke Jakarta untuk mengadu nasib hingga jadi orang sukses di Jakarta.

Bilqis dan Aji menyusul kakaknya ke ibu kota, namun menerima kenyataan pahit. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News