Piala Dunia U17 2023

Burkina Faso vs Korsel: Taeguk Warriors Muda Bertekad Raih Satu Tiket ke Babak 16 Besar PD U-17 2023

Timnas Korsel U-17 bertekad kalahkan Timnas Burkina Faso U-17 demi bisa dapatkan satu tiket ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

Editor: Sigit Nugroho
Twitter (X)/@vidio
Timnas Burkina Faso U-17 lawan Timnas Korea Selatan (Korsel) U-17 pada laga pamungkas Grup E Piala Dunia (PD) U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023) pukul 19.00 WIB. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Burkina Faso U-17 lawan Timnas Korea Selatan (Korsel) U-17 pada laga pamungkas Grup E Piala Dunia (PD) U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.

Pertandingan yang akan dipimpin olwh wasit asal Honduras, Selvin Brown, itu akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan live streaming diviio.com pada pukul 19.00 WIB.

Saat ini, Burkina ada di posisi buncit atau peringkat keempat klasemen sementara tanpa raihan poin dari dua kali main.

Sedangkan, Korsel ada di posisi ketiga klasemen sementara tanpa raihan poin dari dua kali penampilan.

Prancis yang ada di puncak klasemen sementara dan Amerika Serikat yang jadi runner-up sementara Grup E dipastikan lolos ke babak 16 besar, karena keduanya sama-sama mengumpulkan enam poin.

Prancis dan Ameriksa Serikat akan bertanding di laga pamugkas Grup E  di Stadion Internasional Jakarta (Stadion JIS), Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Pemain Indonesia Masih Latihan Sambil Tunggu Tiket ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

Pertandingan Burkina versus Krsel akan menjadi laga sengit, karena kedua tim sama-sama ingin mengakhiri fase grup dengan raihan poin.

Jadi, diperkirakan pemain Burkina dan Korsel akan bertanding ngotot, demi bisa dapatkan kemenangan.

Korsel menjadi tim yang paling ngotot, karena sedang berjuang lolos ke babak 16 besar dengan masuk ke empat tim peringkat ketiga terbaik.

Saat ini, Korsel ada di posisi keenam klasemen sementara tim peringkat ketiga terbaik.

Mereka bersaing dengan Meksiko yang ada di posisi kelima klasemen sementara tim peringkat ketiga terbaik dengan raihan satu poin.

Oleh karena itu, pemenang laga Burkina Faso vs Korea Selatan masih punya kesempatan merebut satu tiket tersisa lewat persaingan peringkat ketiga terbaik.

Namun, mereka juga harus bersaing dengan Meksiko dan Selandia Baru.

Jika Meksiko menang, maka pemenang laga antara Burkina vs Korsel akan bersaing untuk dapatkan tiket 16 besar.

Baca juga: Piala Dunia U-17 2023: Brasil Ingin Hibur Penonton dengan Penampilan Ciamik Melawan Iran Malam Ini

Perhitungannya akan dilihat, di antaranya dari sisi jumlah gol yang dicetak dan jumlah gol kemasukkan.

Di laga pertama fase grup, Taeguk Warriors muda, julukan Timnas Korsel U-17, kalah 1-2 dari Amerika Serikat.

Sedang, di laga kedua, Korsel kembali kalah 0-1 dari Perancis.

Meski demikian, Pelatih Timnas Korsel U-17 Byun Sung-hwan bertekad mengalahkan Burkina.

Byun Sung-hwan mengatakan bahwa timnya masih punya peluang lolos ke babak 16 besar.

"Sebelumnya saya sempat berbincang dengan pelatih Timnas Prancis U-17. Dia mengatakan bahwa kami memiliki kans di laga terakhir. Dia yakin tim kami bisa melangkah ke babak 16 besar," kata Byun Sung-hwan.

"Jadi, seperti yang pelatih Prancis katakan, kami masih ada kesempatan. Kami pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melangkah ke fase berikutnya," tegas Sung-hwan.

Meskipun sama-sama belum menghasilkan poin, tetapi Korea Selatan masih unggul selisih gol dengan Burkina.

Korsel memiliki goal differences -3, sementara Burkina mencatatkan -4.

Jadi, siapapun yang memenangkan laga ini bakal mengubur ambisi Timnas Indonesia U-17 untuk tampil di babak 16 besar. 

BERITA VIDEO: Gaya Foto Kaesang di Baliho Bersama Boneka Tuai Kritikan

Head to Head

Burkina Faso vs Korea Selatan
Sejauh ini Burkina Faso U17 belum pernah bertemu Korea Selatan U17.

TIga Laga Terakhir Burkina Faso U-17

15/11/23: Amerika Serikat U-17 2-1 Burkina Faso U-17

12/11/23: Prancis U-17 3-0 Burkina Faso U-17

18/05/23: Burkina Faso U-17 vs Mali U-17 2-1

Tiga Laga Terakhir Korea Selatan U-17:

15/11/23: Prancis U-17 1-0 Burkina Faso U-17

12/11/23: Amerika Serikat U-17 3-1 Korea Selatan U-17

2023/08/30 Indonesia U-17 0-1 Korea Selatan U-17

Perkiraan Susunan Pemain

Timnas Burkina Faso U-17 (4-3-3): Isidore Traore; Hamzah Traore, Junior Traore, Aly Sokondou, Lassina Traore; Balde Bah, Arouna Ouattara, Cheick Kamara; Ousmane Camara, Apollinaire Bougma, Soulymane Alio.

Pelatih: Brahima Traore

Timnas Korea Selatan U-17 (4-3-3): Hong Seong-min; Bae Seong-ho, Kang Min-woo, Yoo Min-jun, Seo Jeong-hyeok; Back In-woo, Cha Je-hoon, Jin Tae-ho; Yoon Do-yong, Kim Myeong-jun, Yang Min-hyeok.

Pelatih: Byun Sung-hwan.

Prediksi Skor

Timnas Burkina Faso U-17 0-0 Timnas Korea Selatan U-17

Link live streaming Timnas Burkina Faso U-17 vs Timnas Korea Selatan U-17:

LINK >>>>>>>>>

Peluang Indonesia ke Babak 16 Besar PD U-17 2023

Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 sedang menanti 'keputusan' lolos ke babak 16 besar Piala Dunia (PD) U-17 2023.

Nasib skuad Garuda Muda memeroleh tiket ke babak 16 besar, tergantung dari dua pertandingan penting yang berjalan hari ini, Sabtu (18/11/2023).

Dua pertandingan itu adalah laga pamungkas Grup F antara Selandia Baru vs Meksiko dan Grup E yang memertemukan antara Burkina Faso vs Korea Selatan.

Pertandingan Selandia Baru melawan Meksiko digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (18/11/2023) pukul 16.00 WIB.

Sedangkan, Burkina Faso menghadapi Korea Selatan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023) pukul 19.00 WIB.

Indonesia tergantung dari dua pertandingan, itu karena pasukan Merah Putih yang telah menyelesaikan fase Grup A dengan duduk di posisi keempat klasemen sementara peringkat ketiga terbaik dengan raihan dua poin.

Baca juga: Mampukah Timnas Indonesia Melaju Babak 16 Besar Piala Dunia U17, Tergantung Hari ini

Posisi Indonesia bisa tergeser, jika Meksiko yang saat ini ada di posisi kelima klasemen sementara peringkat ketiga terbaik dengan raihan satu poin itu bisa mengalahkan Selandia Baru.

Korea Selatan yang untuk sementara ada di posisi keenam peringkat ketiga terbaik juga mengancam tempat Indonesia jika bisa menaklukkan Burkina Faso.

Jadi, posisi Indonesia sangat genting dan sangat ditentukan nasibnya ke babak 16 besar dari hasil pertandingan dua laga tersebut.

Tim asuhan Bima Sakti itu masuk ke dalam peringkat ketiga terbaik setelah menyelesaikan Grup A di posisi ketiga usai mengumpulkan dua poin dari tiga kali pertandingan.

Dua poin yang dikumpulkan Indonesia hasil dari menahan seri Ekuador dan Panama dengan skor 1-1.

Dua tim di Grup A yang dipastikan melaju ke babak 16 besar adalah Maroko dan Ekuador yang masing-masing finish sebagai juara grup dengan koleksi 6 poin dari 3 kali main dan lima poin dari tiga pernampilan.

Baca juga: Timnas Indonesia U-17 Jalani Salat Jumat Berjamaah: Cari Keberkahan Jelang Hadapi Ekuador Malam Ini

Torehan dua poin tersebut membuat Arkhan Kaka dkk saat ini menempati peringkat ketiga di klasemen sementara Grup A.

Berikut syarat bagi Indonesia untuk bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023:

1. Burkina Faso vs Korea Selatan

Indonesia bisa lolos jika laga Burkina Faso kontra Korea Selatan berakhir imbang dengan skor berapapun.

Hal itu terjadi, karena Burkina Faso dan Korea Selatan belum mendapatkan poin di Grup E, sementara Indonesia sudah memiliki dua poin.

Namun, Indonesia akan gagal ke babak 16 besar, jika Burkina Faso atau Korea Selatan meraih kemenangan.

Tim yang memenangi laga itu otomatis akan menggeser posisi Indonesia di posisi empat klasemen peringkat tiga terbaik.

Baca juga: Debut di Piala Dunia U17, Ini Susunan Pemain dan Jadwal Timnas Indonesia serta Link Live Streaming

2. Selandia Baru vs Meksiko

Indonesia bisa lolos asalkan skor Selandia Baru vs Meksiko berakhir imbang tanpa gol alias 0-0.

Skor 0-0 akan membuat Meksiko menyamai poin Timnas Indonesia U-17.

Pasalnya, selisih gol memasukkan dan kemasukan Timnas Indonesia U-17 dan Meksiko sama.

Namun Indonesia lebih baik dalam hal disiplin dengan tiga kartu kuning dan Meksiko saat ini sudah mengantongi enam kartu kuning.

Jika laga Selandia Baru vs Meksiko ada pemenang, Indonesia dipastikan gagal lolos.

Begitu juga jika laga berakhir imbang 1-1, 2-2, dan seterusnya.

Sebab, Indonesia akan kalah produktivitas gol dari Meksiko.

BERITA VIDEO: Kenakan Kemeja Biru Muda, Bobby Nasution Sambut Kedatangan Gibran di Medan

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Dunia U-17 2023:

1. Iran (Grup C) 6 Poin
2. Jepang (Grup D) 6 Poin
3. Uzbekistan (Grup B) 4 Poin
4. Indonesia (Grup A) 2 Poin
5. Meksiko (Grup F ) 1 Poin
6. Korea Selatan (Grup E) 0 Poin

Piala Dunia U-17 2023: Sebanyak 400.000 Orang Saksikan Langsung di Stadion

Di sisi lain, penyelenggaraan Piala Dunia (PD) U-17 2023 di Indonesia menyedot masyarakat di Tanah Air.

Event sepak bola internasional yang digelar pada 10 November hingga 2 Desember itu menyedot animo masyarakat Indonesia yang tinggi.

Setiap pertandingan Timnas Indonesia U-17 juga dipenuhi oleh penonton di stadion.

Pertandingan-pertandingan lainnya juga selalu dihadiri ribuan penonton. 

Head of Marketing and Commercial, Piala Dunia U-17 2023 Marsal Masita menyebutkan bahwa sudah 400.000 orang yang menonton pertandingan turnamen tersebut secara langsung di stadion.

Angka itu dihitung dari empat kota penyelenggara, yakni Surabaya, Bandung, Surakarta, dan Jakarta.

Surabaya menyumbang angka terbanyak mengingat Indonesia bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Pemain Timnas U-17 yang Tampil di PD U-17 2023 Disiapkan untuk Berlaga di Piala Dunia U-20 2025

“Yang mau saya tekankan, ini bukan Piala Dunia senior, juga bukan Piala Dunia U-20. Ini usia terendah dari kompetisi FIFA,” kata Marsal Masita dikutip dari pssi.org.

