Ketua MK Baru Suhartoyo Anggap Pernyataan Mahfud MD Seperti Pesan dari Sahabat
Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo menjawab pesan Menkopolhukam sekaligus bakal Cawapres Mahfud MD di tengah kisruh Pilpres 2024.
WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo menjawab pesan Menkopolhukam sekaligus bakal Cawapres Mahfud MD di tengah kisruh Pilpres 2024.
Mahfud MD sebelumnya berpesan kepada Suhartoyo agar tidak terbawa arus politik di tengah Pilpres 2024.
Suhartoyo pun menerima dengan baik pesan Mahfud MD. Bagi Suhartoyo, pesan Mahfud MD dianggap sebagai pesan moral dari seorang sahabat.
Suhartoyo pun berterima kasih atas pesan Mahfud MD.
Suhartoyo juga berjanji tidak akan terkontaminasi arus Pilpres 2024 dalam memutuskan sebagai hakim.
“Itu pesan moral sebagai sahabat yang mengingatkan, jadi saya terima kasih, dan insyaallah apa yang dimaksud Pak Mahfud terkontaminasi itu tidak ada dalam kamus saya,” ujarnya usai pelantikan seperti dimuat Facebook Tribunnews.com.
Diketahui sebelumnya Mahfud mengaku kenal dengan Suhartoyo lantaran satu fakultas saat berkuliah di Universitas Islam Indonesia (UII). Dia berharap Suhartoyo tetap menjadi pribadi yang baik seperti saat berkuliah dulu.
"Saya kenal Suhartoyo itu sebagai teman sekolah saya satu kelas ketika kuliah program S1 Fakultas Hukum UII Yogyakarta. Satu angkatan, satu kelas, satu kelompok belajar juga, sehingga saya berharap dia tetap baik seperti yang dulu lah ketika bermain-main dengan saya di kampus," ujarnya.
Menurut Mahfud, Suhartoyo masih bisa diharapkan sebagai Ketua MK. Mantan Ketua MK ini berharap Suhartoyo tidak terkontaminasi dan bisa memperbaiki MK.
"Sampai saat ini sih rasanya teman saya ini masih bisa diharapkan. Mudah-mudahan tidak terkontaminasi dan tidak membiarkan MK rusak, harus diperbaiki dan diperbaiki," ucapnya.
Diketahui Suhartoyo resmi dilantik menjadi Ketua MK periode 2023-2028 menggantikan Anwar Usman yang dicopot dari jabatannya oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Hal ini diumumkan oleh juru bicara MK, Fajar Laksono dalam acara pelantikan yang digelar di Gedung MK, Jakarta pada Senin (13/11/2023).
Baca juga: Anwar Usman Jatuh Sakit di Tengah Pelantikan Ketua Mahkamah Konstitusi Baru
"Memutuskan menetapkan keputusan MK tentang pengangkatan Ketua MK masa jabatan 2023-2028. Pertama, menetapkan Dr. Suhartoyo. SH.,MH, sebagai Ketua MK masa jabatan 2023-2028," kata Fajar dikutip dari YouTube MK.
Fajar mengatakan setelah dilantik, Suhartoyo wajib mengucapkan sumpah di hadapan hakim MK.
"Keputusan ini berlaku semenjak ditetapkan," kata Fajar.
Suhartoyo pun lalu mengucapkan sumpah di hadapan hakim MK dan Ketua MKMK, Jimly Asshiddiqie yang turut hadir dalam acara pelantikan tersebut.
"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut UUD 1945, serta berbakti dengan nusa dan bangsa," kata Suhartoyo di depan hakim MK.
Setelah mengucapkan sumpah, Suhartoyo pun menandatangani dokumen pengesahan pelantikan dirinya sebagai Ketua MK dan dilanjutkan oleh Wakil Ketua MK, Saldi Isra dan hakim konstitusi lainnya.
Di sisi lain, hakim konstitusi yang hadir hanya delapan orang tanpa adanya Anwar Usman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.