Pilpres 2024

Punya Darah PDIP Plus Dapat Restu Jokowi, Gubernur Lemhanas Mantap Dukung Ganjar Presiden

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto resmi bergabung dengan TPN Ganjar Presiden. Dia mengaku ber DNA PDIP dan pernah jadi tim Sukses Jokowi dua periode.

Editor: Rusna Djanur Buana
(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto Punya Darah PDIP siap bergabung dengan tim sukses Ganjar Pranowo 

"Secara politik, saya ini 'merah'. Dan selalu mengikuti arah kebijakan PDI Perjuangan dalam membuat keputusan politik, terutama pemilu. Jadi bukan suatu keputusan yang sulit bagi saya," kata Andi saat ditemui.

"Karena identitas ideologi merahnya yang paling utama mendasari pilihan saya," ujarnya lagi.

Restu Jokowi

Andi Widjajanto akhirnya diumumkan bergabung ke TPN Ganjar oleh Arsjad bersamaan dengan Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan yang menduduki posisi Deputi Kinetik Teritorial.

Bergabungnya Andi Widjajanto dalam TPN Ganjar bisa disebut atas restu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Andi mengatakan, dirinya sudah berkonsultasi dengan Presiden Jokowi sebelum mempertimbangkan merapat ke TPN.

Ia pun mengungkap isi diskusi dengan Jokowi terkait jika dirinya bergabung ke TPN.

"Pada dasarnya, penegasan bahwa garis politik kami merah, sehingga sebetulnya tidak ada pilihan. Jadi tidak perlu mikir apa pilihan politik kami ketika bergerak di pilpres," kata Andi.

Senada dengan Andi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan pasti berkomunikasi dengan Jokowi sebelum memilih Andi Widjajanto.

Hasto lantas mengungkit pentingnya posisi yang diduduki Andi Widjajanto di TPN, yakni Deputi Politik 5.0.

"Deputi ini merupakan hal yang sangat strategis, sehingga tidak mungkin hal tersebut tanpa dikonsultasikan dengan Bapak Presiden Jokowi," ujar Hasto.

Lemhannas dijamin netral

Lantas soal jabatannya di Lemhannas, Andi Widjajanto mengaku akan bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Menurut dia, hal itu diperlukan untuk menjaga netralitas Lemhannas yang dijaminnya tidak bakal ikut politik praktis.

Di sisi lain, ia juga menyebut bahwa Lemhannas bukan lembaga pemerintah yang menyerupai kementerian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved