Persija Jakarta

Manajer RANS Nusantara FC Hamka Hamzah Sebut Sepak Bola Indonesia Darurat VAR

Manajer RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah buka suara terkait keputusan wasit yang kontroversial saat lawan Persija Jakarta.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Alfarizy Ajie Fadhilah
Manajer RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah buka suara terkait keputusan wasit yang kontroversial saat lawan Persija Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - RANS Nusantara FC menang 2-1 atas Persija Jakarta pada laga pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 itu akan dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023) pukul 19.00 WIB.

Satu gol Persija dicetak oleh Muhammad Ferarri pada menit ke-58.

Sedangkan, dua gol RANS diciptakan oleh Evandro Brandao di menit ke-11 lewat tendangan penalti dan Angelo Meneses pada menit ke-56.

Kemenangan itu membuat RANS naik ke peringkat keenam klasemen sementara setelah mengumpulkan 26 poin dari 16 penampilan.

Sedangkan, Persija tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara dengan raihan 20 poin dari 16 kali main.

Usai laga itu, manajer RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah mengatakan bahwa sepak bola Indonesia sangat butuh Video Assistant Referee (VAR) guna menunjang tugas wasit dalam memimpin pertandingan.

Hal itu ia ungkapkan dalam akun Instagram resminya pasca laga Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC.

Seperti diketahui, dalam laga tersebut sempat terjadi keputusan wasit yang salah saat tidak mengesahkan gol Persija, padahal bola sudah melewati garis gawang.

Baca juga: Persija Catat Hasil Buruk di 6 Home, Witan Sulaeman: Biar Teman-teman yang Menilai Kinerja Wasit

Walhasil, pertandingan pun dimenangkan RANS FC dengan skor 1-2.

“Sepak bola kita sudah sangat darurat dan membutuhkan VAR,” tulis Hamka dalam akun Instagram resminya,

“Seperti yang saya bilang selalu pasti semua tim akan dirugikan dengan keputusan-keputusan dari wasit, maka dari itu VAR sangat membantu wasit untuk mengambil keputusan penting,” tulis Hamka.

Unggahan Hamka Hamzah mendapatkan respons positif dari Jakmania.

Tak sedikit dari mereka juga meneriakan hal yang sama, yakni ingin segera VAR diterapkan di sepakbola Indonesia.

“Respect capt, selamat untuk RANSnya cpat. Persijaku sedang tidak baik-baik saja,” tulis iamrohimman14.

Baca juga: Persija vs RANS: Thomas Doll Minta Pemain Tidak Boleh Sia-Siakan Kesempatan di Depan Gawang

“Sepakat capt tapi intinya SDM untuk VAR juga harus dipersiapkan dengan baik, teknologi canggih yang operasionalkan juga manusia bukan? Semoga bisa lebih baik,” tulis t10nugroho.

Seperti diketahui, wacana penerapan VAR memang terus dimatangkan PSSI.

Rencananya teknologi VAR baru akan diterapkan di Liga 1 2023/2024 pada Februari 2024.

Eduardo Almeida Minta Wasit Bebenah

Sementara itu, Pelatih RANS Nusanatara FC Eduardo Almeida menanggapi keputusan wasit yang tidak menganggap gol bola sepakan Witan Sulaeman di pengujung pertandingan babak kedua.

Sejatinya, juru taktik asal Portugal itu enggan mengomentari perihal kinerja wasit dalam pertandingan.

Namun, dia mewajarkan apabila wasit melakukan kesalahan.

Ini bukan karena hasil. Saya tidak pernah mengomentari wasit, saya sudah dua atau tiga tahun di Indonesia tidak pernah mengomentari wasit," tutur Almeida.

"Saya selalu mengatakan hal yang sama, setiap orang melakukan kesalahan, terkadang di satu sisi dan terkadang di sisi lainnya," kata Eduardo.

Diketahui, wasit yang memimpin duel itu adalah Naufal Adya Fairuski, dibantu dengan asisten wasit 1 Dadang Nofiadi Setyawan dan asisten wasit 2 Edwardo Prima Satya.

BERITA VIDEO: Ungkapan Syukur Prabowo soal Putusan MK Tolak Batas Maksimum Usia 70 Tahun Capres Cawapres

Eduardo Almeida pun meminta wasit berbenah demi turut memajukan sepak bola di Indonesia.

"Setelah orang-orang mengevaluasi wasit dan sangat penting bagi wasit seperti para pelatih, dan saat kembali ke rumah, lihat kesalahannya dan mencoba untuk berkembang dan melakukannya lagi," kata pelatih berusia 45 tahun itu.

"Saya sudah mengatakan berulangkali sebelumnya, ini sangat penting untuk semuanya berkembang di sepak bola. Setiap orang harus berkembang untuk para pelatih, para pemain, dan wasit. Jadi menurut saya, ini lah yang saya katakan sebelumnya, ini penting, jika ada kesalahan jangan dilakukan lagi," pungkasnya.

Kemenangan atas Persija membuat skuad berjuluk Prestige Phoenix itu mencatatkan delapan kemenangan, lima hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan.

Pada laga selanjutnya di pekan ke-17, RANS Nusantara FC akan menjamu PSM Makassar, Senin (30/10/2023).

Witan Sulaeman: Biar Teman-teman yang Menilai Kinerja Wasit

Sedangkan, kekalahan dari RANS membuat Persija mencatat hasil buruk bagi Persija yang belum pernah mendapat kemenangan di enam laga home mereka.

Baca juga: Performa Memburuk, Thomas Doll Sodorkan Tiga Pemain Baru ke Manajemen Persija Jakarta

Baca juga: Dikalahkan RANS Nusantara FC, Presiden Persija Tuding Wasit Sumber Bencana, Ambil Langkah Ini

Baca juga: Persija Jakarta 1-2 RANS Nusantara FC: Angelo Meneses Patahkan Impian Kemenangan Macan Kemayoran

Kekalahan itu membuat Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll kecewa dengan hasil itu.

“Menurut saya, ini adalah waktu yang tepat untuk tidak mengatakan apapun tentang sepak bola, tentang pertandingan hari ini, dan cukup, hanya itu,” kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

Witan Sulaeman yang mendampingi Thomas Doll dalam konferensi pers mengatakan kepada awak media untuk menilai sendiri bagaimana proses pertandingan berlangsung.

“Mungkin saya sama seperti Coach Thomas. Saya tidak bisa berkomentar tentang pertandingan hari ini karena (mungkin) teman-teman media sudah menyaksikan cuplikan rekaman ulang pertandingan tersebut," kata Witan.

"Saya pikir, biar teman-teman sendiri yang menilai kinerja wasit,” ujar Witan pada konferensi pers pascalaga.

Pada pertandingan itu, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memercayakan Cahya Supriadi untuk bediri di bawah mistar Macan Kemayoran.

Baca juga: Thomas Doll Percayakan Cahya Supriadi di Bawah Mistar Persija Jakarta Saat Menjamu RANS Nusantara FC

Ini adalah kali kedua Cahya Supriadi tampil sebagai starter menggantikan Andritany Ardhiyasa, sebagai penjaga gawang.

Sebelumnya, kiper berusia 20 tahun itu sudah sempat bermain ketika Persija takluk 0-2 dari Madura United di laga pekan kedelapan pada 13 Agustus lalu.

Namun, situasi pada saat itu berbeda, Cahya Supriadi tampil karena Andritany Ardhiyasa terkena akumulasi kartu.

Baca juga: Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC: Thomas Doll Belum Pastikan Bisa Mainkan Marko Simic

Dengan dicadangkannnya Andritany Ardhiyasa, maka ban kapten pada pertandingan ini akan dipakai oleh Riko Simanjuntak.

Thomas Doll Belum Pastikan Bisa Mainkan Marko Simic

Sebelum laga,  bek kanan Persija Jakarta Ilham Rio Fahmi telah kembali ke skuad Macan Kemayoran.

Sebelumnya, Rio Fahmi sempat mengalami cedera lutut sehingga absen dalam empat laga terakhir.

Kini pemain berusia 22 tahun itu sudah terlihat ikut berlatih reguler sejak Jumat (20/10/2023).

Selain Rio Fahmi, duo Timnas Indonesia yang dimiliki Persija, Rizky Ridho dan Witan Sulaeman, dipastikan masuk skuad pilihan Thomas Doll dalam duel melawan klub berjulukan The Prestige Phoenix itu.

Setelah kembali dari tugas memperkuat Timnas dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka langsung bergabung dengan tim.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena ketiga pemain tersebut bisa dimainkan melawan RANS.

Baca juga: Lawan RANS, Persija Jakarta Butuh Dukungan The Jakmania, Thomas Doll: Saya Percaya Mereka Dukung

“Rio (Fahmi) sudah kembali berlatih dengan yang lain. Dua pemain timnas kami (Ridho dan Witan) dalam kondisi yang fit setelah mereka berlaga di laga internasional,” kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

Di sisi lain, striker asal Kroasia Marko Simic sempat mengalami masalah di kakinya.

Thomas Doll berujar bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan hingga beberapa jam sebelum pertandingan.

"Kemarin, Marko (Simic) sempat ada masalah saat sedang latihan, Jumat (20/10/2023). Kami akan terus pantau perkembangannya apakah dia bisa bermain atau tidak,” tutur mantan pelatih Al-Hilal itu.

Sementara itu, bek sayap kanan asing asal Filipina, Oliver Bias, mengalami sakit demam.

Dia sudah absen selama tiga hari sejak Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Persija vs RANS: Thomas Doll Minta Pemain Tidak Boleh Sia-Siakan Kesempatan di Depan Gawang

RANS Tim Stabil di Liga 1

Selain itu, Thomas Doll mengatakan dirinya sudah mempersiapkan tim semaksimal mungkin jelang menghadapi RANS FC.

“Persiapan tentu saja berjalan dengan baik dan semua pemain selalu melakukan dengan motivasi yang tinggi, dan program semua bisa dijalankan dengan benar,” kata Thomas Doll.

Juru taktik asal Jerman tersebut menilai laga nanti jadi laga penting bagi skuad Macan Kemayoran untuk kembali ke jalur kemenangan.

Seperti diketahui, Andritany Ardhiyasa dkk. hanya mampu bermain imbang di tiga laga terakhir.

“Tentu saja besok laga yang sangat penting karena besok lawan RANS tim yang cukup stabil di musim ini dan tentu saja besok pertandingan yang cukup sulit buat kita. Dari sisi mental pemain kita juga harus dijaga untuk pertandingan besok,” papar Thomas Doll.

Sementara itu, pemain Persija Jakarta, Maciej Gajos bertekad dirinya bisa membawa Persija meraih kemenangan di hadapan suporter setiap Persija, The Jakmania.

“Persiapan lebih intens  di satu pekan ini tapi yang pasti kita semua harus lebih berkembang dan harus memenangkan pertandingan di laga Kandang kiat dan kita tunjukan di laga besok,” imbuh Thomas Doll.

BERITA VIDEO: Hasil Sidang Komdis PSSI Sebut Persija Didenda Puluhan Juta serta Bek Persebaya Dihukum Imbas Nyikut

Jangan Sia-Siakan Kesempatan di Depan Gawang

Masih dari Thomas Doll yang mengatakan bahwa dirinya tidak sepakat dengan anggapan Persija selalu gagal meraih kemenangan apabila menggunakan formasi tiga bek.

Menurut Thomas Doll, formasi dengan menerapkan tiga atau empat pemain bertahan bukanlah kendalanya.

Thomas menilai kendala gagalnya Persija dalam meraih poin penuh di beberapa pertandingan terakhir ini lebih kepada kurang maksimalnya pemain-pemain dalam memanfaatkan kesempatan di depan gawang lawan.

“Jangan bicara soal sistem permainan di sini, pakai 4,3, atau 5 pertahanan karena musim lalu kami bermain dengan sistem itu, jadi jangan bicara sistem karen itu tidak benar,” kata Thomas Doll dalam sesi pre-match conference kontra RANS Nusantara FC, Sabtu (21/10/2023).

“Pemain tampil sangat bagus ketika pakai tiga bek di belakang, karena kami memang ingin menyerang. Bisa dicek pertandingan berapa kesempatan yang kami ciptakan,” ujar Thomas Doll.

“Kami kehilangan beberapa poin di liga ini karena kami banyak imbang. Kami tidak menang karena ada banyak peluang yang tidak bisa dimaksimalkan,” jelas Thomas Doll.

Baca juga: Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC: Maciej Gajos Berharap The Jakmania Padati Stadion Patriot

Baca juga: Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC, Thomas Doll Minta Pemain Jaga Mental dan Kualitas Permainan

Baca juga: Thomas Doll Siapkan Taktikal Terbaik kepada Pemain Persija Jakarta untuk Kalahkan RANS Nusantara FC

Untuk itu, pelatih asal Jerman tersebut pun meminta kepada para pemainnya agar benar-benar bisa memaksimalkan kesempatan atau peluang di depan gawang lawan dengan mencetak gol.

Apalagi menurutnya, RANS Nusantara FC merupakan tim yang bagus dalam memanfaatkan kesempatan.

Thomas juga meminta pertahanan Persija juga harus tetap fokus saat menghadapi tim milik Raffi Ahmad tersebut.

“Sebenarnya kami punya banyak kesempatan, banyak sekali tapi tidak dengan finishing yang baik. Kami memang kehilangan poin. Kami kehilangan banyak kesempatan mencetak gol,” ujar Thomas Doll.

“Saay mereka menyerang balik dan kami kecolongan. Kami juga kehilangan gol penentu, ada empat pertandingan. Saya katakana RANS contohnya, mereka tim bagus untuk bisa memaksimalkan hal itu, ketika kami gagal menyerang dan mereka menyerang balik mereka bisa saya mencetak gol,” jelas Thomas Doll.

“Jadi kami harus buktikan besok kami tidak boleh melakukan hal yang sama. Bermain lebih tenang, lebih pintar dan saya percaya dengan semua pemain di sini bahwa besok kami bisa memenangkan pertandingan lagi di kendang,” papar Thomas Doll.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved