Presiden Jokowi

Jokowi Akui Dua Kali Dicuekin Biden Terkait Permintaan Gencatan Senjata di Gaza

Jokowi Akui Dua Kali Dicuekin Biden Terkait Permintaan Gencatan Senjata di Gaza

Editor: Joanita Ary
Sekretariat Presiden
Jokowi Akui Dua Kali Dicuekin Biden Terkait Permintaan Gencatan Senjata di Gaza 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menceritakan momen saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam kunjungannya ke AS beberapa waktu lalu.

Dalam pembicaraannya bersama Biden pesiden mengakui jika Presiden AS ini  tidak memberikan tanggapan atau cuek saat dirinya menyampaikan soal permintaan agar AS mendorong gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Padahal menurut Presiden, ia sudah terang-terangan secara langsung menyampaikan soal urgensi mengapa gencatan senjata harus dilakukan dengan segera.

Hal ini disampaikan Jokowi saat acara pelepasan bantuan tahap kedua untuk rakyat Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (20/11/2023).

"Saya bertemu di White House dengan Presiden Joe Biden setelah itu bertemu lagi di San Fransisco di APEC, di kedua tempat ini saya menyampaikan secara langsung pentingnya kekejaman di Gaza dihentikan," ujar Jokowi.

"Yang kedua, gencatan senjata (harus) segera dilakukan dan yang ketiga perang segera disetop, serta yang keempat, bantuan kemanusiaan harus dipermudah untuk bisa masuk ke Gaza, di Gedung Putih itu yang saya sampaikan, di APEC juga itu saya sampaikan secara tegas," jelas Jokowi.

Dilansir dari Kompas TV, Presien Jokowi mengaku, sudah sampai dua kali menyampaikan permintaan tersebut, namun tak ada  respons apapun dari Biden.

Jokowi lantas menjelaskan, ada kemungkinan empat poin yang disampaikannya kepada Presiden Biden itu masih ditampung menjadi pemikiran.

Meski sudah dua kali dicuekin oleh Biden, namun Jokowi optimis keempat poin yang disampaikannya tersebut pasti akan dicatat pihak AS.

"Artinya, mungkin masih ditampung jadi pemikiran, saya kira dari apa yang kami sampaikan pasti dapat, saya pastikan dicatat, menjadi catatan," tambah Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, gencatan senjata di kawasan Gaza merupakan sebuah keharusan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Senin (13/11/2023) waktu setempat.

"Gencatan senjata (di Gaza) adalah suatu keharusan demi kemanusiaan," ujar Jokowi saat bertemu Biden sebagaimana dilansir AFP, Selasa (14/11/2023).

Kemudian dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga meminta agar AS berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza sebagai akibat dari konflik Hamas-Israel.

"Indonesia juga berharap kemitraan kita dapat berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran regional dan global.

Oleh karena itu Indonesia meminta AS untuk berbuat lebih banyak agar bisa menghentikan kekejaman di Gaza," tegas Jokowi.

Tetapi nyatanya Biden kerap menolak dilakukannya gencatan senjata di Gaza.

Menurut Biden, gencatan senjata hanya akan memberikan jeda waktu bagi Hamas, untuk memenuhi kebutuhan senjatanya.

 

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved