Tanggulangi Banjir Jakarta, DPRD Dukung Target Normalisasi Ciliwung Sepanjang 17 Km di 2024
DPRD Provinsi DKI Jakarta memastikan telah menyetujui anggaran penanggulangan banjir dalam Raperda APBD tahun 2024.
Penulis: Mochamad Dipa Anggara | Editor: Lucky Oktaviano
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memastikan telah menyetujui anggaran penanggulangan banjir dalam Raperda APBD tahun 2024.
Kesepakatan itu diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap target Pemprov DKI untuk menormalisasi sungai Ciliwung sepanjang 17 kilometer dengan alokasi anggaran Rp 2,85 triliun termasuk kegiatan penanganan banjir lainnya yang ada pada Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyampaikan, normalisasi Ciliwung yang akan dikerjakan sepanjang 17 kilometer itu merupakan kegiatan lanjutan dari 16 kilometer yang telah dikerjakan Pemprov DKI Jakarta mulai tahun 2013 lalu.
“Memang tetap konsentrasi di Ciliwung, karena ada banyak rumah dan warga yang tinggal di sekitar sungai Ciliwung harus mendapatkan perlindungan dari banjir,” ujarnya baru-baru ini.
Ida berharap pengerjaan 17 kilometer normalisasi tersebut rampung hingga akhir 2024 sesuai target pemerintah pusat, mengingat kegiatan tersebut merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Jakarta dari hulu hingga hilir.
18 Kelurahan
Normalisasi Ciliwung sepanjang 17 kilometer di tahun 2024 nantinya akan melintasi setidaknya 18 kelurahan di DKI Jakarta. Seperti Kelurahan Manggarai, Bukit Duri, Kebon Manggis, Kampung Melayu, Kampung Pulo, Kebon Baru dan Bidara Cina.
Kemudian Kelurahan Cikoko, Cawang, Pengadegan, Rawajati, Cililitan, Gedong, Tanjung Barat, Balekambang, Pejaten Timur, Jagakarsa dan Pasar Minggu.
Pengerjaan normalisasi bertujuan untuk mengembalikan kondisi lebar Sungai menjadi kondisi normal yaitu 35-50 meter.
Sementara, lingkup pekerjaan normalisasi ini meliputi perkuatan tebing, pembangunan tanggul, pembangunan jalan inspeksi dengan lebar enam hingga delapan meter di sepanjang sisi sungai Ciliwung, meningkatkan kapasitas tampung alir dari 200 m3/det menjadi 570 m3/det, serta penataan kawasan di sekitar Sungai Ciliwung.
Ida juga mengimbau Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI menggandeng sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki lahan tidak terpakai untuk dibuat waduk ataupun embung.
“Bisa kerja sama antara Dinas SDA dengan Dinas Pertamanan dan Kehutanan untuk memanfaatkan lahan sehingga Dinas SDA tidak perlu lagi membeli lahan, itu yang dimaksimalkan untuk pembuatan waduk atau embung,” ucapnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan, pihaknya mendukung penuh program pemerintah pusat untuk membuat tanggul di sepanjang Sungai Ciliwung khususnya segmen Cililitan, Rawa Jati, dan Cawang yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.
“Fokus penanggulangan banjir tahun 2024 itu ruang lingkupnya ada pembangunan waduk, pengadaan tanah, Sarpras (sarana prasarana) sungai, pompa air, layanan aspirasi masyarakat, dan operasional pengendali banjir," ujar Ika.
Koordinasi dan optimalisasi sumber daya
banjir
DPRD DKI Jakarta
Dinas Sumber Daya Air
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah
Normalisasi Ciliwung
| DPRD DKI Desak Dinas Tata Ruang Tindak Tegas Bangunan Langgar Aturan di Gambir dan Menteng Jakpus |
|
|---|
| Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Jakarta, PAN Yakin Semua Fraksi DPRD DKI Satu Suara |
|
|---|
| Dukung Bansos Jakarta Tak Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD 2026, PSI: Penting untuk Generasi Penerus |
|
|---|
| DBH Dipangkas Rp 15 triliun, DPRD DKI Wanti-wanti Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Kualitas Layanan |
|
|---|
| Kursi Parlemen Kebon Sirih Bisa Terpangkas jadi 100, KPU dan DPRD Bahas Arah Baru Politik Jakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.