Pemilu 2024

Selasa Depan, PAN Beri Jawaban & Siapkan Alat Bukti Terkait Dugaan Pelanggaran Administratif Pemilu

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) hadiri sidang kasus dugaan pelanggaran administrasi yang digelar Bawaslu DKI Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
Yolanda Putri Dewanti
DPP Partai Amanat Nasional (PAN) hadiri sidang kasus dugaan pelanggaran administrasi yang digelar Bawaslu DKI Jakarta, Kamis (5/10/2023). 

Pihaknya turut mengapresiasi kinerja Bawaslu DKI Jakarta untuk terus menciptakan Pemilu yang berkualitas.

"Tetap akan akan support kerja Bawaslu untuk memonitor dan mengawasi proses pelaksanaan Pemilu agar pemilu itu luber, jurdil, berkualitas dan berintegritas. Kami minta waktu dan diagendakan kembali pekan depan," jelas Viva.

BERITA VIDEO: Ganjar Pranowo Jadi Anak Angkat Tokoh Sunda Solihin GP dan Memperoleh Iket Kepala

Ketum PAN Zulhas Bagi-bagi Uang ke Warga, Caleg PSI: Tolong AJari Rakyat Cara Berpolitik yang Sehat

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) terekam membagi-bagikan uang gocapan atau Rp 50.000 kepada masyarakat saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah.  

Video berdurasi 24 detik, dimana Zulhas yang menjabat Menteri Perdagangan terlihat membagikan uang pada sejumlah kalangan mulai dari nelayan dan warga lainnya, viral di media sosial.

Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga pegiat media sosial, Ade Armando mengecam apa yang dilakukan Zulhas.

Menurutnya cara berpolitik Zulhas sangat tidak sehat dengan berdalih dibalik kepedulian sosial.

Ade meminta PAN agar mengajari rakyat cara berpolitik yang sehat.

"Ketua PAN bagi2 uang Rp 50 ribu ke rakyat. Videonya diunggah di medsos resmi PAN. PAN sendiri bilang ini murni kepedulian sosial. Tolong dong ajari rakyat, cara berpolitik yang sehat," cuit Ade di akun Twitter (X) nya @adearmando61, Jumat (15/9/2023).

Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) bagi-bagi uang gocapan Rp 50.000 ke warga. Menurut Zulhas itu bukan politik uang karena dirinya bukan caleg, capres atau cawapres.
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) bagi-bagi uang gocapan Rp 50.000 ke warga. Menurut Zulhas itu bukan politik uang karena dirinya bukan caleg, capres atau cawapres. Caleg PSI Ade Armando mengecam Ketum PAN Zulhas yang membagi-bagikan uang ke masyarakat saat kunker ke daerah. Ade minta ajari rakyat cara berpolitik yang sehat. (Akun YouTube Kompas TV)

Baca juga: Terekam Bagi-bagi Uang Gocapan ke Warga, Zulhas: Saya Bukan Caleg Atau Capres, Apa Urusannya?

Dalam cuitannya Ade juga menyematkan link video di YouTube mengenai pemberitaan soal Zulhas yang membagi-bagikan uang Rp 50.000 ke masyarakat saat kunker ke daerah.

Video Zulhas yang membagi-bagikan uang itu sebelumnya diunggah akun TikTok @amaanat_nasional.

Video itu diedit dengan latar belakang musik lagu “Pan Pan Pan semakin di depan”.

Baca juga: Hadirkan PANsar Murah, Pedagang Pasar Beringharjo Apresiasi Zulhas Jaga Stabilitas Harga Pangan

Namun, pada konten video itu tertulis “Pan Pan Pan bagi-bagi gocapan”.

Menanggapi video dirinya yang bagi-bagi uang ke warga saat melakukan kunjungan kerja di daerah, Zulhas tidak membantahnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved