Liga 2
PT LIB Beli 15 VAR Serta Luncurkan Aplikasi Beli Tiket Liga 2 Hingga Bisa Trek Oknum Suporter Nakal
PT LIB luncurkan aplikasi anyar untuk fans Liga 2, yakni Liga Fan ID dan membeli 15 VAR untuk Liga 1.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) meluncurkan aplikasi anyar untuk fans Liga 2, yakni Liga Fan ID di Senayan Park, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Public Relations PT LIB, Sabina Katya menjelaskan Liga Fan ID dibuat untuk mengintegrasikan data suporter yang ingin membeli tiket Liga 2.
Aplikasi ini juga bermanfaat agar pihak operator mudah untuk melakukan tracking oknum suporter yang berulah saat menonton Liga 2.
“Kami ingin mengantisipasi insiden-insiden yang sering terjadi, jadi kami bisa track oknum-oknum yang nakal, suka bikin ulah,” kata Sabina dalam konferensi pers di My Ten Café, Senayan Park, Jakarta.
“Kami ingin meminimalisir. Oleh karena itu, kami buat ticketing yang terintegrasi. Fan ID juga melancarkan penjualan tiket, ini bisa diverifikasi oleh klub dan komunitas (soal suporternya),” ujar Sabrina.
Baca juga: Polri Ungkap Klub yang Lakukan Match Fixing Liga 2 2018, Bocorannya Peserta Liga 1
Baca juga: Satgas Anti Mafia Bola Buru Seorang Pelaku Match Fixing pada Kompetisi Liga 2 Musim 2018
Baca juga: Match Fixing Liga 2 2018, Wasit Dibayar Rp100 Juta Per Pertandingan untuk Menangkan Tim Tertentu
Sabina Katya menjelaskan untuk memperkenalkan aplikasi ini, PT LIB membutuhkan kerja sama dari pihak klub dan komunitas suporter.
Pasalnya, verifikasi dari pihak klub dan komunitas fan akan dibutuhkan untuk sistem Liga Fan ID.
“Sistemnya harus diverifikasi dari komunitas dan klub, jadi memang meminta data dari klub itu sendiri. Kami juga mengharapkan kesediaan suporter dan dukungan dari klub, komunitas, agar bergabung bersama Liga Fan ID,” terang mantan atlet wushu tersebut.
“Kami tidak bisa bergerak sendiri, tetapi dibutuhkan dukungan dari klub untuk aktivasi data-data,” ucap Sabrina..
PT LIB Beli 15 VAR Seharga Rp 100 Miliar
Selain itu, Sabina membeberkan persiapan Video Assistant Referee (VAR) yang rencana akan diterapkan di Liga 1 pada pekan ke-24 atau akhir Februari mendatang.
Persiapan kali ini dikatakannya sudah masuk dalam tahap pembekalan wasit dengan memberikan materi pelatihan.
Nantinya, wasit-wasit Indonesia apabila sudah dirasa mumpuni baru bisa bertugas menggunakan VAR.
Pada saat uji coba VAR nanti mayoritas wasit yang bertugas yakni wasit luar yang sudah mempunyai lisensi VAR.
Baca juga: Radja Nainggolan Resmi Perkuat Bhayangkara FC, Ketum PSSI: Kehadirannya Bikin Liga 1 Semakin Baik
“Jadi, sekarang sudah mulai masuk ke tahap dua di mana wasit, asisten wasit dan RO (reply operator) yang terkurasi itu dibekali latihan lagi untuk selanjutnya ada simulasi di lapangan itu itu bulan Januari. Jadi updatennya gitu, jadi masih on track,” kata Sabina.
“Timeline-nya sudah diketahui FIFA karena selalu monitor pergerakan kita ke FIFA jadi tidak ujuk-ujuk menentukan timeline sendiri, kita selalu koordinasi dengan FIFA. Untuk SDMnya kita masih menunggu hasilnya dulu,” terang Sabrina.
Sementara untuk alat VAR-nya, Sabina mengatakan itu sudah siap.
PT LIB membeli sebanyak 15 VAR, tiga di antaranya akan ditaruh tetap (Video Operation Room) di tiga Stadion berbeda; Bandung, Solo dan Bali.
Sedangkan, 12 VAR lainnya menggunakan dioperasikan secara mobile atau ruangan VAR ditempatkan di dalam mobil khusus.
“Ya, kita sekarang ada 15 VAR, 13nya mobile, tiganya itu nanti masih di mungkin akan di Solo, mungkin ada di Bali dan Bandung. Itu masih kemungkinan,” tutur Sabina.
BERITA VIDEO: Alam Ganjar Temui Relawan di Makassar Sulsel
“Prinsipnya gini di mana pun Stadion harus dipakaikan VAR, harus diuji coba lebih dahulu,” imbuh Sabrina.
Sementara itu, Chief Marketing PT LIB Budiman Dalimunthe menjelaskan alat-alat VAR yang didatangkan ke Indonesia bukanlah sewaan, melainkan dibeli langsung oleh PT LIB.
Harga untuk mendatangkan 15 VAR terbilang sangat tinggi, yakni mencapai Rp 100 miliar.
“Harganya sudah disampaikan sebenarnya, angkanya sekian karena sudah disebutkan, 100 (miliar) lebih angkanya. Jadi investasi kami soal sepakbola bukan main-main,” papar Sabrina. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sempat Bersitegang dengan Pemain Bhayangkara FC, Rafinha: Itu Hal yang Biasa |
![]() |
---|
Bhayangkara FC Promosi ke Liga 1 Musim Depan, Begini Harapan Ruben Sanadi |
![]() |
---|
Juara Liga 2, PSIM Yogyakarta Siap-Siap Tampil di Laga Pembuka Liga 1 2025/2026 |
![]() |
---|
Juara Liga 2, PSIM Yogyakarta akan Hadapi Juara Liga 1 Musim Ini di Laga Pembuka Liga 1 Musim Depan |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Juara Liga 2 2024/2025, Ini Kata Pelatih dan Kapten Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.