Pemilu 2024

Jadi Representasi Kaum Nahdliyin, Cak Imin Jadi Kunci Tingginya Elektabilitas Anies di Jawa Timur

Jadi Representasi Kaum Nahdliyin, Besarnya Pengaruh Cak Imin Sukses Genjot Elektabilitas Anies di Jawa Timur

Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Anies Baswedan dan Cak Imin saat ditemui di Hotel Arcadia, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA - Ketua Aliansi Alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk Perubahan (A3P) Achmad Hariyono mengungkapkan alasan terus meningkatnya elektabilitas Anies di Jawa Timur.

Peningkatan elektabilitas itu dikarenakan besarnya pengaruh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan \Nahdlatul Ulama (NU) yang berperan aktif mensosialisasikan Anies kepada masyarakat.

“Jawa Timur selama ini dikenal sebagai basisnya kalangan nahdliyin. Kunjungan yang dilakukan Pak Anies ke berbagai pondok pesantren, kiai, dan akar rumput di Jawa Timur membuat kini banyak warga pedesaan dan nahdliyin di akar rumput mulai mengenal Pak Anies," ungkap Achmad dalam siaran tertulis pada Rabu (27/9/2023).

"Terlebih setelah Gus Muhaimin dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi representasi politik nahdliyin bergabung dengan Koalisi Perubahan,” jelasnya.

Menurut Achmad, dulu relawan Anies kesulitan menembus kawasan pelosok.

Dengan masifnya pergerakan Anies, Gus Muhaimin, dan PKB di Jawa Timur, wilayah pedesaan di Jawa Timur makin banyak mengenal Anies.

Baca juga: Elektabilitas Terus Naik, Anies-Cak Imin Diproyeksi Dominasi Pulau Jawa di Pilpres 2024

Baca juga: Elektabilitas Anies di Jateng dan Jatim Melonjak Tajam, Eks Ketua KPU Jateng Ungkap Pemicunya

“Jadi Jawa Timur bukan menolak Anies, tetapi mereka belum mengenal Anies. Kalau wilayah perkotaan sudah banyak yang tahu. Namun, warga pedesaan di Jawa Timur banyak yang belum tahu. Mereka tahunya lebih banyak calon sebelah, karena banner-nya jauh lebih banyak terpasang di wilayah pedesaan di Jawa Timur," ungkap Achmad.

"Yang lebih banyak dilihat fotonya di pedesaan itu yang dikenal dan kemudian dipilih warga desa. Kini kami relawan di Jawa Timur mulai bersimbiosis dengan partai pengusung untuk mensosialisasikan Pak Anies ke akar rumput di Jawa Timur,” terang dia.

Achmad menceritakan, pemasangan poster Anies di wilayah pedesaan kini lebih aman dari tangan-tangan jahil, karena saat ini dijaga oleh warga NU kultural dan nahdliyin yang kini mendukung Anies dan Gus Muhaimin.

Achmad mengemukakan, pendekatan ke akar rumput dan warga pedesaan di Jawa Timur itu dilakukan relawan juga melalui jalur profesi.

“Ada relawan yang jadi dokter, guru hingga ke desa-desa. Mereka bisa membantu mengenalkan Pak Anies. Saat ini, sudah banyak simpul relawan Anies yang bergerak di pedesaan hingga kecamatan dan kelurahan, walaupun mereka masih terbatas secara logistik,” ujar Achmad.

Relawan, kata dia, juga masuk ke pondok-pondok pesantren, para kiai kampung, NU kultural, dan majelis taklim.

“Aliansi Alumni Airlangga untuk Perubahan (A3P) dalam waktu dekat juga ada rencana bersilaturahmi ke Gus Ali, pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Tulangan-Sidoarjo yang disegani di kalangan nahdliyin di Jawa Timur,” pungkas dia.

Tak Hanya Pengaruh Cak Imin, Kebijakan Blunder Jokowi Jadi Pemicu Melejitnya Elektabilitas Anies

Elektabilitas Anies Baswedan mengalami kenaikan setelah PKB bergabung dalam Koalisi Perubahan dan Muhaimin Iskandar ditetapkan sebagai calon wakil presiden, berdasarkan temuan lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) sebelumnya dan terbaru Indo Riset yang dirilis Senin (25/9/2023).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved