Tingkatkan Hasil Pembelajaran Siswa, Australia Siapkan Program Inovasi Tahap Tiga

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ada banyak yang bisa dirayakan usai delapan tahun perjalanan program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) yang didanai oleh Pemerintah Australia.

Program tahap kedua yang berakhir pada 28 November 2023 mempercepat hasil pembelajaran siswa melalui kolaborasi dengan berbagai mitra dari pemerintah, universitas, dan masyarakat sipil.

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steve Scott, mengatakan kedua negara punya hubungan kuat dan komitmen bersama memastikan bahwa semua anak dapat akses pendidikan berkualitas.

"Saya mengapresiasi Pemerintah Indonesia, serta mitra dan pemangku kepentingan lainnya atas komitmen mereka yang berkelanjutan terhadap reformasi pendidikan,” ujarnya, lewat keterangan Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Kenal Petani hingga Nelayan, Viva Yoga Ingin Kontribusi di Bidang Pangan Jika Terpilih Jadi Caleg

Pasalnya kolaborasi yang sukses dengan INOVASI tersebut mampu untuk bisa meningkatkan hasil pembelajaran memastikan bahwa semua anak dapat akses pendidikan berkualitas.

"Australia akan terus mendukung upaya yang penting melalui program INOVASI tahap ketiga,” kata Steve.

Menurut Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo acara ini adalah kesempatan untuk merefleksikan upaya kolektif.

Salah satunya bagaimana untuk bis mempercepat hasil pembelajaran siswa dan menyoroti kemitraan yang kuat antara Australia dan Indonesia dengan semangat gotong royong.

"Kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia melalui program INOVASI menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam mempercepat hasil pembelajaran bagi anak-anak Indonesia," ujar Aditomo.

Baca juga: Soal Erick Thohir Gagal Wakil Prabowo di Pilpres 2024, Viva Yoga: Dia Hatinya Tetap Biru

INOVASI dimulai tahun 2016 dengan penekanan pada tingkat daerah dan tujuan untuk mengetahui upaya apa yang berhasil untuk meningkatkan hasil pembelajaran bagi siswa di sekolah dan daerah.

Program ini menyatukan pemangku kepentingan dan mitra identifikasi masalah, mengujicobakan solusi lokal, dan memperluas strategi yang telah terbukti meningkatkan hasil pembelajaran.

Pada tahap kedua, INOVASI mendukung langkah pemerintah dengan memberikan opsi sekolah alternatif untuk mengatasi hilangnya waktu belajar saat pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020.

INOVASI tahap III akan dimulai pada awal Januari 2024 dan mengacu pada pendekatan tahap II yang telah berhasil. Tahap ini akan memperluas kemitraannya menjadi enam provinsi, dari empat provinsi pada fase sebelumnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.