Pilpres 2024

Edy Rahmayadi, Eks Gubernur Sumatera Utara Jadi Ketua Timnas AMIN di Sumatera Utara, Ini Profilnya

Edy Rahmayadi, mantan Gubernur Sumatra Utara ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar

Editor: PanjiBaskhara
TribunMedan/Satia
Edy Rahmayadi, mantan Gubernur Sumatra Utara ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN), di Sumatera Utara. Foto: Edy Rahmayadi, mantan Gubernur Sumatera Utara. 

WARTAKOTALIVE.COM - Edy Rahmayadi, mantan Gubernur Sumatra Utara ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN), di Sumatera Utara.

Nama Edy Rahmayadi, diumumkan bersamaan pengumuman Kapten Timnas AMIN di sejumlah daerah di Indonesia.

"Nama-nama inilah adalah utusan dari tiap-tiap parpol yang pada tiap daerah memperoleh kursi paling banyak," katanya Co-Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Iskandar ST, Ketua NasDem Sumatera Utara, menyampaikan penunjukan Edy Rahmayadi sebagai ketua Timnas AMIN berdasarkan rapat ketiga partai pengusung yakni, NasDem, PKB dan PKS.

Baca juga: Tiga Eks Ketua KPK Masuk Timnas AMIN, Ini Profil Saut Situmorang, Abraham Samad, Bambang Widjojanto

Edy Rahmayadi semasa menjabat Pangkostrad. Edy ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sumatera Utara. (Bola/Juara.net/Kukuh Wahyudi)

 

"Itu berdasarkan usulan tiga partai karena kita melihat Edy Rahmayadi memiliki kapasitas untuk membawa kemenangan bagi AMIN di Sumatera Utara," kata Iskandar kepada tribun, Selasa (21/11/2023).

Iskandar yakin penunjukan Edy Rahmayadi langkah yang tepat.

Menurutnya mantan Pangkostrad itu memiliki rekam jejak yang baik.

Selain itu Edy Rahmayadi punya pendukung karena pernah menjabat sebagai gubernur Sumatera Utara

"Apalagi selama ini Edy Rahmayadi juga baik dalam memimpin Sumatera Utara sebagai Gubernur. Kemudian dia juga merupakan Jendral TNI dengan karier yang sangat baik," kata Iskandar. 

"Kita yakin  Pak Edy akan membawa kemenangan besar, kita menang satu putaran di Sumatera Utara," lanjutnya.

Komposisi tim pemenangan AMIN di Sumatera Utara pun telah dibentuk. Iskandar mengatakan, masing masing pimpinan partai akan menjadi wakil tim pemenangan Anies dan Muhaimin di Sumatera Utara.

 

Sementara dia dipercayai sebagai dewan penasehat Timnas AMIN.

Iskandar percaya Edy Rahmayadi membawa semangat perubahan serta memenangkan Anies dan Muhaimin di Sumatera Utara.

Tiga partai pendukung sebutnya optimistis  kepemimpinan Edy Rahmayadi bawa pasangan AMIN memperoleh suara di atas 50 persen di Sumatera Utara.

"Komposisi tim pemenangan di Sumatera Utara juga sudah rampung dan diisi tiga partai pendukung dan relawan bersama tokoh tokoh lainnya hingga daerah-daerah juga sudah selesai," tutur Iskandar.

"Terget kita menang satu putaran di Sumatera Utara. Artinya suara kita di atas 50 persen," katanya.

Profil Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi lahir Sabang, Aceh 10 Maret 1961.

Ia lahir ketika ayahnya Rachman Ishaq yang juga seorang angkatan ditugaskan di sana.

Rachman Ishaq diketahui terakhir berpangkat Kapten (TNI) dan merupakan keturunan Melayu Deli.

Sejumlah jabatan strategis di militer sempat ia emban.

Alumnus Akabri 1985 ini tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Lintas Udara (Linud) 100/Prajurit Setia yang bermarkas di Namu Sira-sira, Kabupaten Langkat (1998), Komandan Kodim (Dandim) 0316/Batam (2002).

Saat berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, Edy pernah diamanahkan menjadi Komandan Korem (Danrem) 174/Anin Ti Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih. (2012)

Ketika berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, suami dari Nawal Lubis itu pernah menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan (2015).

Sebelum memilih pensiun, Edy dipercaya menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2015-2018).

Selain kesibukannya di dunia militer, kepeduliannya akan sepakbola membuat alumnus SMA Negeri 1 Medan itu sempat menjadi Ketua Umum PSSI pada kurun waktu 2016-2019.

Tak sampai di situ, Edy juga peduli dengan klub sepakbola kampung halamannya yakni PSMS Medan.

Jabatan terakhir Edy adalah gubernur Sumatra Utara 2018-2023.

Berikut susunan Timnas AMIN di 38 provinsi di Indonesia:

1. Aceh: Gufron Zainal Abidin

2. Sumatera Utara: Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi

3. Sumbar: Rahmat Saleh

4. Bengkulu: Sujono

5. Babel: Iman Musaman

6. Jambi: Syarif Fasha

7. Kepri: Khazalik

8. Riau: Markarius Anwar

9. Sumsel: Herman Deru

10. Lampung: Chusnunia Halim

11. Banten: Gembong Sumedi

12. DKI Jakarta: Khoirudin

13. Jabar: Haru Suandharu

14. Jateng: H Sukirman

15. DIY: H Agus Sulistiyono

16. Jatim: HM Thoriqul Haq

17. Bali: Masrur Makmur

18. NTB: Yek Agul Alhaddar

19. NTT: Julie Sutrisno Laiskodat

20. Kalbar: S Abdullah Alkadrie

21. Kalteng: Faridawaty D Atjeh

22. Kaltim: Harun Al Rasyid

23. Kaltara: Irianto Lambrie

24. Kalsel: Awan Subarkah

25. Sulut: J Victor Mailangkay

26. Gorontalo: Rachmat Gobel

27. Sulteng: Nilam Sari Lawira

28. Sulbar: Anwar Adnan Saleh

29. Sultra: Ali Mazi

30. Sulsel: Rusdi Masse Mappasessu

31. Maluku: Rosita Usman

32. Malut: Achmad Hatari

33. Papua: Mathius Awoitauw

34. Papua Barat: Septi Inusi

35. Papua Barat Daya: Syamsudin Seknun

36. Papua Selatan: Romanus Mbaraka

37. Papua Tengah: Natalis Tabuni

38. Papua Pegunungan: Didimus Yahuli

(Tribunnews.com/Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved