Berita Jakarta

Polusi Udara, Pemasangan Water Mist di Gedung Swasta Masih Terkendala Produksi

Pemasangan water mist generator untuk mengikat PM 2,5 yang jadi biang kerok polusi udara masih terkendala produksi.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Foto: Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin meresmikan pengoperasian water mist generator di gedung kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (7/9/2023). Pengoperasian water mist diharapkan dapat mengatasi polusi udara Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemasangan water mist generator untuk mengikat PM 2,5 yang jadi biang kerok polusi udara masih terkendala produksi.

Dari sekitar 1.300 gedung dengan minimal delapan lantai, belum semua memasang water mist.

Adapun alat water mist tersebut dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Untuk satu alat water mist membutuhkan alokasi dana sekitar Rp50 juta.

"Saya belum cek lagi water mist (perusahaan) yang sudah dipasang. Belum semua dipasang,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Jakarta Asep Kuswanto pada Senin (25/9/2023).

Asep mengatakan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengharapkan, para perusahaan swasta terlibat aktif memasang water mist secara serentak pada Senin (11/9/2023) lalu.

Lantaran banyak perusahaan yang belum memasang water mist, Asep menekankan bukan berarti target tersebut meleset.

"Tentu itu bukan melewati target tapi sekali lagi ini masih tergantung dari keberadaan alat itu dijual di pasar, dan yang memang sampai saat ini masih belum banyak alat itu di pasar."

"Pemilik gedung juga sampai saat ini masih menunggu alat itu bisa dipasarkan secara masif oleh penyedianya" jelas Asep.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati akui, penggunaan water mist telah dilakukan di tujuh gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu di lima Kantor Wali Kota dan Balai Kota DKI Jakarta, sampai Jumat (22/9/2023).

Water mist digunakan untuk mengikat PM 2,5 yang menjadi biang kerok polusi.

"Untuk di Balai Kota DKI Jakarta, telah dipasang dua water mist, yakni di Blok G dan Blok H. Ke depan, akan segera menyusul beberapa gedung pemerintah lainnya yang juga dipasang water mist" jelas Ani.

Adapun gedung swasta yang sudah terpasang water mist tercatat sebanyak 79 gedung.

Dengan rincian, Jakarta Pusat sebanyak empat gedung, Jakarta Utara sebanyak empat gedung, Jakarta Barat sebanyak 27 gedung, Jakarta Selatan sebanyak 40 gedung, dan Jakarta Timur sebanyak empat gedung.

Terkait penyiraman jalan-jalan protokol oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta hingga 20 September 2023, telah dilakukan pada 249 lokasi di seluruh wilayah Jakarta.

Adapun jumlah kendaraan yang digunakan sebanyak 243 mobil dan personel yang dikerahkan sebanyak 976 orang.

“Penyiraman jalan-jalan ini dilakukan paralel hingga pemasangan water mist sudah dilakukan lebih luas,” pungkas Ani.

(Wartakotalive.com/FAF)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved