Berita Internasional
Kemenlu Nyatakan 3 Relawan WNI di Gaza Kembali Hilang Kontak Usai Israel Serang RS Indonesia
Kemenlu Nyatakan 3 Relawan WNI di Gaza Kembali Hilang Kontak Usai Israel Serang RS Indonesia
WARTAKOTALIVECOM, Jakarta – Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan relawan di rumah sakit (RS) Indonesia kembali dikabarkan hilang kontak pada Senin (20/11).
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan ketiga relawan tersebut hilang kontak usai Israel menyerang RS Indonesia di Gaza, Palestina.
Kemudian dilaporkan juga sekitar 12 orang tewas dalam serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza tersebut.
Hal ini diinformasikan oleh Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi dalam keterangannya di YouTube Kementerian Luar Negeri, Senin (20/11).
"Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia," kata Menlu Retno Marsudi
Dalam unggahan tersebut Retno juga menyampaikan, pihaknya terus berusaha menghubungi semua pihak untuk mencari tahu situasi RS Indonesia dan keberadaan tiga WNI.
Menlu Retno juga menjelaskan pihak-pihak itu meliputi The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Palang Merah Internasional, dan sebagainya.
"Saya sendiri telah menghubungi UNRWA di Gaza, untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapapun di RS Indonesia saat ini," ucap Menlu Retno.
Disisi lain menurut Retno saat Kemenlu sudah mencoba menghubungi WHO dan Palang Merah Internasional, namun sayangnya mereka belum mendapatkan jawaban.
Menlu Retno berjanji akan terus menghubungi berbagai pihak, untuk mendapatkan informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan 3 WNI tersebut.
"Koordinasi dengan Mer-C Jakarta juga terus kita lakukan. Dan mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT," tutur Retno.
Lebih lanjut Retno menyatakan, Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil.
Serangan tersebut, kata dia, merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional. "Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya, untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya," jelas Retno.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas pada Senin (20/11/2023) menyebut, sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan pasien dan pendamping mereka termasuk di antara korban tewas dalam serangan Israel ke rumah sakit di wilayah Jalur Gaza utara tersebut.
Dia mengatakan, serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza juga telah melukai puluhan orang lainnya. Sebagaimana dikutip dari AFP, Qudra menambahkan, sekitar 700 orang masih berada di dalam RS Indonesia di Gaza dalam kondisi "dikepung" oleh pasukan Israel.
Kementerian Luar negeri (Kemlu) RI
Menlu Retno Marsudi
Israel
Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Rumah Sakit di Gaza
| Siapakah Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota New York Baru Pembela Palestina? |
|
|---|
| Trump Mulai Menekan Indonesia, Minta Presiden Prabowo Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel |
|
|---|
| Sindiran Pedas RM BTS Soal Industri Musik Global Saat Tampil di KTT APEC |
|
|---|
| New York Kebanjiran Usai Diterjang Badai dan Hujan Deras 10 Menit |
|
|---|
| Detik-detik Pesawat Donald Trump Alami Turbulensi Saat Pulang dari Korea Selatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/menlu-retnoi-merc.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.