Berita Internasional

Presiden AS Joe Biden Kaget Saat Presiden Jokowi Minta Bantu Menyudahi Konflik di Gaza Palestina

Presiden Jokowi meminta kepada Presiden AS Joe Biden membantu menyudahi konflik di Gaza, Palestina.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Dok. Kompas TV
Presiden Jokowi meminta kepada Presiden AS Joe Biden membantu menyudahi konflik di Gaza, Palestina. 

Hal itu kata Jokowi semata-mata bertujuan untuk kemanusiaan.

“Jadi Indonesia sangat berharap kepada Indonesia untuk melakukan lebih pada gencatan senjata di Gaza, sekali lagi ini demi kemanusiaan,” ucap Jokowi dalam bahasa Inggris.

Joe Biden pun tampak kaget dengan pernyataan Jokowi.

Lalu, Joe Biden pun mengajak Jokowi untuk berbicara lebih lanjut.

Diketahui Presiden Jokowi diutus oleh OKI untuk berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait dengan penghentian perang Israel Palestina.

Rencananya, Presiden Jokowi sudah berangkat ke Arab Saudi sejak Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Pilu! Operasi Pasien di Gaza Pakai Senter, Satu Persatu Pasien Kritis Syahid

KTT OKI rencananya akan digelar di Arab Saudi pada 12 November 2023.

Pada KTT OKI kali ini kata Jokowi memang khusus membicarakan soal Gaza.

“KTT OKI khusus memang membicarakan Gaza tapi yang jelas nanti Insyallah besok malam saya akan meluncur ke Rabiah untuk KTT OKI khusus Gaza dari sana akan bertemu dengan Presiden Joe Biden,” jelas Presiden Jokowi dimuat Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi menjelaskan, dirinya diutus oleh negara-negara OKI untuk berbicara kepada Presiden Amerika Serikat perihal perang Israel dan Hamas yang harus segera dihentikan.

Namun Jokowi masih enggan merinci isi pembicaraan dalam KTT OKI. Sebab kata Jokowi hal itu akan dibahas di tengah KTT OKI.

“Dari hasil OKI nanti saya akan diutus menyampaikan ke Presiden Joe Biden agar perang Hamas Israel segera dihentikan, tapi yang akan dibicarakan apa akan dibicarakan Sabtu Minggu,” bebernya.

Untuk diketahui, OKI adalah organisasi internasional terbesar kedua setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pembentukan OKI awalnya dilatarbelakangi oleh keprihatinan negara-negara Islam atas berbagai masalah yang dihadapi umat Islam.

Tujuan OKI dibentuk antara lain meningkatkan solidaritas Islam, mengkoordinasikan kerja sama antarnegara, dan melindungi tempat-tempat suci Islam.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved