Pilpres 2024
Jokowi Makan Siang Bareng Tiga Bacapres, Ray Rangkuti: Netralitas Jangan Selesai di Meja Makan
Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, buka suara terkait makan siang Presiden Jokowi bersama tiga bacapres, kemarin siang.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
Sehingga, dia meminta Jokowi sebaiknya mengungkapkan langkah-langkahnya untuk memastikan netralitas presiden tetap terjaga.
Di mana termasuk di dalamnya menjaga netralitas seluruh aparat negara yang berada di bawah kekuasaannya.
Baca juga: Motif Pakaian Dipakai 3 Bacapres Saat Makan Siang dengan Jokowi, Hanya Boleh Dipakai Raja
Pengamat Politik Nilai Jokowi Tak Akan Dukung Anies dan Ganjar
Sementara itu, Anies, Ganjar, dan Prabowo mengaku bahwa isi pertemuan dengan Presiden Jokowi hanya membahas hal-hal yang ringan-ringan saja.
"Tadi kami ngobrol santai, banyak hal yang dibahas, banyak hal yang didiskusikan, sifatnya ringan-ringan, tidak ada sesuatu yang berat," jelas Anies yang diikuti anggukan oleh Prabowo.
Senada dengan Ganjar Pranowo, ia juga mengatakan bahwa pembahasan saat makan siang bersama Presiden Jokowi hanya obrolan ringan biasa.
"Asik-asik, kita ketawa-ketawa, ngomongnya enteng-enteng, nggak berat-berat," ujar Ganjar.
Atas pertemuan ketiga bacapres dengan Presiden Jokowi tersebut, pengamat politik Adi Prayitno menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki preferensi politik dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Saat Makan Siang, Ganjar dan Anies Sindir Netralitas, Presiden Jokowi: Hati-hati Kalian Diawasi
Dilansir dari Kompas TV, Adi menjelaskan bahwa tak akan mungkin Presiden Jokowi memberikan dukungan untuk ketigag bakal calon presiden tersebut (bacapres)
Alasannya adalah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini sudah resmi maju sebagai bakal cawapres untuk capres Prabowo Subianto.
Adi juga mengamati terkait agenda pertemuan dan jamuan makan siang Jokowi bersama tiga bacapres pada Senin (30/10/2023).
Menurutnya pertemuan Presiden Jokowi dengan tiga bacapres, baik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto mengandung unsur dpesan politik.
Dan pesan yang ingin disampaikan Jokowi di depan semua capres tersebut adalah seolah ia ingin memberikan sinyal politik bahwa Jokowi tidak cawe-cawe atau condong ke salah satu pasangan bakal capres-cawapres.
Baca juga: VIDEO Respon Surya Paloh Soal Jokowi Ajak Makan Bareng Anies Baswedan
"Ini panggung depan, tapi di panggung belakang, publik juga tahu bahwa Pak Jokowi nggak mungkin berdiri di semua capres yang ada," tegas Adi.
Namun Adi yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Parameter Politik ini menilai secara diam-diam Jokowi tentu saja akan memberikan dukungan untuk Prabowo, karena putra sulungnya sudah resmi menjadi cawapres dari Prabowo.
Pilpres 2024
Presiden Jokowi
Anies Baswedan
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Ray Rangkuti
Gibran Rakabuming Raka
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ray-rangkuti-dalam-acara-talkshow-memilih-damai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.