God Bless Tetap Enerjik di Panggung, Ahmad Albar, Ian Antono hingga Abadi Soesman Bagikan Rahasianya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Empat dari lima personel God Bless tetap enerjik saat beraksi diatas panggung walau usia mereka sudah tidak muda lagi.

Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Abadi Soesman (keyboard) dan Donny Fattah (bass) sudah berkarya bersama selama 50 tahun di industri musik Indonesia.

Hanya Fajar Satritama (drum) yang masih muda diantara para personel God Bless tersebut.

Baca juga: God Bless Seperti Pulang ke Rumah, Ingat Pertama Kali Manggung di Taman Ismail Marzuki Tahun 1973

Ahmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah dan Abadi Soesman masih tetap kuat berdiri selama lebih dari satu jam di panggung.

Suara Ahmad Albar bahkan masih terdengar prima.

Diva pop dunia Anggun bahkan pernah memuji suara Ahmad Albar yang tetap stabil selama bernyanyi di konser 50 tahun berkarya God Bless.

Baca juga: Pulang ke Rumah, God Bless Manggung Lagi di Taman Ismail Marzuki Usai Tampil di Tahun 1973 dan 1975

"Saya nggak punya resep supaya tetap prima, cuma berdoa," kata Ahmad Albar di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).

Penyanyi gaek yang akrab disapa Iyek itu bahkan jarang pegang ponsel ketika sedang tidak manggung.

"Saya takut kesetrum kalau pegang handphone," ucap Ahmad Albar yang sekarang berusia 77 tahun itu seraya tertawa.

Baca juga: God Bless Rayakan 50 Tahun Berkarya, Nicky Astria dan Anggun Puji Suara Achmad Albar Tetap Prima

Sementara Ian Antono menjaga fisiknya tetap sehat dengan rutin olahraga jika sedang tidak beraksi di panggung.

"Setiap pagi saya selalu jalan kaki, setelah itu main gitar di rumah," ujar Ian Antono.

Abadi Soesman juga tidak punya kiat khusus, selain menjaga kondisi tubuhnya tetap baik hanya dengan selalu tersenyum.

Baca juga: Nyanyikan Misteri, Padi Reborn Buka Konser Emas God Bless 50 Tahun with Tohpati Orchestra

"Banyak tersenyum saja ke penonton," kata Abadi Soesman.

Abadi Soesman merasa kekuatan para personel God Bless diatas panggung karena ingin mengamalkan karya mereka ke banyak orang.

"Panggung adalah kebahagiaan kami," ucap Abadi Soesman.