Berita Tangerang
Pemkot Tangerang Optimalkan 100 Sumur Dalam untuk Antisipasi Kekeringan dan Kelangkaan Air Bersih
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang lakukan antisipasi ancaman bencana kekeringan dan kelangkaan air bersih.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang melakukan monitoring dan optimalisasi sumur.
Monitoring itu dilakukan pada sumur-sumur yang tersebar di kawasan-kawasan pemukiman Kota Tangerang.
Demikian dikatakan oleh Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja.
"Disperkimtan Kota Tangerang tengah melakukan monitoring dan optimalisasi sumur dalam yang tersebar di pemukiman masyarakat untuk mengantisipasi dampak kekeringan di Kota Tangerang," kata Sugiharto Achmad Bagdja, Selasa (10/10/2023).
Sugiharto berujar bahwa pihaknya sedang fokus merencanakan berbagai mekanisme untuk mengantisipasi potensi kekeringan dan kelangkaan ketersediaan air bersih selama musim kemarau panjang di Kota Tangerang.
Baca juga: Dilanda Kekeringan, Heru Budi Perintahkan PAM Jaya Kirim Air Bersih ke Warga Muara Baru
Baca juga: Wilayah Terdampak Kekeringan di Kabupaten Tangerang Bertambah Jadi 16 Kecamatan
Baca juga: Pengangguran Tinggi, Disnaker Kota Tangerang Fasilitasi Pencari Kerja Kursus Bahasa Asing
Oleh karena itu, Disperkimtan Kota Tangerang terus melakukan giat monitoring dan optimalisasi fungsi sumur dalam untuk menjamin kelancaran produksi air bersih di Kota Tangerang
"Sumur dalam sendiri merupakan sistem pengambilan air tanah melalui sumur atau pompa bor dalam ukuran tertentu," ujar Sugiharto.
"Biasanya sumur-sumur ini dalamnya lebih dari 70 meter yang mampu memproduksi air bersih dengan debit yang terjamin," jelas Sugiharto.
Menurut Sugiharto, terdapat sekitar 100 sumur dalam yang pernah dibangun Disperkimtan Kota Tangerang dalam beberapa tahun terakhir.
BERITA VIDEO: NGERI, Hacker Rusia Pembobol Benteng Israel Deklarasi Dukung Hamas, Siapkan Serangan Siber
Berdasarkan hasil monitoring terbaru, hampir kesemua sumur dalam tersebut dalam kondisi baik serta dapat beroperasi secara normal.
Dengan demikan, seluruh sumur dalam tersebut mampu dimanfaatkan secara maksimal untuk mengantisipasi kelangkaan ketersediaan air bersih di Kota Tangerang.
"Total, terdapat 100 sumur dalam yang dapat beroperasi secara baik dan menjamin ketersediaan air bersih di beberapa wilayah yang rawan terdampak kekeringan, seperti Jatiuwung, Cibodas, dan Periuk," tutur Sugiharto.
"Selain itu kami juga telah melakukan langkah-langkah strategis lainnya, seperti melakukan giat serupa di wilayah-wilayah lain, melakukan pembangunan Sambungan Rumah (SR), sampai berkolaborasi dengan Perumda Tirta Benteng untuk penyediaan toren air darurat," papar Sugiharto.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Bogasari Perkuat Teaching Factory SMKN 2 Pandeglang melalui Program Bogasari Mengajar |
|
|---|
| Petals Urban Market Kembali Hadir Meriahkan Paramount Petals dengan Beragam Aktivitas Olahraga |
|
|---|
| Gedung Farmasi di Pondok Aren Tangsel Hancur setelah Meledak, Tidak Ada Korban Jiwa dan Korban Luka |
|
|---|
| Ledakan Misterius di Gedung Farmasi Tangsel, Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Bom |
|
|---|
| Pemkot Tangerang Panggil Pengelola Pasar Tanah Tinggi, Pastikan Permasalahan Sampah Tertangani |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.