Honda DBL with Kopi Good Day

Tatra 22 Ajak Gen Z Lestarikan Budaya Lokal dengan Tarian Jaipongan Sancang Gugat

Tatra 22 tampil penuh percaya diri membawakan tarian Sancang Gugat karya Agus Gandamanah.

|
dok. Honda DBL
Tatra 22, sebutan tim dance SMAN 22 Jakarta membawakan tarian ber-genre Jaipongan Sancang Gugat di ajang DBL Dance Competition 2023 Seri Jakarta Timur (East Region). 

WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG - Penampilan menawan disuguhkan oleh Tatra 22, sebutan tim dance SMAN 22 Jakarta pada ajang DBL Dance Competition yang DKI Jakarta Series – East Region (Seri Jakarta Timur), di GOR Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Berbeda dengan kontestan lainnya, Tatra 22 dengan penuh percaya diri membawakan tarian Sancang Gugat karya Agus Gandamanah.

Mengusung tarian dengan genre jaipongan, Sancang Gugat merupakan tari kreasi baru dengan menghadirkan gerakan-gerakan kontemporer atau masa kini.

Pada lirik lagu iringan Sancang Gugat, makna yang terkandung di dalamnya menggambarkan keadaan masyarakat Sunda saat ini.

Lirik lagu yang terkandung dalam tarian Sancang Gugat menggambarkan kesedihan atas perubahan tatar Sunda yang telah melupakan budaya serta alamnya.

Hal tersebut ditandai dengan gerakan kepala yang menunduk seolah sedang menangisi perkembangan zaman.

Tatra 22 menampilkan tarian tersebut dengan sangat apik, gerakan dari awal penampilan hingga usai sukses dilakoni dengan mulus. Penonton yang hadir dibuat terpana atas penampilan mereka.

Dancer Tatra 22, Tara menyebut dibawakannya Sancang Gugat lantaran kekhawatiran mereka terhadap Gen Z yang telah melupakan budaya lokal.

Hal tersebut selaras dengan makna yang terkandung di dalam tarian karya Agus Gandamanah itu.

"Kami membawakan tarian ini karena melihat Gen Z yang sudah mulai melupakan budaya lokal," ungkap Tara.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved