Jangan Buang-buang Uang Anda untuk 6 Item Fesyen ini

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kita semua tahu perasaan terjebak di kamar pas, dan terpaksa membeli sesuatu yang akhirnya kita sesali.

Ada sesuatu tentang pencahayaan, rayuan pedagang, dan dorongan membawa sesuatu, apa pun, yang mengarah pada pembelian impulsif.

Peluang kita juga tidak lebih baik dalam hal belanja online,  iklan yang berulang.

Penjualan super terus-menerus membombardir kita dengan pesan untuk membeli, membeli, membeli.

Namun jika Anda bisa menolaknya, ada beberapa penata pakaian yang mengatakan Anda tidak boleh membuang-buang uang.

Jika melewatkannya, Anda akan menghemat uang untuk opsi yang lebih berharga.

1. Tas desainer yang sedang tren

Tas desainer klasik dan tahan tren bisa menjadi salah satu investasi terbaik yang dapat Anda lakukan.

Tas klasik ini akan bertahan selamanya, dipadukan dengan pakaian yang tak terhitung jumlahnya, dan meningkatkan segala sesuatu yang Anda padukan.

Namun, mengeluarkan banyak uang untuk membeli tas yang sedang tren mahal merupakan pilihan buruk.

"Saya menyarankan untuk menghindari membeli tas tren yang sangat mahal dan khas, " kata penata gaya pribadi dan pembelanja Hellana Mardasian

Menurut Hellana Mardasian, tas tren itu akan menjadi tas paling populer musim ini, kemudian tidak ada seorang pun yang ingin terlihat memakainya lagi.

Memilih sesuatu yang lebih bersahaja, Anda akan dengan bangga memakainya musim demi musim.

2. Gaun rajutan

Selama bulan-bulan dingin, tidak ada yang lebih menggoda daripada ingin membungkus tubuh Anda dengan rajutan yang nyaman.

Apa yang lebih mudah untuk melakukannya selain mengenakan gaun rajutan?

Tetapi, penata gaya justru mengatakan sebaiknya melewatkannya.

"Pakaian rajut memiliki cara pertumbuhan yang rumit, yang berarti dapat meregang dan akhirnya kehilangan bentuknya,"  kata Elizabeth Kosich, penata gambar bersertifikat dan pendiri Elizabeth Kosich Styling .
 
Begitu juga  pakaian yang terbuat dari campuran serat regangan seperti spandeks, Lycra, atau elastane.

Menurut dia jika salah satu benang tersangkut di tempat yang mencolok, pakaian Anda bisa rusak secara permanen.

3. Gaun malam sekali pakai

Kita semua suka berdandan glamour.

Tetapi jika tahu gaun tidak banyak manfaat, Anda mungkin tidak ingin membayar terlalu banyak.

"Saya melihat klien-klien yang telah menghabiskan banyak uang untuk acara yang sangat bergaya, gaun di lemari mereka, dan mereka tidak pernah memakainya lagi," kata Mardasian.

Daripada membeli gaun mahal, dia menyarankan untuk membeli merek yang lebih terjangkau.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menyewa gaun untuk hari istimewa yang biasanya lebih hemat biaya.

4. Sweater mencolok

Anda memerhatikan bahwa baju rajutan atau sweater dengan warna-warna berani sedang populer.

Garis-garis menonjol dan pemblokiran warna yang berani tampil dalam rajutan.

Namun Kosich mengatakan, gaya ini dapat dengan mudah mengalahkan pemakainya.

"Sebagai aturan praktis, hindari pakaian dengan motif besar dan besar, dan pilihlah rajutan, pola, dan cetakan yang lebih sesuai skala dan tidak terlalu mengikuti tren,” katanya.

5. Kaus putih

T-shirt putih bersih, button-down, atau tank top yang pas untuk Anda dapat membuat pakaian apa pun terlihat lebih serasi.

Namun bukan berarti Anda harus membelinya sebagai barang investasi.

Barang-barang ini rentan terhadap noda, menguning, dan kotor saat dicuci.

Sebaiknya Anda sering menggantinya, bahkan setahun sekali jika Anda sering memakainya.

Cari versi terjangkau yang Anda sukai dan miliki yang baru bila diperlukan.

6. Pakaian tipis

Pakaian tipis menjadi tren utama lainnya saat ini.

Namun Kosich menjelaskan bahwa selain sering kali tidak bertahan lama di lemari Anda, gaun berenda sangat rentan robek dan sobek, lemari pakaian Anda akan lebih cocok dengan sesuatu yang berbeda.

"Ini tampilan baru yang tidak sesuai dengan usia dengan cepat, belum lagi terlalu provokatif untuk sebagian besar situasi,” katanya.

Daya pakai yang terbatas membuatnya tidak layak untuk diinvestasikan, jadi pertimbangkan tren lain yang memiliki rekam jejak lebih sering kembali menjadi mode. (Best Life)