Piala Dunia U17 2023

Final PD U-17 2023, Pelatih Prancis Kantongi Kelemahan Jerman, Paul Argney Usung Misi Balas Dendam

Pelatih Timnas Prancis U-17, Jean-Luc Vannuchi, memastikan pertandingan melawan Timnas Jerman U-17 akan berlangsung ketat.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
instagram/@sctv
Jerman U-17 lawan Prancis U-17 di babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023). 

“Kami selalu punya rencana dan tentu saja ini bergantung dengan lawan yang akan kami hadapi. Kami ada sesi khusus untuk menyerang dan bertahan. Kami sudah melakukannya dengan materi beberapa video,” papar Jean-Luc Vannuchi.

Sementara itu, penyerang Timnas Prancis U-17, Mohamed-Amine Bouchenna, mengharapkan dukungan dari penonton pada partai final nanti.

Sebab, sokongan semacam itu bakal menjadi tambahan motivasi bagi para pemain di lapangan.

“Ya tentu saja ketika ada banyak orang yang menonton di negara Anda, kami akan sangat senang. Di media sosial, kami juga mendapatkan banyak dukungan,” kata Mohamed-Amine Bouchenna.

“Penting sekali bisa melihat orang-orang mendukung kami, mengirimkan kami pesan, dan tentu saja dukungan dari klub saya Clermont Foot. Yang jelas, kami berharap ada banyak orang yang datang untuk mendukung kami,” jelas Mohamed-Amine Bouchenna.

BERITA VIDEO: Peserta Munajat 212 Bentangkan Bendera Palestina Raksasa

Kiper Prancis U-17: Ini Pertandingan Balas Dendam Kami

Sementara itu, Kiper Timnas Prancis U-17, Paul Antonie Robin Stanislas Argney, mengatakan bahwa laga kontra Jerman akan menjadi ajang yang tepat untuk balas dendam timnya.

“Jujur, ini akan jadi ajang balas dendam kami, tapi kami tidak mau terlalu terfokus dengan kata 'final'. Kami hanya akan berusaha melewati laga ini sama seperti pertandingan sebelumnya. Bermain seperti biasanya,” kata Paul Argney.

“Tentu, jika kami bisa membalaskan dendam ke Jerman akan sangat bagus. Namun, terpenting adalah bagaimana kita bisa membawa pulang piala ini ke Prancis,” ujar Paul Argney.

Paul Argney menilai bahwa timnya bermain sangat kompak. Itu lah yang membuat Prancis bisa bertahan hingga final.

Ia melihat setiap pemain di Prancis punya peran penting, begitu juga dengan sang striker Ismail Bouneb yang jadi pembeda di setiap pertandingan.

“Setiap pemain memiliki kelebihan masing-masing, dan mereka semua di tim ini adalah penting. Begitu juga Ismail Bouneb yang menampilkan performa luar biasa untuk membantu tim memenangkan pertandingan dengan membuat assist dan mencetak gol,” tutur Paul Argney.

“Tapi, dia tanpa pemain lainnya tidak ada artinya juga. Makanya kami butuh menjadi satu untuk tetap kuat,” ucap Paul Argney.

"Saya tentu akan tetap memilih untuk tidak kebobolan. Tapi hal itu terjadi (kemarin) dan terkadang poin pentingnya adalah untuk tetap fokus kepada kemenangan. Tetap membantu tim apapun yang terjadi, dan begitulah cara kami akan melewati pertandingan nanti,” pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved