Hamas vs Israel
Sebanyak 970 Orang Tewas, 2.200 Luka, AS SudahTurun Tangan, PM Israel Pastikan Gaza Jadi Puing
Total tercatat 970 orang tewas dan 2.200 orang luka-luka sejak Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel. Isreal dipastikan akan balas dendam.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Jumlah korban tewas akibat serangan Hamas ke Israel terus bertambah.
Lebih dari 600 warga Israel tewas dalam serangan yang dilancarkan dari Gaza.
Diyakini sedikitnya 100 tentara dan warga sipil telah diculik ketika tentara Palestina menyeberangi perbatasan dan menyerbu komunitas warga Israel.
Seperti dilaporkan BBC, serangan udara balasan yang dilakukan Israel telah menewaskan 370 orang di jalur Gaza.
Seorang pejabat Palestina menyebut sedikitnya 2.200 orang terluka.
Seorang warga Inggris, Jake Marlowe, dikabarkan hilang di Israel saat serangan terjadi.
Ketika itu dia berada di sebuah rumah dekat perbatasan Gaza.
Sementara itu dua turis Israel dan pemandu wisata mereka yang berasal dari mesir ditembak mati di Alexandria.
AS turun tangan
Gelombang serangan yang dilancarkan kelompok militan Hamas pada Sabtu pagi merupakan eskalasi terbesar dalam beberapa dekade antara kedua belah pihak
Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengerahkan dukungan tambahan untuk Israel.
Juru bicara gedung putih mengatakan Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah mendapat pengarahan tim keamanan nasional mereka pada Minggu pagi tentang bentrokan yang sedang berlangsung di Israel.
“Pejabat Gedung Putih akan tetap berhubungan erat dengan mitra Israel kami. Tim keamanan nasional terlibat dengan Israel dan teman-teman mereka di seluruh kawasan".
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengadakan acara bincang-bincang untuk memberikan informasi terbaru kepada pemirsa AS mengenai pertempuran tersebut dan tanggapan diplomatik AS.
Berbicara kepada mitra BBC di AS, CBS, Blinken mengatakan para pejabat juga sedang menyelidiki laporan bahwa warga AS telah dibunuh atau ditawan oleh pejuang Hamas.
“Kami belum bisa memastikannya saat ini,” katanya. "Tetapi kami sangat aktif bekerja untuk melihat apakah kami dapat mengkonfirmasi laporan yang kami terima".
Kabar terakhir menyebutkan sejumlah kapal perang AS telah mendekati Gaza melalui laut mediterania sebelah timur.
Di Mesir, kedutaan besar AS di Kairo memperingatkan warga AS untuk menerapkan "peningkatan kesadaran dan tindakan pencegahan keamanan" menyusul penembakan yang menewaskan dua warga Israel di kota Alexandria.
Respon Israel
Secara terpisah juru bicara Militer Israel Letkol Jonathan Conricus mengatakan bahwa Israel akan melakukan respon yang belum pernah dilakukan sebelumnya terhadap operasi melawan Hamas.
"Biasanya itulah tahap ketika dunia mulai menghitung jumlah kematian warga Palestina dan menguliahi kami tentang kemanusiaan dan penggunaan kekuatan," katanya.
Conricus menegaskan kembali bahwa tanggapan Israel akan tidak seperti apa pun yang pernah mereka lakukan di masa lalu.
"Mungkin kami tidak akan lunak seperti sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Serangan Hamas dimulai tepat setelah fajar pada hari Sabtu, yang merupakan hari Sabat Yahudi dan hari raya Simchat Torah.
Kelompok bersenjata Hamas menerobos pagar yang dijaga ketat yang melapisi perimeter Gaza dan menyeberang ke Israel selatan dengan sepeda motor, paralayang, dan melalui laut.
Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jumlah militan Hamas mencapai ratusan, sementara lebih dari 3.000 roket ditembakkan ke kota-kota di seluruh Israel sepanjang hari.
Hamas lakukan penculikan
“Mereka menyerang puluhan komunitas Israel dan pangkalan IDF dan pergi dari rumah ke rumah,” kata Letkol Jonathan Conricus pada Sabtu malam.
“Mereka mengeksekusi warga sipil Israel dengan kejam di rumah mereka dan kemudian terus menyeret warga sipil dan personel militer Israel ke Gaza.”
Pasukan Israel dilaporkan telah melakukan operasi untuk menyelamatkan sandera yang disandera oleh militan Palestina dari Gaza dan membersihkan wilayah yang mereka rebut pada hari Sabtu.
Militer mengatakan pasukan telah mengamankan 22 lokasi pada Minggu pagi tetapi masih melakukan penyisiran di delapan lokasi lainnya.
Sabtu merupakan hari kekerasan paling mematikan di Israel sejak perang Yom Kippur 50 tahun lalu.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Sabtu malam bahwa Israel akan memasuki “perang yang panjang dan sulit”.
Dia juga memperingatkan Hamas, yang menguasai Gaza, bahwa tempat persembunyiannya akan menjadi “puing-puing”.
Sementara itu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan pihaknya berada di “ambang kemenangan besar”
Heroik, di Tengah Serangan Israel 3 Relawan MER-C Asal Indonesia Pilih Bertahan di Gaza |
![]() |
---|
Hamas Janji Eksekusi Tawanan jika Israel Melakukan Serangan ke Jalus Gaza Tanpa Peringatan |
![]() |
---|
Soal Konflik Hamas-Israel, Prabowo Subianto:Indonesia Terus Mencermati Sebelum Ambil Sikap |
![]() |
---|
PBNU Prihatin: Jika Ingin Damai, Israel Harus Akui Kedaulatan Palestina |
![]() |
---|
Israel Berduka, Selain Ratusan Warga, Kolonel Yonathan juga Tewas, ini yang Bikin Netanyahu Marah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.