Korupsi
Firli Bahuri Bantah Terima Rp 11,4 T dari SYL di Lapangan Bulutangkis: Banyak itu, Mana Mungkin?
Ketua KPK Firli Bahuri di ujung tanduk. Posisinya sedang digoyang karena terima uang dari Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebesar Rp 11,4 triliun.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berita dugaan korupsi yang dilakukan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) kini sedikit bergeser.
SYL, politisi Partai NasDem cukup pandai memainkan kasus hukumnya.
Mantan politisi Partai Golkar itu seolah tak mau jatuh sendiri ke penjara.
Baca juga: Surya Paloh Sebut Elektabilitas AMIN Bakal Tergerus Buntut Kasus SYL, Anies: Kita Lihat Saja Nanti
Di saat penyidik KPK sedang menyikatnya, SYL yang tiba di Tanah Air, Rabu (4/10/2023) petang, sehari kemudian langsung ke Polda Metro Jaya terkait pertemuannya dengan Ketua KPK Firli Bahuri.
SYL lapor ke Polda Metro Jaya karena merasa diperas oleh pimpinan KPK tersebut.
Berita yang beredar, tak tanggung-tanggung Firli Bahuri memeras SYL, yakni sebesar satu miliar dolar Singapura atau setara Rp 11,4 triliun.
Nilai yang sangat fantastis, mengingat angka korupsi SYL tak sebesar itu.
Baca juga: Beredar Foto Ketua KPK Ngobrol dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ini Respon Firli Bahuri
Serah terima uang sogok satu miliar dolar Singapura itu terjadi pada 22 Desember 2022 di sebuah lapangan bulutangkis di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat, seperti foto yang kini beredar dan viral di medsos.
Dikutip dari Kompas.com Firli Bahuri pun membantah menerima uang saat bermain bulutangkis.
“Saya main bulu tangkis di tempat bulu tangkis dan banyak orang. Jadi tidak mungkin kalau Anda memberikan uang kepada saya. Ini ajudan saya nih,” kata Firli sembari menunjuk ajudannya usai menggelar konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Pada saat konferensi pers, Firli juga membantah terdapat pimpinan KPK memeras SYL yang saat ini tengah berperkara di KPK.

Termasuk, berkomunikasi dengan para pihak yang tidak dikenal.
“Kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah satu miliar dollar, itu saya baca ya. Saya pastikan itu tidak ada,” ujar Firli.
"Itu banyak loh, gimana bawanya uang sebanyak itu?" selorohnya dengan mimik bingung.
Purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu juga mengaku tidak mengenal pejabat lain di Kementerian Pertanian (Kementan) selain SYL.
Kemudian, Firli menyinggung foto yang beredar di medsos soal pertemuannya dengan SYL.
Menurutnya, dia biasa berbincang dengan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ketika rapat paripurna.
Namun, Firli Bahuri tidak merinci isi pembicaraan saat bertemu dengan SYL di lapangan bulutangkis tersebut.
Terkait hal itu, Firli Bahuri dilaporkan oleh sejumlah mahasiswa ke Dewas KPK, Jumat (6/10/2023).
Kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, pelaporan itu sebagai bagian dari kontrol sosial terhadap upaya-upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.
"Terkait pelaporan dugaan pelanggaran etik pimpinan yang disampaikan para pihak kepada Dewas KPK, kami tentunya menghormati hak setiap masyarakat untuk menyampaikan aduan tersebut," kata Ali.
Menurut Ali, KPK juga bakal menghormati segala proses pemeriksaan di dewas nantinya.
Ali memastikan Dewas KPK akan bersikap profesional dan independen.
"Sehingga mari kita tunggu hasil proses tersebut, dengan tidak menyampaikan opini tanpa didasari fakta-fakta yang justru akan membuat situasi menjadi kontraproduktif," ucapnya.
"Dan tentunya agar pemberantasan korupsi dapat berjalan secara efektif dan efisien," imbuh Ali.
Dari foto yang didapat Tribunnews.com, Firli Bahuri nampak bergaya sporty.
Dia mengenakan kostum olahraga layaknya seseorang bermain bulutangkis.
Sementara SYL terlihat mengenakan pakaian bergaya kasual, dengan memakai celana jin dan kemeja.
Dalam foto tersebut, keduanya tampak sedang berbincang.
Berawal dari dokumen
Adapun informasi mengenai penerimaan uang ini muncul setelah Mentan Syahrul Yasin Limpo melaporkan pimpinan KPK ke Polda Metro Jaya terkait pemerasan.
Pengaduan itu diterima pada 12 Agustus 2023 lalu melalui unit Pengaduan Masyarakat (Dumas).
Dugaan pemerasan itu disebut berkaitan dengan penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021.
Dari sini berkembang informasi dalam sebuah dokumen pengakuan bahwa Firli Bahuri menemui Mentan Syahrul untuk menyampaikan pesan terkait penyelidikan di Kementan oleh KPK.
Sempat juga disinggung mengenai permintaan uang yang disanggupi oleh SYL sebesar satu miliar dolar Singapura.
Firli minta SYL menemuinya saat bermain badminton di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Dokumen tersebut menjelaskan ajudan Syahrul memberikan tas berisi Rp 1 miliar dolar Singapura ke ajudan Firli Bahuri. Pertemuan tersebut terjadi pada 22 Desember 2022.
Firli menegaskan informasi dari dokumen tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan oleh pimpinan KPK.
"Saya ingin katakan bahwa apa yang menjadi isu sekarang tentu kita juga harus pahami," ujarnya.
"Namun demikian kita juga menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan oleh pimpinan KPK," lanjut Firli.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Noel Ebenezer Ternyata Punya 3 Rumah Megah di Depok, Hasil Korupsi dan Pemerasan Buruh? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Bikin Mahfud MD Heran: Enggak Mungkin Langsung Rp 17 miliar |
![]() |
---|
Diperiksa KPK Terkait Kasus Kuota Haji 2023-2024, Begini Tanggapan Mantan Stafsus Menag Gus Alex |
![]() |
---|
Warga Pati Jateng Desak KPK Jadikan Bupati Sudewo Sebagai Tersangka Terkait Dugaan Korupsi DJKA |
![]() |
---|
Noel Pernah Minta PT Sritex Perbanyak Baju Oranye KPK biar Banyak Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.