Qatar Disebut Ancam Stop Pasukan Gas di Tengah Konflik Palestina Israel, Ternyata Ini Faktanya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Qatar disebut mengancam akan menghentikan pasokan gas dunia apabila pemboman di Gaza, Palestina tidak berhenti.

Informasi tersebut viral di media sosial X pada Rabu (12/10/2023) di tengah memanasnya hubungan Palestina Israel.

Adapun dalam unggahan @AlahdathArabian memajang foto pimpinan Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Unggahan itu pun telah disaksikan 3,3 juta pengguna media sosial X.

Namun ternyata informasi tersebut hoaks alias berita bohong.

Dikutip dari situs berita Dohanews bahwa Qatar tidak pernah membuat ancaman untuk menghentikan pasokan gas dunia.

Seorang profesor di Timur Tengah Studi di Universitas Hamad bin Khalifa di Qatar Marc Owen Jones mengatakan bahwa berita tersebut diduga sengaja dibuat untuk menyudutkan Qatar.

Diduga akun-akun tersebut berupaya menyudutkan Qatar dengan mengaitkannya dengan aksi serangan Hamas.

Pihak Qatar pun sudah mencoba menangguhkan akun-akun bodong yang kerap membuat berita palsu terkait Qatar.

Namun, akun-akun itu kembali muncul khususnya saat mendekati pemilihan dewan Syura.

“Akun sebelumnya telah ditangguhkan, dan telah aktif dalam mencoba menimbulkan masalah di sekitar Qatar sebelumnya – yaitu selama pemilihan dewan Syura,” kata Jones.

Baca juga: Pria Yahudi Ortodoks Bentrok dengan Polisi Demi Bendera Palestina

Meski ancaman tersebut palsu, Qatar rutin menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

Misalnya saja Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dalam pidatonya pada sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, menyerukan dunia untuk mendukung rakyat Palestina dalam menemukan solusi politik yang adil.

“Tidak dapat diterima bagi rakyat Palestina untuk tetap menjadi tawanan kesewenang-wenangan pendudukan pemukim Israel, dan penolakan terhadap solusi politik yang adil sesuai dengan prinsip legitimasi internasional,” kata Sheikh Tamim pada Selasa.

Dia mengatakan Doha memberikan dukungan politik, kemanusiaan dan pembangunan kepada persaudaraan rakyat Palestina.

Qatar juga memastikan terus berkontribusi terhadap pembangunan kembali Jalur Gaza, yang terguncang akibat blokade.