Berita Internasional

Hamas Dilaporkan Melakukan Kekerasan Seksual pada Perempuan Israel

Hamas Dilaporkan Melakukan Kekerasan Seksual pada Perempuan Israel, Begini Tanggapan PBB

Editor: Joanita Ary
Dok. Kompas.com
Hamas Dilaporkan Melakukan Kekerasan Seksual pada Perempuan Israel 

WARTAKOTALIVECOM -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendapatkan laporan soal adanya kekerasan seksual yang dilakukan oleh Hamas dalam serangan pada tanggal 7 Oktober oleh Hamas.

Hal ini diungkap dalam satu pertemuan di mana para pembicara juga menyerang para aktivis hak-hak perempuan dan pejabat PBB karena tidak berbuat lebih banyak untuk menyelidiki atau mengutuk hal ini.

Para pejabat Israel dan para pekerja di garis depan, politisi senior Amerika Serikat dan para aktivis dari kedua negara berbicara dalam pertemuan pada hari Senin (4/12/2023) yang diselenggarakan oleh mantan eksekutif Meta, Sheryl Sandberg.

Ia menyampaikan di depan semua yang hardir bahwa diam sama saja ikut terlibat.

Atas tuduhan tersebut Hamas langsung menyangkal bahwa para pejuangnya melakukan kekerasan seksual.

Kemudian Sandberg bertanya apakah dunia harus mempercayai mereka atau para perempuan yang jadi korban.

Dia lalu meminta agar PBB melakukan investigasi penuh dan adil.

Sementara itu dilansir  dari Guardian mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, dalam sebuah pesan yang direkam, mengatakan bahwa hal itu sungguh memalukan.

"Sungguh memalukan bahwa beberapa orang yang mengaku memperjuangkan keadilan justru menutup pikiran dan hati mereka terhadap para korban Hamas," kata Hillary.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mengecam dugaan kekerasan seksual tersebut dan menyerukan kepada dunia untuk mengutuk tindakan semacam itu tanpa basa-basi dan tanpa terkecuali.

"Laporan-laporan tentang wanita yang diperkosa berulang kali, tubuh mereka dimutilasi ketika masih hidup, dan mayat-mayat wanita yang dinodai, menunjukkan bahwa Hamas menimbulkan rasa sakit dan penderitaan pada wanita, yang kemudian membunuh mereka," kata Biden dalam satu acara penggalangan dana di Boston.

"Ini sangat mengerikan."

Tetapi dalam sebuah pernyataan di saluran Telegram, Hamas mengecam dengan keras pernyataan Biden sebagai tuduhan palsu.

Mereka menyeut Biden bergabung dengan upaya Israel untuk menutupi kejahatan perang di Gaza yang dilakukan dengan dukungan AS.

Pertemuan PBB yang dihadiri oleh sekitar 800 orang termasuk para diplomat dari puluhan negara, menyaksikan video dari wawancara polisi dengan para saksi yang menceritakan perbuatan tidak senonoh.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved