Menpora Dito Ariotedjo Sedang Cari Tahu Kepastian Penggunaan Teknologi VAR di Piala Dunia U-17 2023

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo masih belum bisa memastikan Teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan dipakai pada gelaran Piala Dunia (pd) U-17 2023.

Pasalnya, hingga saat ini teknologi Video Assistant Referee (VAR) belum terpasang di empat Stadion.

Empat Stadion tersebut, yakni Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

“Kalau VAR itu dari teknologinya FIFA yang bawa,” kata Dito Ariotedjo di Kantor Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

“Nampaknya itu (VAR) akan dihadirkan menjelang pertandingan. Tapi nanti saya kan mengcross-check kembali,” ujar Dito.

Mengenai acara pembukaan nanti, Menpora Dito memastikan acara pembukaan di Stadion GBT bakal berlangsung meriah.

Kesiapan pembukaan PIala Dunia U-17 pun dikatakannya sudah hampir sempurna.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17 2023: Welber Jardim Pegang Teguh Petuah Sang Ayah Saat Bela Timnas Indonesia

Pembukaan Piala Dunia U-17 diadakan di Stadion Gelora Bung Tomo pada 10 November 2023.

Stadion GBT kebagian menggelar laga grup A yang dihuni Indonesia, Maroko dan Panama.

“Kemarin saya dan Erick Thohir sudah ke GBT. Kami melihat karena GBT akan menjadi tempat opening ceremony,” terang Dito.

“Kami melihat GBT akan menjadi tempat opening ceremony. Kami melihat sendiri bahwa persiapannya sudah 95 persen. Jadi sudah siap untuk menyelenggarakan,” jelas Dito.

BERITA VIDEO: Menilik Mobil Hasil Konversi Bertenaga BBM Menjadi Listrik Karya SMKN 26 dan SMK 1 Jakarta

Welber Jardim Pegang Teguh Petuah Sang Ayah Saat Bela Indonesia

Sementara itu, Welber Jardim bakal membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia (PD) U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Jelang penyelenggaraan PD U-17 2023, Welber Jardim ungkapkan petuah dari ayahnya.

Welber Jardim adalah pemain keturunan yang memiliki darah Brasil dari sang ayah, Elisangelo Jardim de Jesus.

"Dia (Elisangelo) mengatakan harus konsentrasi untuk Piala Dunia. Semua Indonesia mau lihat kamu main, harus main bagus," kata Welber Jardim menirukan gaya bicara sang ayah.

"Banyak anak-anak yang juga ingin main untuk Timnas Indonesia. Saya harus fokus untuk bisa memberikan yang terbaik," ujar Welber Jardim.

Elisangelo merupakan pemain yang sempat membela klub Indonesia pada masa kariernya sebagai pesepakbola.

Tercatat, pemain yang kala itu berposisi sebagai striker pernah berseragam Persiba Balikpapan dan Persekab Bandung.

Baca juga: Welber Jardim dan Reno Salampessy Optimistis Timnas Indonesia Lolos Fase Grup Piala Dunia U-17

Welber Jardim berujar bahwa sejauh ini proses adaptasinya bersama Timnas Indonesia U-17 berjalan baik.

Pemain kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu pun mengaku tak canggung dalam bersosialisasi dengan rekan setimnya.

"Kalian sudah lihat, kami latihan enjoy, ada bercanda-nya, kami ada momen becanda, fokus," ucap Welber Jardim.

Optimistis Bisa Bawa Timnas U-17 Lolos Fase Grup

Selain itu, Welber Jardim dan Reno Salampessy yakin Indonesia bisa melenggang dari babak penyisihan grup PD U-17 2023.

Pada ajang dua tahunan FIFA ini, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko.

Welber Jardim mengatakan bahwa dia dan kolega akan terlebih dulu fokus dalam laga perdana.

Pada pertandingan pertama, tim besutan Bima Sakti ini akan melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Welber Jardim Pilih Fokus di Piala Dunia U-17 dan Enggan Pusingkan Masa Depan di Timnas Indonesia

"Kami pertama fokus main lawan Ekuador," kata pemain kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu.

Setelah melewati ujian babak grup, Welber Jardim pun percaya jikaa langkah Garuda Bisa sampai babak pamungkas.

"Setelah itu pikir lolos fase grup, dan semoga bisa masuk final," ujar Welber Jardim.

Senada dengan Welber Jardim, Reno Salampessy pun mengatakan Timnas Indonesia u-17 bisa melewati babak grup A.

Demi menunaikan target tersebut, Timnas Indonesia U-17 pun telah melakoni pemusatan latihan (TC) di Jerman.

"Saya rasa kami bisa lolos. Kami bisa (lolos fase grup)," ujar anak dari legenda hidup sepak bola Indonesia, Ricardo Salampessy itu.

Pada ajang kelompok usia ini, Indonesia menghuni Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

Pada pertandingan perdana, Garuda Muda akan melawan Ekuador di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (10/11/2023).

Baca juga: Bima Sakti Tidak Mau Pemain Timnas U-17 Terbebani dengan Target Lolos ke Babak 16 Besar di PD U-17

Seluruh pertandingan grup A akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Tiga Stadion lainnya yang menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, yakni Jakarta International Stadium, Stadion si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Manahan (Solo).

Garuda Muda bisa lolos ke babak selanjutnya dengan syarat menjadi juara atau runner up grup, atau menjadi 1 dari 4 tim peringkat 3 terbaik.

Pengalaman Reno Salampessy Selama di Jerman

Sedangkan, Reno Salampessy membeberkan hasil pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-17 di Jerman.

Pemusatan latihan yang dilakukan Timnas U-17 di Negeri Panzer itu menjadi rangkaian persiapan jelang Piala Dunia U-17 Indonesia.

Anak dari legenda sepakbola Indonesia, Ricardo Salampessy itu pun mengaku banyak menimba ilmu penting dalam TC yang berlangsung sekira enam pekan tersebut.

"Pengalaman banyak dari atmosfer Eropa, dari permainan Eropa, itu yang kami harus lakukan," kata Reno Salampessy.

Tak hanya soal atmosfer Eropa, Reno pun mengatakan bahwa ia dan kolega mendaptkan pengalaman menghadapi lawan yang lebih unggul dari segi postur tubuh.

"Mereka tuh di sana badannya lebih besar dari kami, jadi kami harus pintar-pinta," ungkap Reno.

"Lawan-lawan kami yang juga nanti kami lawan pasti lebih besar. Jadi kami harus tahu apa yang kami lakukan," sambungnya.

BERITA VIDEO: KPU DKI Yakin Distribusi Logistik Pemilu 2024 Beres 10 November

Selama di Jerman, tim besutan Bima Sakti itu melakoni tujuh pertandingan uji coba.

Reno Salampessy pun mengatakan bahwa dari tujuh pertandingan itu, Frankurt menjadi tim yang terkuat untuk ditaklukkan.

"Lawan paling berat yang kami pelajari itu dari Frankfurt. Mereka bagus sih," ujar Reno.

Timnas Indonesia menang dua kali atas VFL Osnabruecrk U-19 (2-1), dan SC Paderborn Youth U-17, U-19 (1-0).

Garuda Asia meraih hasil imbang kontra SV Meppen U-17 (1-1). Kemudian, kalah dari Mainz U-19 (0-3), Eintracht Frankfurt U-19 (0-3), TSV Meerbusch (0-1), dan FC Koln U-17 (2-3).

Pada ajang kelompok usia ini, Indonesia menghuni Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

Pada pertandingan perdana, Garuda Muda akan melawan Ekuador di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (10/11/2023).

Seluruh pertandingan grup A akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Tiga Stadion lainnya yang menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, yakni Jakarta International Stadium, Stadion si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Manahan (Solo).

Garuda Muda bisa lolos ke babak selanjutnya dengan syarat menjadi juara atau runner up grup, atau menjadi 1 dari 4 tim peringkat 3 terbaik. (*)

Berikut Pembagian Grup Piala Dunia U-17 2023:

Grup A : Indonesia, Ecuador, Panama, Morocco

Grup B : Spain, Canada, Mali, Uzbekistan

Grup C : Brazil, IR Iran, New Caledonia, England

Grup D : Japan, Poland, Argentina, Senegal

Grup E : France, Burkina Faso, Korea Republic, USA

Grup F : Mexico, Germany, Venezuela, New Zealand

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News