Liga 1
BREAKING NEWS: Eks Gelandang AS Roma dan Inter Milan Radja Nainggolan Bergabung ke Bhayangkara FC
Bhayangkara Presisi Indonesia FC sedang berusaha untuk keluar dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1 musim depan.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bhayangkara Presisi Indonesia FC sedang berusaha lepas dari zona degradasi.
Saat ini, tim berjuluk The Guardians itu ada di posisi juru kunci atau di posisi ke-18 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan raihan 10 poin dari 20 kali main.
Sejauh ini, Bhayangkara telah menyatatkan 1 kemenangan, 7 imbang, dan 12 kekalahan.
Dalam usaha bertahan di Liga 1 musim depan, Bhayangkara mendatangkan Radja Nainggolan.
Mantan gelandang AS Roma dan Inter Milan itu resmi berseragam Bhayangkara guna mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024.
Demikian dikatakan Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Sumardji.
"Ya, benar," kata Sumardji kepada Tribunnews saat dikonfirmasi Radja Nainggolan jadi pemain Bhayangkara FC.
Gabungnya Radja Nainggolan menggantikan peran dari pemain asal Australia, George Blackwood.
Baca juga: Gol Osvaldo Untuk Bhayangkara FC Tak Direstui Wasit, Thomas Doll Akui Persija Jakarta Beruntung
Radja Nainggolan sebelumnya datang ke Indonesia sebagai brand ambassador Piala Dunia U-17 2023.
Radja yang tak punya klub dan belum ingin pensiun kemungkinan jadi alasan dirinya menerima pinangan Bhayangkara FC.
Hadirnya pemain asal Belgia tersebut membuat The Guardians semakin kuat.
Seperti diketahui, tim besutan Mario Gomez itu belanja pemain di putaran kedua ini.
Pemain asing yang baru bergabung yakni Marcelo Hererra, Zulfahmi Arifin, Junior Brandao dan Radja Nainggolan.
Ditambah pemain-pemain anyar lokal lainnya, yakni Arif Satria, Witan Sulaeman, Putu Gede, Muhammad Fisabillilah, Andik Rendika Rama dan Osvaldo Haay.
Baca juga: Indonesia Imbangi Ekuador dengan Skor 1-1, Radja Nainggolan: Kalian Mencapai Sesuatu yang Istimewa
Datangnya pemain-pemain anyar tersebut pastinya punya target besar; membawa Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi.
Gol Osvaldo Untuk Bhayangkara FC Tak Direstui Wasit
Di sisi lain, Osvaldo Haay merespons secara sarkas usai golnya di laga Bhayangkara FC versus Persija Jakarta tak disahkan wasit.
Dalam duel pekan ke-30 Liga 1 2023/24 itu, seharusnya Osvaldo Haay bisa mencatatkan nama di papan skor.
Sayangnya hakim garis dan wasit yang memimpin laga itu menganggap Osvaldo dalam posisi offside.
Pemain asal Jayapura, Papua, itu pun mengaku kecewa. Pasalnya, jika Osvaldo berhasil mencetak gol, maka ritme pertandingan pasti akan berakhir.
"Saya agak sedikit kecewa tentang gol yang yang dianulir. Mungkin kalau gol yang terjadi di babak pertama itu tidak offside mungkin merubah situasi dalam pertandingan itu," kata Osvaldo.
Osvaldo yang kecewa pun tampak berserah kepada keadaan. Dirinya mengaku tak heran dengan kepemimpinan wasit di Liga Indonesia.
Baca juga: Babak I Bhayangkara 1-0 Persija: Gustavo Almeida Gagal Cetak Gol Perdana, Matias Mier Jadi Pembeda
"Tapi ya mau bagaimana, sudah terbiasa ya Liga Indonesia itu begitu wasit memimpin, jadi ya normal," ujar pemain berusia 25 tahun itu.
Bicara soal pertandingan, Osvaldo mengatakan bahwa dia dan rekan setimnya telah berusaha maksimal di lapangan hijau.
Hasil pertandingan ini pun tak merubah klasemen Bhayangkara FC yang kini terbenam di peringkat ke-18.
"Untuk pertandingan hari ini saya rasa teman-teman semua bermain fight di lapangan, walaupun kami sempat unggul terus dibalikin jadi 2-1," ucap Osvaldo.
"Tetapi teman-teman fight di lapangan jadi akhirnya kami mendapatkan hasil draw walaupun hasil itu kami tidak puas ya harusnya kami bisa menang dan membangkitkan semangat dalam tim," sambungnya.
Duel Bhayangkara FC versus Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat itu berakhir dengan skor imbang 2-2.
Gol Bhayangkara dikemas oleh Matias Mier (24') dan Muhammad Ragil (90+1'). Sementara dwigol Macan Kemayoran dicetak oleh Aji Kusuma (51') dan Ryo Matsumura (63').
Persija beruntung
Merespons hasil tersebut, Pelatih Persija, Thomas Doll, mengatakan bahwa timnya memang beruntung.
Seharusnya, lanjut Thomas, gol yang dicetak oleh mantan anak didiknya tersebut sah dan bisa menjadi keunggulan bagi The Guardians - julukan Bhayangkara.
"Kami juga beruntung, karena saya mendengar bahwa (Gol) itu tidak offside, bisa saja menjadi 2-0 untuk keunggulan Bhayangkara," ungkap Thomas.
Secara keseluruhan, Thomas Doll mengatakan bahwa dirinya taka puas dengan performa Ondrej Kudela dan kolega.
Baca juga: Thomas Doll dan Hanif Sjahbandi Kecewa Tidak Bisa Beri Kado Kemenangan untuk Persija Jakarta
Menurutnya, para pemain Persija bisa bertahan dengan baiak agar tidak kecolongan lewat gol menit akhir.
"Tapi kembali lagi, saya tidak senang dengan hasil pertandingan hari ini karena persiapan cukup panjang satu pekan lebih," kata Thomas.
"Jadi seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan ini tapi justru menerima gol di menit akhir," sambungnya.
Dengan hasil pertandingan ini, Persija Jakarta masih tertahan di peringkat ke-9 klasemen sementara.
Macan Kemayoran mengoleksi 27 poin hasil dari enam kemenangan, sembilan hasil imbang dan mendera lima kekalahan.
Sementara itu, Bhayangkara FC masih tertahan sebagai juru kunci dengan 10 poin hasil dari satu kemenangan, tujuh hasil imbang dan 12 kekalahan.
Liga 1
Liga 1 2023/2024
Bhayangkara FC
Radja Nainggolan
Inter Milan
AS Roma
COO Bhayangkara FC Kombes Pol Sumardji
Osvaldo Haay
Thomas Doll
Persija Jakarta
Cabut Laporan Terkait Tuduhan Mafia Bola, Andre Rosiade Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Erick Thohir Minta Kuota Pemain Asing di Liga 1 2025/2026 Hanya 7 Orang |
![]() |
---|
Cerita Jan Olde Bujuk Rafael Struick Gabung Dewa United |
![]() |
---|
Rafael Struick Resmi Bergabung ke Dewa United FC, Ardian Satya Negara: Dikontrak Tiga Tahun |
![]() |
---|
Kuota Pemain Asing Jadi 11, Pemain Lokal yang Tak Terpakai di Liga 1 Bisa Main di Kasta Lebih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.