Piala Dunia U17 2023
Radja Nainggolan Dukung Indonesia Bertarung di Piala Dunia U-17 2023: Selalu Ada Keajaiban di Dunia
Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler telah tiba di Indonesia pada Selasa (7/11/2023) sebagai Duta Promosi Piala Dunia U-17 2023.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSSI menunjuk Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler sebagai Duta Promosi Piala Dunia (PD) U-17 2023.
Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler telah tiba di Indonesia pada Selasa (7/11/2023).
Kedatangan mereka di Tanah Air atas undangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Eks pemain Inter Milan itu bertugas menyemarakan Piala Dunia U-17 2023 di kancah internasiona.
Selain itu Radja juga diharapkan bisa memberikan penyemangat bagi para pemain Timnas Indonesia U-17 dan jadi pelecut bagi para pesepakbola muda Indonesia lainnya.
Soal Timnas Indonesia U-17, Radja mengakui dirinya memang tak begitu tahu dengan tim besutan Bima Sakti tersebut.
Radja hanya meminta para pemain skuad Garuda muda tampil maksimal dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Terlebih Indonesia baru pertama kali tampil pada Piala Dunia U-17.
Baca juga: Figo Dennis Main Lepas Saat Bela Indonesia vs Ekuador di Laga Pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023
“Saya belum tahu bagaimana tim (Timnas Indonesia U-17), saya belum tahu para pemainnya. Saya masih harus lihat pertandingan pertamanya. Namun, bagi saya yang paling krusial adalah memberikan yang terbaik, sementara hasilnya tidak terlalu penting,” kata Radja dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Mantan pemain Timnas Belgia itu berujar bahwa semua tim pada ajang ini mempunyai kans yang sama begitu juga dengan Indonesia.
Tapi yang pasti, capaian itu menurutnya tak terlepas dari kerja keras para pemain setiap pertandingannya.
Seperti diketahui, skuad Garuda Muda berada di grup A bersama dengan Panama, Maroko dan Ekuador.
Muhammad Gwijangge dkk. pun ditargetkan bisa lolos fase grup atau babak 16 besar.
Baca juga: Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler Dukung Penuh Timnas Indonesia di Piala Dunia U17
“Saya pikir, bagi masyarakat dan organisasi, keberhasilan menggelar Piala Dunia U-17 2023 adalah hal yang patut mereka banggakan untuk saat ini,” ujar Radja.
“Selalu ada keajaiban di dunia. Mereka (Timnas Indonesia U-17) bisa saja menciptakan hasil yang baik di lapangan, tetapi hal itu tergantung seberapa keras mereka berjuang untuk hal itu,” terang Radja.
Radja, adalah pemain yang pernah merumput bersama banyak klub di Serie A, seperti AS Roma, Inter Milan, Cagliari, SPAL (Serie C Liga Italia), dan Antwerp (Belgia).
Dia datang untuk mendukung Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
"Kehadiran mereka berdua ini ialah membantu mempromosikan gelaran Piala Dunia U-17, karena kami juga mengapreasiasi para legenda sepakbola, dimana mereka juga akan memberikan cerita pengalamannya selama bermain sepakbola. Terpenting adalah mereka berdua bisa menjadi inspirasi kepada semua anak-anak muda Indonesia yang bermain sepakbola dan bagaimana mereka bisa menempuh jalan hingga menjadi seperti ini," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Baca juga: Piala Dunia U-17 2023: Wika Salim dan Aurelie Moeremans Duet Goyang Opening di Stadion GBT Besok
Baca juga: Pemain Timnas U-17 Main Challenge PS untuk Hilangkan Rasa Bosan Selama Pemusatan Latihan
Radja mengaku senang dapat undangan dari PSSI untuk ikut menyemarakkan pergelaran Piala Dunia U-17 2023.
"Saya ingin berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir yang sudah mengundang saya untuk menjadi bagian dari event bersejarah Piala Dunia ini yang akan bergulir di indonesia sebentar lagi. Semoga Indonesia bisa meraih hasil terbaik di gelaran nanti," kata Raja Nainggolan.
Seperti diketahui Radja Nainggolan merupakan anak dari pasangan Marius Nainggolan dan Lizi Bogaerts. Marius Nainggolan adalah warga negara Indonesia bersuku Batak. Sedangkan sang ibu, Lizi merupakan warga negara Belgia beretnis Flandria.
Selain Radja Nainggolan, Sabreena Dressler juga turut serta bergabung menjadi duta promosi gelaran Piala Dunia U-17.
Sabreena lahir di Perth, tanggal 26 Desember 2001, dia sudah memperkuat tim-tim papan atas Liga Indonesia, seperti Persija Jakarta, Subiaco dan Balcatta Womens
"Saya datang selain untuk bisa menginspirasi para wanita yang ingin bermain sepakbola, juga mempromosikan gelaran Piala Dunia U-17. Saya berharap nantinya akan semakin banyak pemain sepak bola wanita dan juga Indonesia bisa meraih hasil maksimal di gelaran tersebut nanti," tutur Sabreena.
BERITA VIDEO: Piala Dunia U-17 2023: Menakar Peluang Timnas Indonesia, Penuhi Target Atau Jadi Bulan-bulanan?
Radja Nainggolan Belum Ingin Pensiun
Selain itu, Radja Nainggolan menegaskan dirinya masih belum ingin pensiun sebagai pesepakbola profesional.
Radja yang kini belum ada klub merasa yakin dirinya bisa bermain bola hingga beberapa tahun ke depan.
Untuk itu eks pemain Inter Milan itu tak memikirkan masa pensiun seperti menjadi pelatih, lantaran ia masih berambisi untuk turun di Lapangan Hijau kembali.
“Pelatih? Saya tidak tahu. Saya belum melihat diri saya sebagai pelatih, saya masih melihat diri saya sebagai pemain sepak bola,” ujar Radja.
“Saya masih berada di kondisi yang baik, saya bisa bermain beberapa tahun ke depan. Jadi kita lihat saja nanti, untuk saat ini saya belum berpikir apa yang akan saya lakukan setelah karier saya selesai, saya masih berpikir apa lagi yang ingin lakukan untuk mencapai babak baru dalam karier saya,” sambungnya.
Seperti diketahui Radja Nainggolan yang kini berusia 35 tahun telah malang melintang memperkuat tim-tim ternama di Benua Biru.
Radja pernah membela AS Roma, Inter Milan, Cagliari Calcio, hingga terakhir memperkuat SPAL.
Sementara itu, Radja yang kini bertugas sebagai Brand Ambassador Piala Dunia U-17 2023 menilai sepakbola Indonesia mengalami perkembangan signifikan.
Itu berbeda kala dirinya berusia 18 tahun, di mana Indonesia belum terlalu ada nama di kancah dunia.
“18 tahun lalu ketika saya pertama kali bermain untuk Belgia, saya rasa Indonesia (federasi dan timnasnya) belum ada di titik saat ini,” ujar Radja.
“Jadi kalau kita berandai-andai 18 tahun lalu (posisinya sama seperti saat ini), semua hal bisa berubah. Ada banyak perubahan (di timnas dan federasi), dan ini adalah hal positif untuk Indonesia,” pungkasnya. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Piala Dunia U-17
Piala Dunia U-17 2023
Piala Dunia
Radja Nainggolan
Ketum PSSI Erick Thohir
Sabreena Dressler
Bima Sakti
Inter Milan
Indonesia Gandeng Singapura Jadi Tuan Rumah PD U-20, Menpora Minta Publik Tak Khawatir Israel Ikut |
![]() |
---|
Sukses Gelar Piala Dunia U-17 2023, Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025 |
![]() |
---|
Tukang Pijat Rohimin Beberkan Kebaikan Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti, Ajak ke Mal & Temani Pacaran |
![]() |
---|
Jerman Ukir Sejarah Jadi Juara untuk Kali Pertama PD U-17 2023, Prancis Gagal Tuntaskan Revans |
![]() |
---|
Final PD U-17 2023, Pelatih Prancis Kantongi Kelemahan Jerman, Paul Argney Usung Misi Balas Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.