"Kita harus bangga dan Surabaya memberikan kontribusi terbesar. Angka ini terus meningkat karena masih ada pertandingan grup yang belum dimainkan,” ujar Marsal Masita.

Indonesia sudah menyelesaikan laga Grup A.

Skuad Garuda Muda duduk di peringkat ketiga Grup A di bawah Maroko dan Ekuador. 

Peluang Indonesia lolos ke babak 16 besar masih ada.

Syaratnya, Korea Selatan (0 poin) dan Meksiko (1 poin) tidak menang dalam laga terakhir.

Dengan demikian, dua tim dari grup lain itu tidak bisa menggeser posisi Indonesia di klasemen tim peringkat ketiga.

Marsal Masita optimistis animo masyarakat terus meningkat saat Piala Dunia U-17 2023 memasuki fase gugur nanti.

Sebab, masih banyak tontonan permainan yang menarik dari tim-tim yang akan berlaga nanti.

“Kalaupun Indonesia tidak lolos (16 besar), kami perlu usaha lebih. Kami berharap animonya terus ada karena kita juga mau melihat aksi-aksi semua Timnas U-17 dari seluruh dunia. Kita percaya harusnya semoga angkanya tidak turun di pertandingan 16 besar dan seterusnya,” papar Marsal Masita.

BERITA VIDEO: Hasil Rapat Polda Metro KPK dalam Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Pemain Timnas U-17 Disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2025

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi penampilan pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia (PD) U-17 2023.

Meski hanya mampu finish di posisi ketiga Grup A dengan raihan dua poin dari tiga kali main, para pemain Timnas U-17 akan disiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2025.

“Mereka sudah berbuat terbaik. Saya bilang ke mereka, kita harus tetap berdiri karena mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia juga," kata Erick Thohir dikutip dari pssi.org.

"Apalagi, tahun 2025 ada kejuaraan (Piala Dunia) U-20 yang kita tentu ingin coba persiapkan tim dari sekarang,” ujar Erick Thohir.

"Saya bilang dari tim U-17 ini mungkin ada lebih dari setengah potensi pemain timnas muda kita ke depan yang harus kita jaga," ucap Erick Thohir.

"Jangan sampai dengan hasil hari ini, mereka tidak berkembang. Mereka masih muda-muda, kita harus terus bina mereka untuk tentu program jangka panjang,” terang Erick Thohir.

Baca juga: Piala Dunia U-17 2023: Bangkitnya Mental Jadi Salah Satu Kunci Indonesia Sukses Imbangi Panama

Erick Thohir mengaku senang dengan perkembangan permainan tim besutan Bima Sakti itu. “

Sebenarnya ada peningkatan, kalau kita bandingkan uji coba pertama di Bali, lalu juga uji coba lainnya ada peningkatan. Tapi ya belum setara dengan Maroko yang (tim seniornya) ranking 13 dunia," jelas Erick Thohir..

“Artinya memang grup ini grup yang tidak mudah dan kita merupakan tim ranking yang terbawah (di antara tim-tim di Grup A), kita bisa dua kali seri. Maunya sih dua kali seri dan sekali menang, tapi belum dikasih. Ya kita coba yang terbaik,” papar Erick Thohir.

Baca juga: Indonesia U-17 1-3 Maroko U-17: Garuda Berharap Jadi Tim Peringkat Ketiga Terbaik Supaya ke-16 Besar

Bima Sakti Minta Maaf dan Serahkan Nasibnya kepada PSSI

Seperti diketahui bahwa Timnas Indonesia U-17 finish di peringkat ketiga Grup A Piala Dunia (PD) U-17 2023.

Skuad Garuda Muda duduk di posisi ketiga setelah mengumpulkan dua poin dari tiga kali main.

Selama arungi fase Grup A, Indonesia mencatat dua kali hasil imbang dan satu kekalahan.

Saat jalani pertandingan di Grup A, Timnas U-17  berhasil menyetak tiga gol ke kandang lawan dan kemasukkan lima gol.

Laga terakhir yang dilalui Indonesia di babak Grup A adalah kalah 1-3 dari Timnas Maroko U-17 pada laga pamungkas Grup A Piala Dunia (PD) U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Gol tunggal Indonesia dicetak oleh Muhammad Nabil Asyura pada menit ke-42.

Baca juga: Ini Skenario Indonesia Melenggang ke 16 Besar PD U-17 2023, Bima Sakti: Yang Penting Kami Bisa Lolos

Sedangkan, gol Maroko dicetak oleh Anas Alaoui di menit ke-29, Abdelhamid Aït Boudlal pada menit ke-39, dan Mohammed Zine El Abidine Hamony di menit ke-64.

Kemenangan itu membuat Maroko dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan menyelesaikan fase penyisihan sebagai juara Grup A usai mengumpulkan enam poin dari tiga kali main.

Posisi runner-up diduduki oleh Ekuador dengan koleksi lima poin dari tiga kali main, sedangkan Panama finish di paling buncit atau di posisi keempat dengan kumpulan dua poin dari tiga penampilan.

Indonesia masih berpeluang lolos ke babak 16 besar dengan masuk ke dalam tim peringkat ketiga terbaik.

Kepastian itu didapat atau tergantung hasil dari tim-tim di grup lain.

Baca juga: Indonesia vs Maroko: Orangtua Pemain Timnas U-17 Saksikan Langsung Perjuangan Garuda di Stadion GBT

Skuad Garuda Muda bisa lolos ke babak gugur apabila pertandingan Meksiko vs Selandia Baru berakhir imbang tanpa gol.

Kemudian duel Burkina Faso vs Korea Selatan berakhir sama kuat.

Usai laga lawan Maroko, kapten Timnas Indonesia U-17, Iqbal Gwijangge, meminta maaf gagal membawa timnya menang.

"Kami semua ingin menang tapi hasil berkata lain yang terpenting sudah berusaha dan saya mewakili pemain yang lain minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kami sudah berbuat semaksimal mungkin dan sekali lagi mohon maaf," kata Iqbal.

Hal senada dengan Iqbal, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, juga menyatakan hal serupa.

Baca juga: Pemain Timnas U-17 Main Challenge PS untuk Hilangkan Rasa Bosan Selama Pemusatan Latihan

Pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 itu meminta maaf karena belum bisa memberikan kemenangan atau setidaknya menahan imbang Maroko.

"Pertama sama seperti yang disampaikan Iqbal, permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Bima Sakti.

"Karena tidak bisa memenangkan pertandingan dan tidak bisa mempertahankan seri yang biasanya kami raih seperti laga sebelumnya," ujar Bima Sakti.

Sejatinya, Bima Sakti menerangkan bahwa anak asuhnya telah tampil maksimal dalam pertandingan tersebut.

Oleh sebab itu, dirinya menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan Garuda Muda dari Singa Atlas - julukan Timnas Maroko.

BERITA VIDEO: Jokowi: Diplomasi Perdamaian Palestina Akan Terus Diulang Dimanapun Berada

"Yang pastinya ini pemain sudah berusaha maksimal mereka sudah bekerja keras mereka sudah berbuat yang terbaik," ucap Bima Sakti.

"Soal kekalahan ini saya bertanggung jawab, karena memang kesalahan tadi ada beberapa momentum-momentum yang harus kami perbaiki," jelas Bima Sakti.

Setelah gagal berikan hasil optimal di PD U-17 2023, Bima Sakti menyerahkan nasib sebagai pelatih kepala Indonesia U-17 kepada PSSI.

"Saya tidak tahu tergantung PSSI, semuanya saya serahkan ke PSSI," kata Bima Sakti.

Pelatih berusia 47 tahun itu menyatakan legowo dengan segala keputusan yang nanti akan diambil oleh PSSI.

Menurut Bima, dirinya sudah mengerahkan segala kemampuannya dalam ajan dua tahunan FIFA tersebut.

"Yang pasti saya sudah mengerahkan kinerja saya, sesuai dengan kemampuan, semua saya serahkan Pak Erick (Ketua Umum PSSI) dan pengurus PSSI," tutur Bima Sakti. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved