Berita DPRD Kota Bogor

APBD 2024 Kota Bogor Sudah Ditetapkan, Atang Trisnanto Minta Soal Sosial dan Kemiskinan Dituntaskan

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto meminta permasalaahn sosial dan kemiskinan dituntaskan, karena jadi prioritas utama APBD Kota Bogor 2024

Editor: Dodi Hasanuddin
Humas DPRD Kota Bogor
APBD 2024 Kota Bogor Sudah Ditetapkan, Atang Trisnanto Minta Soal Sosial dan Kemiskinan Dituntaskan 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - DPRD Kota Bogor dan Pemerintah Kota Bogor telah menyetujui penetapan APBD 2024 Kota Bogor.

APBD 2024 Kota Bogor terdiri dari Pendapatan Daerah yang disepakati sebesar Rp 3,035 triliun dan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,437 triliun serta Pendapatan Transfer sebesar Rp1,597 triliun.

Baca juga: DPRD Kota Bogor dan Pemkot Jajal Gandeng Perusahaan Swiss Atasi Masalah Pengangguran

Sedangkan untuk Belanja Daerah disepakati sebesar Rp 3,107 triliun dan Pembiayaan Daerah disepakati dengan rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp84,145 miliar.

Kemudian Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp12,294 miliar dan Pembiayaan Netto sebesar Rp71,851 miliar.

Penetapan APBD 2024 Kota Bogor melalui rapat Paripurna pada Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Khawatir Bahayakan Jiwa Warga, Komisi III DPRD Kota Bogor Awasi Ketat Pembangunan Pasar Jambu Dua

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, APBD 2024 Kota Bogor difokuskan untuk memenuhi pelayanan dasar masyarakat.

Sebab itu, bersama Pemkot Bogor, DPRD Kota Bogor menyepakati untuk menyesuaikan beberapa pos belanja yang dikhususkan untuk menangani permasalahan anak, pelajar serta sekaligus dukungan untuk anak usia dini.

“Kami menyepakati untuk penguatan program yang secara langsung dengan permasalahan sosial dan kemiskinan,” kata  Atang Trisnanto, Senin (4/12/2023).

Atang menyerukan agar Pemkot Bogor menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) 2024 senilai Rp 98,5 miliar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal ini guna mendukung program pelayanan dasar dan menyiapkan anggaran yang cepat tanggap.

Tidak Main-main

Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyatakan bahwa untuk memaksimalkan pendapatan daerah pada tahun 2024, maka tetap meningkatkan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak daerah.

Selain itu, memerintahkan Dinas PMPTSP dan Dinas PUPR segera mengevaluasi SOP untuk mengakselerasi proses perizinan, khususnya Persetujuan Bangunan Gedung.

“Saya minta kepada dinas agar tidak ada yang bermain-main. Saya juga meminta kepada seluruh anggota dewan yang mengetahui ada ASN yang bermain agar segera dilaporkan ke Sekda, Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” tandas Bima Arya.

Baca juga: DPRD Kota Bogor Sahkan 2 Perda, Dorong Pemkot Jadikan BisKita Pelopor Transportasi Alternatif

Bima menjelaskan, didalam APBD 2024, DPRD Kota Bogor dan Pemkot Bogor menyetujui pengalokasian anggaran untuk melakukan pembangunan dua unit sekolah baru di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Timur.

Hal ini untuk menjawab persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Selanjutnya memastikan bahwa program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tetap dilanjutkan dengan anggaran Rp33,3 miliar dan program bantuan siswa miskin sebesar Rp 9 miliar.

Penerima bantuan-bantuan sosial ini merupakan warga miskin Kota Bogor yang terdaftar pada aplikasi SOLID.

Kemudian guna mensukseskan Pilkada 2024, didalam APBD telah dialokasikan anggaran hibah sebesar Rp 80 miliar.

“Persetujuan Rancangan APBD 2024 ini merupakan paripurna terakhir bagi saya dan Dedie Rachim selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor. Sebagai bentuk doa dan harapan dari kami, agar Kota Bogor semakin maju, konsisten merawat keberagaman dan fokus terhadap meningkatkan kesejahteraan warganya,” ujar Bima Arya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved