PSIS Semarang vs Persija Jakarta: Thomas Doll Mantangkan Penyelesaian Akhir Skuad Macan Kemayoran

Persija Jakarta mencatatkan hasil buruk dalam 10 pertandingan terakhirnya sampai pekan ke-16 di Liga 1 2023/24.

Terakhir kali tim berjuluk Macan Kemayoran itu meraih kemenangan adalah pada laga pekan ke-12 kontra Persik Kediri, 17 September 2023.

Praktis, posisi Thomas Doll di kursi kepelatihan pun menuai sorotan dari pecinta sepak bola, terutama The Jakmania.

Lalu bagaimana The Jakmania merespons performa Persija Jakarta yang masih inkonsisten sampai putaran pertama Liga 1 musim ini berakhir?

Ketua Umum Jakmania, Diky Budi Ramadhan, menegaskan bahwa dirinya secara pribadi tetap optimistis dengan juru taktik asal Jerman itu.

"Saya rasa Thomas Doll adalah pelatih yang pintar, pelatih yang hebat dan pelatih yang bisa memberi perbedaan pada Persija. Terbukti dari bagaimana permainan Persija. Ya bahwa memang mungkin hasilnya atau keberuntungan memang belum hadir," kata Diky.

Baca juga: Persija Catat Hasil Buruk di 6 Home, Witan Sulaeman: Biar Teman-teman yang Menilai Kinerja Wasit

"Jadi kalau menurut saya itu, ini tim lagi 'bau' banget nih, lagi 'apek' banget nih. Tapi enggak tahu masalahnya dimana gitu loh," ujar Diky.

Beriringan dengan hal tersebut, Diky pun berharap manajemen Persija Jakarta bisa memenuhi keinginan Thomas Doll untuk merakit skuad andalannya.

Dengan demikian, lanjut Diky, apabila manajemen Persija telah merealisasikan apa yang diinginkan tim kepelatihan, maka sebaliknya Thomas Doll bisa mulai bermain dengan rakitan terbaiknya.

"Jadi, saya berharap manajemen juga memenuhi apa yang dimau sama Thomas Doll. Bagaimana juga Thomas Doll memberikan apa yang dimau oleh manajemen," tutur pria berkacamata itu.

"Jadi ketika manajemen sudah memenuhi apa yang dimau sama Thomas Doll mengenai pemain dan lain-lain sebagainya, Ya Thomas Doll juga bisa memberikan kemenangan terhadap Persija Jakarta," jelas Diky.

Baca juga: Performa Memburuk, Thomas Doll Sodorkan Tiga Pemain Baru ke Manajemen Persija Jakarta

Diky menuturkan bahwa hal ini dilakukan demi memastikan manajemen dan tim Persija berjalan beriringan.

"Karena tugas kami, tugas Jakmania hanya memastikan bahwa manajemen dan tim itu melaksanakan kewajibannya," tutur Diky.

"Sampai detik ini, kami masih percaya dengan Thomas Doll bisa memberikan hal yang terbaik untuk Persija Jakarta," papar Diky.

Momen di Luar Kendali

Di sisi lain, Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, buka suara terkait kekalahan 1-2 dari RANS Nusantara pada Minggu (22/10/2023) malam.

Kekalaham itu membuat tim pelatih, pemain, ofisial, manajemen, dan suporter Persija kecewa.

Dalam keterangan resmi tertulisnya di situs resmi Persija Jakarta, persija.id, Ambono mengatakan bawa kekalahan dari RANS jadi pukulan telak bagi skuad Macan Kemayoran.

"Hasil minor tersebut menjadi pukulan telak bagi Persija. Kami gagal meraih kemenangan di enam laga kandang terakhir. Selain itu, kami pun gagal menjaga kesucian partai kandang yang telah dijalani sejak musim lalu. Tapi, ada beberapa momen terjadi di luar kendali kami yang menyebabkan Persija tidak bisa meraih hasil positif," tulis Ambono.

Ambono berujar bahwa Persija harus mengevaluasi diri supaya bisa memerbaiki performa dan prestasi Persija di Liga 1 musim ini.

BERITA VIDEO: Besok Prabowo-Gibran Daftar ke KUP, Berikut Bocoran Rute Perjalanannya!

"Kami menyadari banyak aspek yang harus dibenahi di area teknis. Kondisi ini makin mempertegas bahwa evaluasi akan terus dilakukan. Mengarungi putaran kedua, manajemen Persija terus memantau kinerja Thomas Doll dan staffnya. Namun akan tetap mendukung terutama dalam komposisi pemain yang dibutuhkan. Untuk itu manajemen sudah mendapatkan kerja sama komersial baru agar hal tersebut dapat terwujud," tulis Ambono.

"Meski Persija dalam periode negatif seperti ini, kami tekankan bahwa motivasi untuk mengakhiri musim dengan hasil gemilang tak tereduksi. Api semangat tetap menggelora di tubuh kami, Persija," tulis Ambono.

"Kami sadar Jakmania kecewa melihat rentetan hasil kurang memuaskan. Namun dalam kondisi yang tak baik ini, mari kita tetap bergandengan tangan, melangkah bersama, hingga saatnya kita berlari berdampingan untuk menyalip para pesaing di sisa musim yang masih panjang ini," tulis Ambono.

"Gundah tentu akan muncul di hati kita, tapi usaha dan doa harus tetap mengalir untuk menggugah motivasi meraih kejayaan di setiap laga," tulis Ambono. (*)

Berikut link live streaming PSIS Semarang vs Persija Jakarta:

LINK >>>>>>>>

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News