Berita Ekonomi

Mengenal Staking Dalam Ekosistem Kripto, Ini Penjelasan Brand Ambassador Bittime, Ryan Filbert

Mengenal Staking Dalam Ekosistem Kripto, Ini Penjelasan Brand Ambassador Bittime, Ryan Filbert: Transformasi Keuangan dan Teknologi

Editor: Dwi Rizki
Kompas.com
Brand Ambassador Bittime, Ryan Filbert 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berdayakan masyarakat melalui transformasi keuangan dan teknologi, Bittime berkolaborasi dengan Bali Blockchain Center menghadirkan 'Makin Dekat Festival'.

Kehadiran Bittime di acara ini diwakili oleh Brand Ambassador Bittime, Ryan Filbert.

Dalam kesempatan tersebut, Ryan dan Bittime mengangkat tema mengenai Staking.

Dijelaskannya, Staking adalah mekanisme di dalam ekosistem kripto yang memungkinkan pemilik aset kripto untuk mengalokasikan sejumlah koin mereka dalam jaringan blockchain untuk mendukung operasi jaringan tersebut.

Sebagai imbalannya, mereka menerima hadiah dalam bentuk aset kripto tambahan.

Inilah bagaimana staking dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui transformasi keuangan dan teknologi.

"Melalui staking, para pengguna kripto bisa mendapatkan 2 tipe keuntungan, capital gain dari selisih harga beli dan jual, dan yield gain yaitu ketika aset kripto yang dimiliki menghasilkan income (anak) secara terus menerus," ungkap Ryan Filbert dalam siaran tertulis pada Jumat (27/10/2023).

"Staking umumnya dapat dilakukan secara mandiri, dimana pengguna dapat secara langsung memilih proyek kripto yang ingin diinvestasikan, maupun menggunakan platform kripto resmi seperti Bittime," bebernya.

Dengan staking, individu dapat menjadi bagian dari jaringan blockchain yang mereka dukung, memberi mereka suara dalam pengambilan keputusan dan perkembangan proyek tersebut. Ini merupakan langkah signifikan dalam proses pemberdayaan masyarakat dalam dunia keuangan digital.

Selain memberikan pendapatan pasif dan kesempatan partisipasi aktif, staking juga membantu mengurangi risiko dengan memberikan imbal hasil yang relatif stabil.

Ini membuat kepemilikan aset kripto lebih dapat diprediksi dan meredakan volatilitas, yang seringkali menjadi tantangan dalam investasi aset digital.

“Dalam era transformasi keuangan dan teknologi, pemberdayaan masyarakat terwujud melalui akses ke layanan keuangan, pendidikan finansial, kepemilikan aset, dan partisipasi dalam proyek kripto," jelas Ryan.

"Staking, sebuah mekanisme dalam ekosistem kripto, memungkinkan pemilik aset kripto mendapatkan pendapatan pasif, berpartisipasi aktif dalam jaringan blockchain, dan mengurangi risiko volatilitas aset kripto, menjadi elemen kunci dalam mencapai inklusi keuangan yang lebih besar dan pemberdayaan masyarakat dalam dunia keuangan digital,” tutupnya.

Staking dan pemberdayaan masyarakat melalui transformasi keuangan dan teknologi, dimana pemberdayaan ini dapat dilakukan melalui beberapa langkah seperti:

- Akses ke Layanan Keuangan: Inovasi finansial dan teknologi saat ini memungkinkan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional untuk mengelola dan mengalokasikan aset mereka. Aplikasi keuangan digital, platform investasi, dan teknologi blockchain telah membuka pintu bagi mereka yang awalnya diabaikan.

- Pendidikan Finansial: Perkembangan teknologi telah memudahkan penyediaan pendidikan finansial kepada masyarakat luas. Dengan aplikasi mobile dan platform edukasi online, individu dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang manajemen keuangan, investasi, dan aset digital.

- Kepemilikan Aset: Teknologi blockchain dan aset kripto telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Staking adalah salah satu cara di mana individu dapat mendapatkan penghasilan pasif dari kepemilikan aset kripto mereka.

- Partisipasi dalam Proyek Kripto: Staking memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek blockchain. Ini memberikan mereka kontrol lebih besar dalam jaringan, keputusan, dan perkembangan proyek-proyek tersebut.

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved