Wisata Jakarta

Diikuti Perwakilan dari Seluruh Provinsi, TMII Hadirkan Parade Tari Nusantara Akhir Pekan Ini

Selain berfungsi sebagai media evaluasi dalam hal kreativitas penggarapan atau karya seni tari, kegiatan ini diharap dapat mempromosikan tari daerah

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Poster parade tari Nusantara di TMII 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Jakarta Timur hadirkan acara “Parade Tari Nusantara ke-39” untuk pengunjung libur akhir pekan, Minggu (12/11/2023) mendatang.

Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang mengatakan acara tersebut bersifat gratis, dan seluruh pengunjung dapat menikmatinya.

“Agenda tersebut digelar dalam rangka mempromosikan, merayakan, dan melestarikan kekayaan warisan budaya tari Indonesia,” kata Claudia saat dikonfirmasi, Jumat (10/11/2023).

Claudia menuturkan acara akan dimulai sekira pukul 09.00 WIB

Baca juga: TMII Suguhkan Pameran "Contemporary Art Gallery" yang Diisi Karya Seniman Muda Bertema Curahan Hati

Para peserta parade merupakan perwakilan dari masing-masing anjungan setiap provinsi di Indonesia. 

Nantinya peserta akan mengenakan kostum tradisional yang memukau.

Parade tersebut terkonsep menggambarkan kekayaan seni budaya yang ada di tanah air beserta garapan gerak tari, musik, dan rias busana sehingga menampilkan kekhasan tradisi daerah masing-masing. 

Sementara materi yang akan ditampilkan merupakan tari garapan baru yang berpijak pada tari tradisi daerah atau seni budaya tradisi daerah dan belum pernah ditampilkan di event parade atau festival maupun lomba tari tingkat nasional.

"TMII sebagai wahana pelestari budaya, berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisional dan mendorong generasi muda agar cinta budaya," ucapnya.

Wanita berkacamata itu mengungkapkan dengan mengangkat tema "Nusantara", agenda yang diselenggarakan kembali tahun ini akan mempersembahkan keindahan dan keunikkan tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. 

Selain berfungsi sebagai media evaluasi dalam hal kreativitas penggarapan atau karya seni tari, kegiatan ini diharap dapat mempromosikan tari daerah ke seluruh masyarakat.

Sehingga dapat memacu para pelaku seni tari dapat mengembangkan serta memperkaya perbendaharaan khasanah seni tari daerahnya.

"Setiap tarian akan menjadi cermin dari keberagaman etnis, adat istiadat, dan sejarah yang melekat dalam budaya masyarakat Indonesia," pungkasnya. (m37)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved