Viral Media Sosial

Semua Serba Sulit di Era Jokowi, Musni Umar Ungkap Harapan Warga: Lebih Enak Hidup di Era Pak Harto

Musni Umar mengungkapkan keluhan masyarakat soal serba sulitnya kehidupan saat ini. Mereka mengakui lebih enak hidup di zaman Soeharto.

Editor: Dwi Rizki
Twitter @musniumar
Sosiolog Musni Umar 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beragam kesulitan hidup, mulai dari tak tersedianya lapangan kerja hingga mahalnya harga sembako dikeluhkan masyarakat saat ini.

Beragam keluhan itu disampaikan Sosiolog, Musni Umar usai mengunjungi Bandung, Jawa Barat pada beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengaku berdialog dengan sopir, pengemudi ojek online (ojol), pedagang kaki lima hingga pengangguran.

Mereka diungkapkan Musni Umar mengeluhkan kesulitan hidup di era Kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Kehidupan pun katanya kini semakin sulit akibat mahalnya sembako, terutama kian mahalnya harga beras.

"Mereka yang mengalami kehidupan di masa Presiden Soeharto, selalu mengatakan kepada saya, lebih enak hidup di era Pak Harto," tulis Musni Umar lewat status twitternya @musniumar pada Jumat (22/9/2023).

Beragam keluhan masyarakat pun terbukti nyata.

Sulitnya kehidupan yang dialami pun mendorong masyarakat untuk melakukan kejahatan.

Baca juga: Viral Potret Mahasiswa UI Tidur Ketika Ganjar Pranowo Berikan Kuliah Umum di FISIP UI, Ini Faktanya

Baca juga: Ribuan Personil TNI Mendarat di Pulau Rempang, Ustaz Abdul Somad Ajak Jemaah Mendoakan Warga Rempang

Hal tersebut dibuktikannya lewat kasus pencurian telur ayam yang dilakukan seorang ibu berinisial PL (44) warga Pondok Jati, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Ibu itu terpaksa mencuri telur di sebuah minimarket Kelurahan Jurang Mangu Barat pada Senin (18/9/2023) untuk makan tiga orang anaknya yang kelaparan.

Tertangkap basah mencuri telur, ibu itu kemudian diamankan oleh penjaga minimarket.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Jurang Mangu Barat, Aiptu Samsul Hairudin yang mendapat laporan kejadian pencurian tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama Panit 1 Polsek Pondok Aren Ipda Ferry Prabawa.

Bhabinkamtibmas pun segera mengamankan ibu tersebut.

Selanjutnya setelah dilakukan introgasi diketahui ternyata ibu itu nekat mencuri telur untuk memenuhi kebutuhan makan tiga anaknya.

"Sang Bhabinkamtibmas kemudian berkordinasi dengan ketua lingkungan dan didapat informasi bahwa benar PL adalah warga setempat, suaminya seorang driver ojek online dengan tiga orang anak yang masih bersekolah semua," ungkap Musni Umar.

Bhabinkamtibmas Aiptu Samsul Hairudin dan Ipda Ferry Prabawa kemudian mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan cara damai.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang AS mengaku terenyuh dengan kejadian tersebut.

Dirinya terenyuh karena ada warga yang nekat mencuri karena terdesak kebutuhan sehari-hari.

Kompol Bambang pun meminta Aipda Samsul Hairudin untuk membantu meringankan beban ibu tersebut.

“Ibu itu mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan Sembako dan telur kepada ibu tersebut,” katanya.

Sembari mengutip hadits Rasulullah SAW, Kompol Bambang AS sadar betul terkadang kejahatan terjadi bukan hanya karena memang ada niat jahat dari pelakunya.

"Kebutuhan yang mendesak seseorang berbuat demikian, seperti contohnya masalah ekonomi," imbuh Musni Umar.

Tak hanya kisah ibu tersebut, Musni Umar pun menceritakan kisah seorang sopir yang mengantarnya dari Bandung ke Jakarta.

Sang sopir bercerita bahwa profesi sebagai driver sudah dijalani sekitar tiga tahun.

Dia terpaksa melakoni pekerjaan sebagai driver mini bus karena tidak ada pekerjaan lain yang bisa memberi penghasilan.

Setiap hari, lanjutnya, sopir itu empat kali bolak balik dari Bandung ke Jakarta untuk membawa penumpang dengan bayaran Rp 100.000 per hari.

"Sekarang ini, keluarganya mengalami kesulitan karena beras dan sembako melangit harganya. Dengan tiga anak dan penghasilan Rp 100.000 per hari jauh dari cukup karena uang tidak ada nilainya," ungkap Musni Umar.

"Dia hanya bisa mengeluh dan sabar karena sebagai rakyat kecil tidak bisa berbuat apa-apa. Dia menginginkan keadaan yang sulit ini segera bisa diatasi oleh pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Namun dia tidak yakin," bebernya.

Oleh karena itu, sang sopir dan teman-temannya diungkapkan Musni Umar mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. 

Alasannya agar ada perubahan, sehingga rakyat Indonesia bisa hidup sejahtera, aman dan adil.

"Untuk mewujudkan perubahan, tidak mungkin jika Anies-Muhaimin (AMIN) tidak menang dalam pemilihan presiden 2024," ungkap Musni Umar.

"Oleh karena itu, kita harus bersatu memilih AMIN dan memilih para partai pendukungnya yaitu NasDem, PKS, PKB dan Partai Ummat pada Pemilu 14 Februari 2024," tutupnya.

Kisah Ibu di Tangsel Curi Telur untuk Makan 3 Anaknya yang Kelaparan

Seorang ibu 3 anak yakni PL (44) kedapatan mencuri telur di sebuah minimarket di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Senin (18/9/2023).

PL mengaku terpaksa mencuri telur untuk makan 3 anaknya yang kelaparan.

Karyawan minimarket yang menangkap sang ibu langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pondok Aren.

Karenanya Bhabinkamtibmas Kelurahan Jurang Mangu Barat Aiptu Samsul Hairudin langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama Panit 1 Polsek Pondok Aren Ipda Ferry Prabawa.

PL pun langsung diamankan polisi. Saat diinterogasi PL mengaku nekat mencuri telur untuk kebutuhan makan 3 anaknya satu hari ini, yang sedang kelaparan.

PL diketahui merupakan warga Pondok Jati, Kelurahan Jurang Mangu Barat. 

Polisi lalu mendatangi kediaman PL dan diketahui suaminya adalah seorang ojek online.

Mereka diketahui memiliki 3 orang anak yang masih bersekolah dan tinggal di kontrakan sederhana.

Karena iba dengan kondisi PL yang kekurangan sehingga terpaksa mencuri telur untuk makan 3 anaknya, polisi mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan cara restoratif justice.

Bahkan polisi membayar ke pihak minimarket atas telur yang diambil PL agar bisa dikonsumsi PL dan 3 anaknya.

Keputusan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jurang Mangu Barat, Aiptu Samsul Hairudin dan Panit 1 Polsek Pondok Aren Ipda Ferry Prabawa yang menyelesaikan kasus pencurian dengan kemanusiaan didengar Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq.

Kompol Bambang mengaku terenyuh dengan kejadian tersebutt

Bambang mengaku mendukung penuh anggotanya melakukan penyelesaian masalah itu dengan kekeluargaan.

Bahkan Bambang memohon dengan hormat ke pihak minimarket untuk tidak memperpanjang masalah dan memaafkan PL.

"Ibu ini mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan sembako dan telur kepada ibu tersebut," kata Bambang, Senin (18/9/2023).

Bambang lalu mengutip hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan kemiskinan itu dekat dengan kekufuran.

Menurut Bambang terkadang kejahatan terjadi bukan hanya karena memang ada niat jahat dari pelakunya.

Namun karena kebutuhan yang mendesak dan masalah ekonomi.

"Dari kefakiran atau kemiskinan mendorong orang untuk berbuat kekufuran atau kejahatan," katanya.

Atas keputusan dan kebaikan polisi, sang ibu PL mengaku terharu dan mengucapkan terimakasih.

Ia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya yang semata-mata dilakukan hanya demi memberi makan ke 3 anaknya. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved