Maman Abdurrahman Optimistis Persija Jakarta Bisa Lewati Masa Sulit dan Kembali ke Jalur Kemenangan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bek senior Persija Jakarta Maman Abdurrahman tanggapi kondisi timnya yang telah mencatatkan hasil buruk.

Persija Jakarta mencatatkan hasil buruk dalam 10 pertandingan terakhirnya sampai pekan ke-16 di Liga 1 2023/24.

Bahkan, skuad Macan Kemayoran belum raih kemenangan pada enam laga home.

Terakhir kali tim berjuluk Macan Kemayoran itu meraih kemenangan adalah pada laga pekan ke-12 kontra Persik Kediri, 17 September 2023.

Maman mengatakan bahwa hasil buruk itu membuat kecewa, pemain, tim pelatih, manajemen, hingga suporter The Jakmania.

“Sebagai pemain saya pun kecewa karena kami belum menang dalam enam laga kandang terakhir. Tapi saya percaya teman-teman sudah melakukan yang terbaik dalam latihan," kata Maman dikutip dari persija.id.

Baca juga: Legenda Persija Adityo Dharmadi Meninggal Dunia, Begini Sosoknya di Mata Maman Abdurrahman

Baca juga: Maman Abdurrahman: Bukan Kiamat Kalau Ridwan Kamil Enggak Masuk Golkar

Baca juga: Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman Siap Comeback di Liga 1 Usai Cedera

"Kami semua sudah melakukan apa pun itu dalam latihan dan pertandingan. Tapi hasilnya belum berujung positif dan belum bisa menyenangkan Jakmania,” ujar Maman.

“Kami semua tentu bertekad meraih kemenangan di setiap pertandingan. Tetap dukung saya dan teman-teman yang ada di sini. Kami tim besar dan saya yakin bisa melewati masa-masa sulit,” tutur Maman.

Benahi Cara Bermain Supaya Bisa Kembali Meraih Kemenangan

Persija Jakarta sedang bersiap hadapi PSIS Semarang pada laga pekan ke-17 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023) pukul 19.00 WIB.

Saat ini, Persija ada di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan raihan 20 poin dari 16 kali main.

Sedangkan, PSIS ada di posisi kelima klasemen sementara usai mengumpulkan 27 poin dari 16 penampilan.

Jelang duel itu, pemain sayap (winger) Persija Jakarta Witan Sulaeman masih mengingat kekalahn 1-2 dari RANS Nusantara FC pada laga pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023).

Pada laga itu, Persija mempunyai banyak peluang untuk menyamakan kedudukan.

Salah satunya pada menit ke-94.

Baca juga: Setelah Dikalahkan RANS, Persija Termotivasi untuk Bangkit Saat Hadapi PSIS Minggu Nanti

Baca juga: Persija Catat Hasil Buruk di 6 Home, Witan Sulaeman: Biar Teman-teman yang Menilai Kinerja Wasit

Baca juga: Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC: Thomas Doll Belum Pastikan Bisa Mainkan Marko Simic

Saat itu, Witan memanfaatkan bola liar dengan menendang bola ke arah gawang.

Tembakan Witan itu membentur mistar gawang dan terbukti sempat masuk melewati garis gawang sebelum akhirnya keluar lagi.

Sayangnya, bola yang sudah masuk ke dalam gawang itu tidak dianggap gol oleh wasit.

Witan pun menceritakan apa yang terjadi di depan matanya saat itu.

Dirinya menyayangkan keputusan wasit yang berujung pada kegagalan Persija menyamakan kedudukan.

“Menurut saya pribadi dan rekan satu tim semua beranggapan bola sudah masuk. Memang kejadiannya sangat cepat dan putaran bola begitu cepat, sehingga bola  yang saya tendang keluar kembali,” kata Witan dikutip dari persija.id.

“Mungkin hampir semua orang sudah melihat rekamannya. Tentu saja saya, rekan satu tim, pelatih, dan ofisial sangat syok dan kecewa dengan keputusan wasit beserta hasil yang kami raih,” ujar Witan.

Mantan pemain Lechia Gdansk itu menerangkan bahwa timnya harus banyak membenahi cara bermainnya agar bisa kembali meraih tiga poin.

“Terlepas dari itu (keputusan kontroversial), banyak aspek yang harus kami benahi,” ujar Witan mengakhiri pembicaraan.

BERITA VIDEO: Menangis Raih Penghargaan, TJ Ruth : Piala Ini Buat Anjing Saya

Termotivasi untuk Bangkit

Sementara itu, bek sayap Persija Jakarta Ilham Rio Fahmi mengatakan bahwa hasil kontra RANS Nusantara di luar dugaannya.

Rio Fahmi mengungkapkan bahwa kondisi ruang ganti Macan Kemayoran pascalaga itu diselimuti kekecewaan.

"Kondisi tim setelah terakhir lawan RANS, yang pasti semua kecewa, di luar dugaan hasil lawan RANS," kata Rio Fahmi.

Baca juga: Jakmania Tetap Percaya Thomas Doll, Meski Persija Hanya Meraih 1 Kemenangan dari 10 Laga Terakhir

Baca juga: Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC: Thomas Doll Belum Pastikan Bisa Mainkan Marko Simic

Baca juga: Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC: Maciej Gajos Berharap The Jakmania Padati Stadion Patriot

Rio Fahmi berujar bahwa hasil itu semakin menjadi motivasi bagi Persija Jakarta untuk bisa bangkit di laga selanjutnya.

Rio Fahmi pun menerangkan bahwa laga menghadapi Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, tentu tak berjalan mudah.

"Itu pelajaran buat kami semua pemain agar di pertandingan selanjutnya, apalagi lawan Semarang, yang kita tahu Semarang lagi dalam performa yang terbaik, yang lagi bagus lah," ujar Rio Fahmi.

"Cuma kami tidak menyerah sampai sini, kami masih punya beberapa pertandingan, masih banyak pertandingan. In Shaa Allah step by step kami akan maksimalkan pertandingan itu," terang Rio Fahmi.

BERITA VIDEO: Prabowo Bangga Naik Maung Pindad ke KPU RI: Mobil Buatan Anak Indonesia!

Jakmania Tetap Percaya Thomas Doll

Persija Jakarta mencatatkan hasil buruk dalam 10 pertandingan terakhirnya sampai pekan ke-16 di Liga 1 2023/24.

Terakhir kali tim berjuluk Macan Kemayoran itu meraih kemenangan adalah pada laga pekan ke-12 kontra Persik Kediri, 17 September 2023.

Praktis, posisi Thomas Doll di kursi kepelatihan pun menuai sorotan dari pecinta sepak bola, terutama The Jakmania.

Lalu bagaimana The Jakmania merespons performa Persija Jakarta yang masih inkonsisten sampai putaran pertama Liga 1 musim ini berakhir?

Ketua Umum Jakmania, Diky Budi Ramadhan, menegaskan bahwa dirinya secara pribadi tetap optimistis dengan juru taktik asal Jerman itu.

"Saya rasa Thomas Doll adalah pelatih yang pintar, pelatih yang hebat dan pelatih yang bisa memberi perbedaan pada Persija. Terbukti dari bagaimana permainan Persija. Ya bahwa memang mungkin hasilnya atau keberuntungan memang belum hadir," kata Diky.

Baca juga: Persija Catat Hasil Buruk di 6 Home, Witan Sulaeman: Biar Teman-teman yang Menilai Kinerja Wasit

"Jadi kalau menurut saya itu, ini tim lagi 'bau' banget nih, lagi 'apek' banget nih. Tapi enggak tahu masalahnya dimana gitu loh," ujar Diky.

Beriringan dengan hal tersebut, Diky pun berharap manajemen Persija Jakarta bisa memenuhi keinginan Thomas Doll untuk merakit skuad andalannya.

Dengan demikian, lanjut Diky, apabila manajemen Persija telah merealisasikan apa yang diinginkan tim kepelatihan, maka sebaliknya Thomas Doll bisa mulai bermain dengan rakitan terbaiknya.

"Jadi, saya berharap manajemen juga memenuhi apa yang dimau sama Thomas Doll. Bagaimana juga Thomas Doll memberikan apa yang dimau oleh manajemen," tutur pria berkacamata itu.

"Jadi ketika manajemen sudah memenuhi apa yang dimau sama Thomas Doll mengenai pemain dan lain-lain sebagainya, Ya Thomas Doll juga bisa memberikan kemenangan terhadap Persija Jakarta," jelas Diky.

Baca juga: Performa Memburuk, Thomas Doll Sodorkan Tiga Pemain Baru ke Manajemen Persija Jakarta

Diky menuturkan bahwa hal ini dilakukan demi memastikan manajemen dan tim Persija berjalan beriringan.

"Karena tugas kami, tugas Jakmania hanya memastikan bahwa manajemen dan tim itu melaksanakan kewajibannya," tutur Diky.

"Sampai detik ini, kami masih percaya dengan Thomas Doll bisa memberikan hal yang terbaik untuk Persija Jakarta," papar Diky.

Pernyataan Resmi ERNYATAAN RESMI DIREKTUR UTAMA PERSIJA

Sementara itu, Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, buka suara terkait kekalahan 1-2 dari RANS Nusantara pada Minggu (22/10/2023) malam.

Kekalaham itu membuat tim pelatih, pemain, ofisial, manajemen, dan suporter Persija kecewa.

Dalam keterangan resmi tertulisnya di situs resmi Persija Jakarta, persija.id, Ambono mengatakan bawa kekalahan dari RANS jadi pukulan telak bagi skuad Macan Kemayoran.

"Hasil minor tersebut menjadi pukulan telak bagi Persija. Kami gagal meraih kemenangan di enam laga kandang terakhir. Selain itu, kami pun gagal menjaga kesucian partai kandang yang telah dijalani sejak musim lalu. Tapi, ada beberapa momen terjadi di luar kendali kami yang menyebabkan Persija tidak bisa meraih hasil positif," tulis Ambono.

Ambono berujar bahwa Persija harus mengevaluasi diri supaya bisa memerbaiki performa dan prestasi Persija di Liga 1 musim ini.

BERITA VIDEO: Besok Prabowo-Gibran Daftar ke KUP, Berikut Bocoran Rute Perjalanannya!

"Kami menyadari banyak aspek yang harus dibenahi di area teknis. Kondisi ini makin mempertegas bahwa evaluasi akan terus dilakukan. Mengarungi putaran kedua, manajemen Persija terus memantau kinerja Thomas Doll dan staffnya. Namun akan tetap mendukung terutama dalam komposisi pemain yang dibutuhkan. Untuk itu manajemen sudah mendapatkan kerja sama komersial baru agar hal tersebut dapat terwujud," tulis Ambono.

"Meski Persija dalam periode negatif seperti ini, kami tekankan bahwa motivasi untuk mengakhiri musim dengan hasil gemilang tak tereduksi. Api semangat tetap menggelora di tubuh kami, Persija," tulis Ambono.

"Kami sadar Jakmania kecewa melihat rentetan hasil kurang memuaskan. Namun dalam kondisi yang tak baik ini, mari kita tetap bergandengan tangan, melangkah bersama, hingga saatnya kita berlari berdampingan untuk menyalip para pesaing di sisa musim yang masih panjang ini," tulis Ambono.

"Gundah tentu akan muncul di hati kita, tapi usaha dan doa harus tetap mengalir untuk menggugah motivasi meraih kejayaan di setiap laga," tulis Ambono. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News