Disorot Dunia, PDIP Sebut Genangan di JIS saat Piala Dunia U-17 Coreng Wajah Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menanggapi adanya genangan air saat pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Jumat (24/11/2023).

Genangan yang disebabkan oleh tingginya curah hujan itu mengakibatkan pertandingan antara tim Brazil dan Argentina ditunda jadi pukul 19.30.

“Persoalan ini cukup memcoreng wajah kita sebagai penyelenggara maupun sebagai bangsa karena menyangkut kredibilitas,” ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo pada Ahad (26/11/2023).

Menurutnya, kepercayaan yang telah diberikan harusnya dijaga dengan cermat dan hati-hati.

Pemerintah daerah harus serius, fokus dan sungguh-sungguh saat menjadi tuan rumah turnamen bergengsi tersebut.

Baca juga: Claudio Echeverri Pernah Cela Rumput JIS Jelek, Malah Cetak Hatrik saat Lawan Brasil U17

“Apalagi ini menjadi pusat perhatian dunia, ditambah lagi lagi ini cabang olahraga paling populer di dunia,” kata Rio yang juga menjadi anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Rio menilai, harusnya Pemda totalitas dalam menghadapi turnamen tersebut dan mampu mendeteksi ada persoalan krusial tersebut.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga harus ambil alih kepemimpinan penanganan persoalan melalui Jakpro maupun kordinasi dengan pemerintah pusat.

Baca juga: Skuad Jerman Bersemangat Laga Kontra Spanyol Bergulir di JIS: Stadion yang Sangat Indah

“Jangan malah saling lempar tanggung jawab maka harus diambil tindakan untuk kepentingan jangka pendek sekali yaitu menyapu seluruh potensi persoalan yang dapat timbul sampai perhelatan U-17 selesai diselenggarakan di JIS. Intisarinya seluruh pendekatan masalah harus menyeluruh, utuh dan terintegrasi dengan kepemimpinan penangan yang kuat dan ketat,” jelasnya. 

Anies Baswedan Singgung Rumput JIS yang Diganti

Anies Baswedan Capres Koalisi Perubahan sempat singgung rumput stadion JIS - Jakarta Internasional Stadium yang kini sudah diganti dari aslinya.

Penggantian rumput ini karena mendapat keluhan dari pemain Timnas U-17 Argentina. 

Anies Baswedan katakan itu dalam Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan yang diselenggarakan The Habibie Center, di Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).

Anies memperkenalkan salah satu kebijakannya yang mendukung energi berkelanjutan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah pembangunan JIS.

"Kita tahu di JIS itu konsep bangunannya adalah konsep green building level platinum, dan di situ juga menggunakan 1.080 unit panel surya yang ada di atas JIS itu," ujar Anies.

Dia menyebutkan, energi listrik yang digunakan JIS berasal dari panel surya yang merupakan salah satu energi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca juga: Parah, Kapten Timnas Argentina U17 Cela Rumput JIS, Arya Sinulingga: Banyak yang Puji Bagus kok

Anies kemudian menyebutkan, yang menggunakan panel surya adalah atap JIS, bukan rumput yang kini kembali ramai dipersoalkan.

"Jadi bapak ibu sekalian, energi yang dipakai di JIS itu menggunakan itu semua, bukan rumputnya yang pakai net zero, tapi atapnya. Kalau rumputnya biar urusan FIFA itu ramainya," katanya.

Sebelumnya, Ketua PSSI Erick Thohir menyebut rumput JIS disebut standar FIFA.

Oleh karena itu, rumput lapangan JIS kemudian diganti agar sesuai standar FIFA dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

Namun, pada Jumat (17/11/2023), hasil pergantian rumput JIS justru dikeluhkan oleh Kapten Timnas U-17 Argentina Claudio Echeverri.

Menurut Claudio Echeverri, kondisi rumput JIS tak memuaskan.

Ia menyebut rumput terasa buruk karena tak basah.

“Tidak, lapangan bermain sangat tidak padat dan tak basah juga, jadi agak buruk,” kata Echeverri, dikutip dari BolaSport.com.

Pemain berumur 17 tahun itu mencoba membandingkan rumput JIS dengan Stadion SI Jalak Harupat.

Echeverri mengungkapkan, rumput Stadion Si Jalak Harupaat jauh lebih baik ketimbang JIS.

Walau demikian, Echeverri tak mau mempermasalahkan rumput JIS. Sebab, yang terpenting Argentina mampu menang atas Polandia.

“Lapangan Bandung lebih baik, tetapi tidak masalah. Kami mencoba bermain dan baiklah kami berhasil mengamankan kemenangan,” kata dia.

JIS Tergenang Saat Jadi Venue Piala Dunia U17

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk membersihkan saluran air yang tersumbat di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Soalnya stadion yang digunakan sebagai venue Piala Dunia U17 tersebut tergenang air saat hujan mengguyur Jakarta pada Selasa (14/11/2023) malam.

“Soal JIS banjir, pertama saya barusan tadi sudah memerintahkan SDA untuk saluran di sekitar JIS diperhatikan,” ujar Heru saat giat penanaman 10 juta pohon bersama Polri di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (15/11/2023).

Selain dinas, Heru juga meminta perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang mengelola stadion tersebut untuk turun tangan.

Jangan sampai genangan dan banjir menerjang JIS lagi karena bisa mengganggu aktivitas Piala Dunia U-17.

“Kedua, sesuai jawaban dari Pak Dirut Jakpro (Iwan Takwin) ada beberapa kabel yang menghalangi aliran air,” kata Heru.

Diketahui, area ramp barat JIS tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa.

Genangan ini terjadi saat pertandingan Inggris Vs Iran pada Matchday kedua Grup C Piala Dunia U-17 saat Selasa (14/11/2023) malam. 

Genangan setinggi mata kaki 

Hujan deras mewarnai pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 2023 antara Inggris Vs Iran yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Selasa (14/11/2023) malam.

Namun, hujan deras membuat area di luar JIS tergenang air setinggi mata kaki.

Hal itu membuat sejumlah penonton yang baru selesai menonton pertandingan memilih melepas sepatunya untuk berjalan melewati genangan air.

Dilihat Kompas.com dari video yang dibagikan di akun X (sebelumnya Twitter) @InfoSuporterID, tampak salah satu penonton tengah merekam kondisi di luar JIS yang tergenang air.

Dalam video tersebut, sejumlah penonton mau tak mau harus melepas sepatunya agar tidak terendam air.

Genangan air juga membuat para penonton sedikit kesulitan untuk keluar dari wilayah JIS.

Unggahan video itu membuat sejumlah warganet terkejut hingga memberi komentar 'pedas'.

"Pas event Piala Dunia lagi, malu sama orang luar coy," tulis akun @DeilyUpdate, dikutip Rabu (15/11/2023).

"Nama doang internasional, kualitas intertarkam," tulis akun @massspannn.

Video JIS tergenang air juga dibagikan di sejumlah akun TikTok, salah satunya @liga2news.

"Kapan lagi abis nonton piala dunia nyeker kebanjiran persis di depan stadionnya," caption pada salah satu video yang dibagikan akun TikTok @liga2news.

Terkait genangan air yang berada di area luar JIS, Kompas.com sudah berupaya menghubungi PT Jakarta Propertindo (JakPro) dan Pemprov DKI untuk meminta konfirmasi, tetapi belum ada jawaban sampai berita ini ditayangkan.